Pengantar Pengembangan Instrumen

Presentasi berjudul: "Pengantar Pengembangan Instrumen"— Transcript presentasi:

1 Pengantar Pengembangan Instrumen
TOT Asesor PPK

2 KARAKTER PPK Situasi Mendesak, Tindakan Taktis
Situasi Mendesak, Pertimbangan Kritis, Tindakan Taktis Kasus Bermasalah, Pemikiran Kreatif, Tindakan Aplikatif Kondisi Bermasalah, Pemahaman Dokumen, Tindakan Sistematis

3 Pengembangan Skenario
Rambu-Rambu Rubrik . Rambu-rambu penulisan dikembangkan dari data dan fakta lapangan setempat, baik berupa dokumen sekolah, berita dari media massa terpercaya, dan atau dokumen-dokumen lain yang terkait dengan situasi bermasalah yang harus segera diatasi. Rubrik dikembangkan dari data dan fakta penyelesaian masalah tersebut. LPPKS menyiapkan rambu-rambu penulisan skenario dan rubrik khusus yang sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah pelaksanaan PPK

4 ALUR PENGEMBANGAN Data dan atau Fakta Rambu-rambu Rubrik Skenario

5 Sumber Data Data Dokumen Sekolah Profil Sekolah Hasil EDS Media Massa
Cetak

6 Rambu-Rambu Masalah Data Utama Pendu-kung Tersem-bunyi Penge-coh
Situasi (1) Kualitas Respon (1b) Kasus (2) Kondisi (3) Data Relevan Utama Pendu-kung Tersem-bunyi Tidak Relevan Penge-coh

7 Rambu-Rambu Khusus Rambu-rambu khusus yang dimaksud adalah rambu-rambu penulisan skenario yang khusus digunakan pada saat pelaksaaan PPK tersebut biasanya menggunakan kode penomoran yang khas dan berbeda-beda sesuai dengan kode daerah dan waktu pelaksanaan PPK

8 Rambu-Rambu Instrumen 1a
Masalah Data Utama Data Pendukung Data Pengecoh Kesenjangan antara kenyataan dengan apa yang seharusnya dan harus segera diambil tindakan Data penting yang secara langsung diperlukan dalam pemecahan masalah Data penguat yang berfungsi sebagai pertimbangan dalam pemecahan masalah / pengambilan tindakan Data tidak penting/ tidak relevan untuk pemecahan masalah

9 Rambu-Rambu Instrumen 1b
MASALAH DATA UTAMA DATA PENDUKUNG DATA PENGECOH KUALITAS RESPON Kesenjangan antara kenyataan dengan apa yang seharusnya dan harus segera diambil tindakan Data penting yang secara langsung diperlukan dalam pemecahan masalah Data penguat yang berfungsi sebagai pertimbangan dalam pemecahan masalah / pengambilan tindakan Data tidak penting/ tidak relevan untuk pemecahan masalah Kurang Memuaskan : Jawaban yang tidak logis, sistematis, aplikatif, dan juga tidak menyelesaikan masalah yang harus segera diselesaikan

10 Rambu-Rambu Instrumen 2
MASALAH DATA UTAMA DATA PENDUKUNG DATA PENGECOH Kesenjangan antara kondisi dengan apa yang seharusnya dan memungkinkan pilihan-pilihan tindakan Data penting yang secara langsung diperlukan dalam menentukan alternative tindakan Data penguat yang berfungsi sebagai pertimbangan dalam pemilihan tindakan Data tidak penting/ tidak relevan untuk pemecahan masalah

11 Rambu-Rambu Instrumen 3
MASALAH DATA UTAMA DATA PENDUKUNG DATA PENGECOH DATA TERSEMBU NYI Kesenjangan antara kondisi dengan apa yang seharusnya Data penting yang secara langsung diperlukan dalam pengambi-lan keputusan Data penguat yang berfungsi sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana tindak Data tidak penting/ tidak relevan untuk pemecahan masalah Data utama dan atau pendukung yang diperlukan tetapi sengaja disembunyi-kan

12 Identi-fikasi Masa-lah
Rubrik Identi-fikasi Masa-lah Masalah Informasi Tambahan Data Tersem-bunyi Rencana Tindak Penyelesaian Masalah Data Utama Data Pendukung Data Tersembunyi Kualitas Alterna-tif Siste-mati-ka

