Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM SKELETON DAN PERSENDIAN AXIAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM SKELETON DAN PERSENDIAN AXIAL"— Transcript presentasi:

1 SISTEM SKELETON DAN PERSENDIAN AXIAL
Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

2 Tulang tubuh manusia terdiri atas :
Axial skeleton tulang-tulang yang terdapat sepanjang sumbu sentral (central axis) dari tubuh Appendicular skeleton tulang-tulang yang membentuk anggota badan

3 Axial Skeleton Terdiri atas 80 tulang

4 Fungsi Axial Skeleton Rangka tubuh (framework), melindungi organ-organ penting Tempat sense organs Tempat bergantung otot-otot skeletal Bagian spongiosa berisi jaringan hemopoitik untuk pembentukan sel darah merah

5 Cranium (Skull) Terdiri atas :
tulang-tulang cranial (cranial bones) (neuro-cranium) yang melindungi otak Tulang-tulang wajah (facial bones) atau (splanchno cranium) tulang-tulang yang membentuk wajah

6

7 Cranium dilihat dari berbagai-bagai pandangan (view)
Anterior View

8 2. Posterior View

9 3. Superior View

10 4. Inferior (basal) View

11 5. Lateral View

12 6. Sagittal Sectional View

13 7. Internal View (Basis Cranial)

14 Lanmark yang terdapat di tengkorak
Glabella terletak di bagian anterior cranium, superior dari os.nasal diantara orbita Pterion terletak di bagian lateral cranium pertautan antara os.frontal, parietal dan temporal

15 Sutura Merupakan sendi fibrosa diantara tulang-tulang cranium, yang tidak bisa bergerak Terdiri dari 4 yang besar : Sutura coronal terletak diantara os.frontal dan os.parietal 2. Sutura lambdoid terletak antara os.parietal dan os.occipital

16 Sutura......... Sutura sagittalis terletak diantara kedua os.parietal
Sutura squamosal terletak diantara os.temporal dan os.parietal

17 Lobang-lobang yang terdapat pada cranium
No Canalis, fissura atau foramen Lokasi Struktur yang melalui 1. Canalis carotid (ticus) Pars petrosa os.temporalis A. carotis interna 2. Foramina cribrosa Labirinth cribrosa ossil ethmoidalis N. olfactorius 3. Foramen laserum diantara os. temporal, os.sphenoid dan os.occipital _ 4. Foramen magnum os.occipitalis medulla spinalis arteri vertebralis 5. Foramen ovale ala magna ossissphenoidale N. mandibullaris 6. Foramen rotundum N. meningea media

18 Canalis, fissura atau foramen
No Canalis, fissura atau foramen Lokasi Struktur yang melalui 7. Foramen spinosum ala magna ossissphenoidale A. meningea media 8. Canalis hypoglossus Os.occipitalis N. hypoglossus 9. Fissura orbitalis inferior pertemuan antara os.maxilla, spenoidale, zygomaticus N. infra orbitalis 10. Foramen jugularis antara os.temporalis dan occipitalis V. yugularis N. glossopharingeal N. vagus N. accesorius 11. Foramen mastoideum dibelakang processus mastoideus V. emissarium mastoideum 12. Foramen opticum Os. sphenoidale N. opticus

19 Canalis, fissura atau foramen
No Canalis, fissura atau foramen Lokasi Struktur yang melalui 13. Foramen stylomastoideum diantara processus mastoideus dan styloideus N. facialis 14. Fissura orbitalis superior Os. sphenoidales N. occulomotorius N. trochlearis N. opthalmicus N. abduscens V. opthalmicus 15. Foramen supra orbitalis Os. frontal A. Supra orbitalis N. Supra orbitalis

20 Tulang-tulang Wajah Os. Zygomaticus

21 2. Vomer

22 3. Os. Palatinum

23 4. Maxilla

24 5. Mandibulla

25 Perkembangan Tengkorak
Bentuk dan struktur elemen cranium berbeda pada bayi dan orang dewasa Pertumbuhan tengkorak yang signifikan muncul sebelum umur 5 tahun, saat otak masih berkembang otak tumbuh sempurna 90-95% sebelum umur 5 tahun saat mana pertumbuhan tengkorak hampir sempurna sehingga sutura sudah betul-betul terbentuk

26 Pertumbuhan tengkorak lebih cepat dari bagian tubuh yang lain, sehingga cranium bayi lebih besar dari orang dewasa Pada bayi, diantara tulang-tulang tengkorak terdapat jaringan ikat, karena tengkorak tidak cukup meliputi otak Jaringan ikat yang keras yang belum mengalami ossifikasi dan terasa lembek, ini disebut fontanel

27

28 Fontanel posterior tertutup sekitar umur 9 bulan
Fontanel anterior tertutup sekitar umur 15 bulan Sutura akhirnya berfusi dan mengalami ossifikasi Sinus maxillaris mulai menonjol mulai umur 5 tahun Sinus frontalis betul-betul terbentuk sebelumumur 10 tahun

29 Columna Vertebralis Terdiri atas 26 tulang
Masing-masing bersendi dengan tulang diatas dan dibawahnya Fungsi : - mensupport untuk menegakkan tubuh - menahan beban kepala - membantu mentransfer berat tulang axial ke extremitas inferior - melindungi medulla spinalis

