Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN"— Transcript presentasi:

1 DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

2 Arti ? LEMBAR DESKRIPSI DIRI
Merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam proses Sertifikasi Dosen Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Portofolio Dosen

3 Tridharma Perguruan Tinggi
LEMBAR DESKRIPSI DIRI KEGUNAAN BAGI DOSEN : Alat bagi dosen untuk menjelaskan  keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas : Prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya terkait dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

4 2. KOMPETENSI PROFESIONAL 4. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
LEMBAR DESKRIPSI DIRI BERKENAAN DENGAN PRESTASI DAN KONTRIBUSI DOSEN DALAM 4 (EMPAT) KOMPETENSI: 1. KOMPETENSI PEDAGOGIK 2. KOMPETENSI PROFESIONAL 3. KOMPETENSI SOSIAL 4. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

5 Merupakan bagian dari portofolio yang dinilai oleh Asesor Eksternal.
LEMBAR DESKRIPSI DIRI Merupakan bagian dari portofolio yang dinilai oleh Asesor Eksternal. Deskripsi diri menurut PP N0. 37 Tahun 2009 pasal 4 ayat (4) butir c, adalah : “pernyataan diri tentang prestasi dan kontribusi dosen yang bersangkutan dalam pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi”

6 BAGAIMANA DENGAN DESKRIPSI DIRI ?
Pernyataan deskripsi diri harus berisi hal-hal yang secara nyata dilakukan oleh dosen (das Sein) bukan hal yang seharusnya (das Sollen). Deskripsi diri harus ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan, diketahui oleh atasan langsung (Ketua Jurusan/Ketua Program Studi/Kepala Bagian) dan disahkan oleh Pimpinan Fakultas/Universitas/Sekolah Tinggi/Politeknik/Akademi sebagai bentuk per-tanggungjawaban atas kebenaran isinya.

7 BAGAIMANA LANGKAH SELANJUTNYA ?
SETIAP DOSEN MEMBUAT ESAI UNTUK SETIAP KEGIATAN ‘ESAI ITU SANGAT BERBEDA DARI SATU DOSEN DENGAN DOSEN YANG LAIN  OBJEKTIVITAS DOSEN MENILAI DIRI SENDIRI SANGAT MENENTUKAN DAN DAPAT MENJADI GAMBARAN KEJUJURAN PROFESIONAL DOSEN ASESOR AKAN MELAKUKAN PENILAIAN SECARA OBJEKTIF TERHADAP INFORMASI DALAM ESAI TERSEBUT

8 BAGAIMANA LANGKAH SELANJUTNYA ?
(Menjadi gambaran kejujuran profesional dosen) PERNYATAAN DOSEN ‘Saya dosen yang membuat deskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya deskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak benar’

9 LEMBAR DESKRIPSI DIRI Mohon perhatian !!!
Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri dosen memberikan rambu-rambu : Penilaian kualitas untuk setiap kegiatan yang dilakukan dosen berkenaan dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional 2. Menggambarkan kinerja dosen dari sisi kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian Nilai interval terdiri dari 1-5  1 berarti nilai terendah 5 berarti nilai tertinggi

10 PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN  35 % Usaha Kreatif
LEMBAR DESKRIPSI DIRI UNSUR DALAM TRI DHARMA PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN  35 % Sub Unsur dalam Tri Dharma yang Dinilai : Usaha Kreatif Rendah : Tidak mampu melihat dan melaksanakan berbagai peluang untuk perubahan dan perbaikan dalam berbagai aspek pelaksanaan pembelajaran Tinggi : Mampu melihat dan melaksanakan berbagai ………… sehingga memiliki beragam ide baru yang unik dan khas, misalnya menggunakan metode pembelajaran baru, dll

11 2. Dampak Perubahan Buruk : Melakukan usaha namun tidak berdampak pada kualitas pem-belajaran, namun tidak konstruktif Baik : Melakukan berbagai perubahan dan besar dampaknya terhadap proses pembelajaran untuk mening-katkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran  menggunakan metode pembelajaran baru, mencoba beragam media, menyediakan bahan ajar baru, mengubah strategi penilaian hasil belajar mahasiswa yang bersifat sangat konstruktif