13 Rubrik Khusus Rubrik khusus yang dimaksud adalah kisi-kisi untuk melakukan analisa respon asesi yang khusus digunakan pada saat pelaksaaan PPK tersebut biasanya menggunakan kode penomoran yang khas dan berbeda-beda sesuai dengan kode rambu penulisan skenario daerah khusus

14 Respon Asesi dinilai Memuaskan jika dapat
“mengidentifikasikan” masalah berdasarkan pengetahuan mengenai SNP dan karakter dari masing-masing instrumen “mengajukan solusi” yang aplikatif, kreatif, dan mengisyaratkan adanya potensi dalam dirinya “memberikan alasan” yang menunjukkan sistematika pikiran berdasarkan pengetahuan tentang berbagai peraturan yang berlaku (uu, pp, permen) dlsb)

15 Sistematika Pemikiran
Instrumen 1a Kategori Identifikasi Masalah Rencana Tindak Sistematika Pemikiran Memuaskan Kesenjangan antara kenyataan dengan apa yang seharusnya dan harus diselesaikan segera Isi sama dengan dengan MASALAH dalam RAMBU-RAMBU Merujuk pada kompetensi kepala sekolah (Permendiknas No. 13 Tahun 2007) Tindakan segera: isi dengan hal umum yang seharusnya dilakukan oleh kepala sekolah dalam waktu singkat Taktis, spesifik, dan aplikatif.

16 Sistematika Pemikiran
Instrumen 1b Kategori Identifikasi Masalah Rencana Tindak Kualitas Respon Sistematika Pemikiran Memuaskan Kesenjangan antara kenyataan dengan apa yang seharusnya dan harus diselesaikan segera Isi sama dengan dengan MASALAH dalam RAMBU-RAMBU Merujuk pada kompetensi kepala sekolah (Permendiknas No. 13 Tahun 2007) Dimensi kepemimpinan: ??? (pilih yang sesuai untuk penyelesaian situasi masalah) Tindakan segera: isi dengan hal umum yang seharusnya dilakukan oleh kepala sekolah dalam waktu singkat Respon dalam skenario termasuk dalam kategori : Kurang Memuaskan karena: Tidak merujuk pada item-item dalam SNP, dan atau Tidak merujuk pada kompetensi kepemimpinan, dan atau Sistematika pemikiran tidak sistematis, taktis, spesifik, detail, dan aplikatif Taktis, kritis, spesifik, dan aplikatif.

17 Sistematika Pemikiran
Instrumen 2 Kategori Identifikasi Masalah Rencana Tindak Kualitas Alternatif Sistematika Pemikiran Memuaskan Kesenjangan antara kondisi dengan apa yang seharusnya dan memungkinkan pilihan-pilihan tindakan Isi sama dengan dengan MASALAH dalam RAMBU-RAMBU  Pastikan untuk mengisi alternatif dengan rencana tindak yang umum namun berbeda secara significant Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 alternatif terbaik harus dapat menyelesaikan masalah dan sesuai sistematika berpikir Ketiga rencana tindak yang diajukan sangat berbeda secara signifikan dan semuanya dapat memecahkan masalah dengan baik Kreatif, spesifik, dan aplikatif.

18 Sistematika Pemikiran
Instrumen 3 Kategori Identifikasi Masalah Informasi Tambahan Rencana Tindak Sistematika Pemikiran Memuaskan Kesenjangan antara kondisi dengan apa yang seharusnya dan merupakan permasalahan yang memerlukan kerjasama di antara warga sekolah dan pihak-pihak lain yang terkait Isi sama dengan dengan MASALAH dalam RAMBU-RAMBU  Isi sama dengan Data tersembunyi Isi dengan langkah-langkah sistematis yang meliputi:: Identifikasi permasalahan Pembuatan program kerja Sosialisasi program sekolah kepada stake holder Koordinasi Sistematis, detail dan aplikatif.

19 SKENARIO Saat menuliskan skenario, asesor wajib:
memasukkan data-data yang tercantum dalam rambu-rambu, baik secara tersurat maupun tersirat, mempertimbangkan kemungkinan jawaban berdasarkan pada rubrik khusus yang sesuai, menggunakan kalimat sederhana berbahasa Indonesia dalam alinea yang tersusun secara sistematis