30 Regio Columna Vertebralis

31 Curvatura Spinalis Columna vertebralis tidak lurus bersifat flexibel, tidak kaku Dilihat dari lateral mempunyai 4 cekungan (curvatura) Curvatura ini lebih menyokong berat tubuh dari pada curvatura lurus bila berdiri Terdiri atas ;cekung anterior dan cekung posterior Curvutura sudah ada sejak mulai fetus dan berkembang sampai bayi

32 Curvutura yang pertama ada yaitu curvutura thoracal dan sacral yang muncul pada akhir perkembangan fetus (accomodation curves) Columna vertebralis berbentuk huruf C (c-shaped) Curvutura yang kedua muncul sesudah bayi lahir Cekung ini mengarah ke anterior (compensation curves) Curvutura cervicalis muncul umur 3-4 bulan (mulai mengangkat kepala) Curvutura lumbalis muncul umur 1 tahun (mulai berdiri)

33 Distorsi curvatura spinalis disebabkan
Postur yang tidak sesuai Penyakit Kelainan kongenital vertebra Kelemahan dan paralisa otot-otot punggung Contoh : kyphosis, lordosis, scoliosis

34 Gambar hal 204

35 Struktur umum vertebrae

36 Karakteristik regio-regio vertebrae

37 Disamping itu terdapat pula vertebra yang memiliki keistimewaan
1. C1 (atlas)

38 Disamping itu terdapat pula vertebra yang memiliki keistimewaan
2. C2 (axis)

39

40 Sacrum dan Coccygis

41 Sacrum dan Coccygis

42 Rongga Thorax Meliputi rongga dada Terdiri atas :
- vertebrae thoracalis (posterior) - iga-iga (lateral) - sternum (depan) Fungsi : melindungi alat dalaman thorac

43

44 Iga-iga

45 Kelainan perkembangan iga
1. Cervical rib - costal elemen dari vertebra C7 memanjang dan membentuk rudimenter (sisa) - akan menekan pembuluh darah dan syaraf 2. Tidak ada iga 12 3. Iga Bifida (Bifid Ribs) Iga yang terbelah ketika mencapai sternum

46 PERSENDIAN AXIAL SKELETON
ARTIKULASIO TEMPOROMANDIBULARIS Pertemuan antara kondilus madibularis dengan : Dianterior, tuberculum articularis os temporalis Diposterior, fossamandibularis os temporalis JENIS : - Persendian sinovial Mempunyai pergerakan yang terbatas, karena itu pergerakan yang kuat ke anterior dan lateral menyebabkan partial dislokasi Mempunyai discus articularis yang berupa fibrocartilago yang berjalan horizontal

47 Akibatnya : Terdapat 2 buah persendian sinovial : = antara os temporalis dengan discus articularis = antara discus articularis dengan mandibula

48

49 Ligamentum penyokong = Lig. Sphenomandibularis = Lig. Stylomandibularis = Lig. Temporomandibularis

50 Secara struktur persendian ini seperti :
Sendi Engsel (Hinge) Pergerakan yang dilakukan elavasi dan depresi mandibula pada waktu mengunyah Sendi Pelana Pergerakan yang dilakukan = Protracti ketika menggigit = Pemindahan kelateral ketika mengunyah

51 ARTICULATIO INTERVERTEBRALIS
Terdiri atas : Persendian antar corpus vertebra Persendian antar processus articularis superior dan inferior vertebra

52 Persendian antar corpus vertebra
Seluruh vertebra, mulai dari C2 – sacrum dipisahkan oleh fibrocartilago yang disebut discus intervertebralis yang terdiri dari : - Anulus fibrosus - Nucleus pulposus

53

54 Anulus Fibrosus Merupakan lapisan luar fibrocartilago yang menutupi masing-masing discus intervertebralis Berisi serabut kolagen yang menghubungkan discus ke corpus yang berdekatan Berhubungan dengan ligamentum yang terdapat sepanjang corpus vertebra

55 Nucleus Pulposus Bagian dalam dari discus yang bersifat jeli Fungsi sebagai penahan goncangan (sok breker) dan bersifat daya pegas terhadap discus intervertebralis

56 Terutama mengandung air dengan benang elastik dan reticularis yang terpencar yang menyebabkan nucleus pulposus berpindah tempat pada setiap arah sesuai dengan pergerakan columna vertebralis dan berat badan Tetapi pada penuaan, menyebabkan air akan berkurang secara berangsur-angsur Akibatnya daya lentur akan berkurang Pengurangan air juga berakibat pada pemendekan columna vertebralis

57 Ligamentum Fungsi untuk menstabilkan columna
vertebralis dengan menyokong vertebra melalui perlekatan pada corpus dan processus. Terdiri atas : lig. Longitudinalis anterior Lig. Longitudinalis posterior Lig. interspinosus

58 Ligamentum 4. lig. Supra spinosus Menghubungkan puncak proc. Spinosus
C7 sampai sacrum 5. lig. Nuchae C7 dan basis cranii 6. Lig. Flavum Menghubungkan lamina vertebra

59 Persendian antar proc. Articularis superior
dan inferior vertebra - Facies articularis proc. Articularis superior dan inferior membentuk sendi plana, sehingga memungkinkan pergerakan yang meluncur

60 Pergerakan columna vertebralis
Pergerakan satu persatu vertebra sangat terbatas Columna vertebralis bisa melakukan pergerakan : flexi, extensi, lateral flexi, rotasi

61

62

63

64

65 Wassalam…… tobe continue...


Download ppt "SISTEM SKELETON DAN PERSENDIAN AXIAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google