12 3. Disiplin Rendah : Kurang patuh dan taat pada aturan dan tata tertib dalam bekerja sebagai dosen pada berbgai situasi dan kondisi pelaksanaan pembelajaran Tinggi : Patuh dan taat pada aturan dan tata tertib dalam bekerja sebagai dosen pada berbagai situasi dan kondisi pelaksanaan pembelajaran 4. Keteladanan Rendah : Tidak dapat dijadikan contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku Tinggi : Mampu menjadi contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku bagi orang-orang disekitarnya; menjadi sumber inspirasi, tempat bertanya dan meminta nasihat bagi masyarakat kampus

13 Keterbukaan Terhadap Kritik
Tertutup : Bersikap reaktif terhadap kritik, saran, dan pendapat yang berbeda Terbuka : Mampu menyikapi dan menghadapi kritik, saran, dan pendapat orang lain yang berbeda

14 Sub Unsur dalam Tri Dharma yang Dinilai :
B. PENGEMBANGAN KEILMUAN / KEAHLIAN  30 % Sub Unsur dalam Tri Dharma yang Dinilai : 6. Produktivitas Ilmiah Buruk : Tidak menjalankan proses pengembangan ke- ilmuan (penelitian, karya ilmiah, dll) Baik : Melakukan pengembangan keilmuan secara berkelanjutan dan konsisten antara lain melalui kegiatan penelitian, menulis dan menyajikan karya ilmiah di berbagai forum, melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian, memperoleh hibah penelitian

15 Makna dan Kegunaan Negatif : Karya tidak dipublikasikan (contoh : hasil penelitian yang hanya dipakai naik pangkat) sehingga tidak memberikan kontribusi pada pengembangan keilmuan Positif : Karya dipublikasikan secara luas sehingga memberikan kontribusi yang besar dan signifikan pada pengembangan keilmuan

16 8. USAHA INOVATIF RENDAH : Kurang mampu menerjemahkan dan mengimplementasikan gagasan dan ide baru dalam praksis dan karya nyata pada pelaksanaan pekerjaan sehari-hari TINGGI : Mampu menerjemahkan dan mengimplementasikan gagasan dan ide baru dalam praksis dan karya nyata pada pelaksanaan pekerjaan sehari-hari

17 9. KONSISTENSI RENDAH : Tidak menjaga kesesuaian antara latar belakang keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan yang dilakukan Tinggi : Memiliki kemampuan untuk menjaga kesesuaian antara latar belakang keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan yang dilakukan

18 10. TARGET KERJA KABUR : Tidak memiliki target kerja realistik untuk dicapai dalam bekerja dan rentang waktu yang tidak tegas untuk mencapainya JELAS : Memiliki target realistik untuk dicapai dalam bekerja dan rentang waktu yang tegas untuk mencapainya

19 10. TARGET KERJA KABUR : Tidak memiliki target kerja realistik untuk dicapai dalam bekerja dan rentang waktu yang tidak tegas untuk mencapainya JELAS : Memiliki target realistik untuk dicapai dalam bekerja dan rentang waktu yang tegas untuk mencapainya

20 C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
 15% Sub Unsur dalam Tri Dharma yang Dinilai : 11. Implementasi Kegiatan Pengabdian ACAK-ACAKAN : Implementasi kegiatan tidak terstruktur, tidak terjadwal, dan sasaran tidak tercapai EFEKTIF : Implementasi kegiatan dilakukan secara terstruktur, terjadwal, dan sasaran tercapai

21 12. PERUBAHAN BURUK : Tidak membawa perubahan positif yang nyata dalam kehidupan kelompok masyarakat BAIK : Membawa perubahan positif yang nyata dalam kehidupan kelompok masyarakat

22 13. DUKUNGAN MASYARAKAT DITOLAK : Melakukan perubahan namun tidak memperoleh dukungan dari masyarakat luas DITERIMA : Melakukan perubahan/upaya/stratrgi baru untuk peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat dan memperoleh dukungan dari masyarakat luas

23 14. KEMAMPUAN KOMUNIKASI RENDAH : Kurang mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal TINGGI : Mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal

24 15. KEMAMPUAN KERJASAMA RENDAH : Tidak mampu bekerja sama dalam tim kerja dan tidak mampu menempatkan diri sebagai pimpinan maupun anggota tim kerja TINGGI : Mampu bekerja sama dalam tim kerja dan mampu menempatkan diri dengan baik sebagai pimpinan maupun anggota tim kerja

25 D. MANAJEMEN / PENGELOLAAN INSTITUSI
 10 % Sub Unsur dalam Tri Dharma yang Dinilai : 16. IMPLEMENTASI KEGIATAN ACAK-ACAKAN : Implementasi kegiatan tidak terstruktur, tidak terjadwal, dan sasaran tidak tercapai EFEKTIF : Implementasi kegiatan dilakukan secara terstruktur, terjadwal, dan sasaran tercapai

26 17. DUKUNGAN INSTITUSI DITOLAK : Memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan untuk meningkatkan pengelolaan institusi, namun tidak mendapat dukungan dari institusi DITERIMA : Memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan untuk meningkatkan pengelolaan institusi dan mendapat dukungan dari institusi serta bermanfaat

27 18. KENDALI DIRI LEMAH : Kurang mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi KUAT : Mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi yang menekan (“underpressure’)

28 19. TANGGUNG JAWAB RENDAH : Lalai dalam tugas dan kewajiban, serta tidak peduli terhadap nama baik institusi TINGGI : Menunaikan tugas dan kewajiban yang menjadi beban dan pekerjaannya dengan baik dan benar, serta mampu menjaga nama baik pribadi dan institusi

29 20. KETEGUHAN PADA PRINSIP
LEMAH : Mudah goyah, terbawa arus, dan dipengaruhi orang lain KUAT : Punya keyakinan yang kuat dan taat azas mengenai prinsip peningkatan kualitas manajemen institusi dan berfikiran positif dalam menerima masukan orang lain

30 E. PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN MAHASISWA
 10 % Sub Unsur dalam Tri Dharma yang Dinilai : 21. PERAN PASIF : Kurang berperan aktif dalam peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan AKTIF : Berperan aktif dalam peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan, baik dalam intra maupun ekstra kurikuler

31 22. IMPLEMENTASI KEGIATAN
DITOLAK : Melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang baru, tetapi pelaksanaannya tidak mendapat dukungan institusi DIDUKUNG : Melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang baru dan pelaksanaannya mendapat dukungan institusi

32 23. INTERAKSI PASIF : Tidak terjadi aksi timbal balik (interaksi) antara dosen dengan mahasiswa AKTIF : Terjadi aksi timbal balik (interaksi) antara dosen dengan mahasiswa

33 24. MANFAAT KEGIATAN RENDAH : Tidak atau kurang bermanfaat bagi mahasiswa, institusi atau pihak lain terkait TINGGI : Sangat bermanfaat dan terukur bagi mahasiswa, insitusi atau pihak lain terkait

34 KOMPETENSI No. Ped Pro Kep Sos 1. 2. 3. 4. 5.

35 No. Ped Pro Kep Sos 6. 7. 8. 9. 10.

36 No. Ped Pro Kep Sos 11. 12. 13. 14. 15.

37 No. Ped Pro Kep Sos 16. 17. 18. 19. 20.

38 No. Ped Pro Kep Sos 21. 22. 23. 24.

39 PERLU PERJUANGAN DAN KESABARAN SERTA DOA
MENCAPAI SEBAGAI SEORANG DOSEN YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK PERLU PERJUANGAN DAN KESABARAN SERTA DOA

40


Download ppt "DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google