INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Presentasi berjudul: "INSTITUT PERTANIAN BOGOR"— Transcript presentasi:

1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SEDIMENT MICROBIAL FUEL CELL (SMFC) SEBAGAI TEKNOLOGI BARU BIOREMEDIASI EFFLUENT TAMBAK UDANG INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

2 Volume Produksi Udang Indonesia
Departemen Kelautan dan Perikanan 2006 Sumber: DKP (2008)

3 LUAS TAMBAK INDONESIA (HEKTAR)
Sumber: BPS (2009)

4 CEMARAN PADA TAMBAK

5 PROSES PADA BUDIDAYA

6 KANDUNGAN ENDAPAN BAHAN ORGANIK
Sumber: Avnimelech dan Ritvo (2003)

7 PEMBUANGAN SEDIMEN TAMBAK

8 PEMBUANGAN EFFLUENT TAMBAK PENINGKATAN BAHAN ORGANIK BLOOMING ALGA
PENURUNAN JUMLAH OKSIGEN KEMATIAN MASSAL IKAN

9 BIOREMEDIASI TAMBAK UDANG
?

10 Sediment Microbial Fuel Cell
Sumber: Lovley (2006)

11 Tujuan Mengetahui potensi energi listrik yang dihasilkan SMFC
Mengukur pengaruh dari SMFC terhadap perubahan parameter kualitas sedimen tambak udang. SMFC-tambak

12 METODE

13 WAKTU DAN TEMPAT Waktu Tempat
Penelitian dimulai pada bulan Maret 2010 sampai Juni 2010 Waktu Laboratorium Biokimia Hasil Perairan, THP, IPB Laboratorium Karakteristik Bahan Baku Hasil Perairan, THP, IPB Laboratorium Mikrobiologi Hasil Perairan, THP, IPB Balai Penelitian Tanah Tempat

14 Alat dan Bahan Alat Bahan Proses SMFC: HCl 1 N, NaOH 1 N, dan akuades.
gelas ukur 500 ml, timbangan digital, multi tester, elektroda karbon grafit, solder, resistor, dan kabel. Pengujian Tanah: neraca analitik, pH meter, gelas piala, Bausch & Lomb Spectronic 70 Electrophtometric 70, shaker, erlenmeyer, labu semprot, koduktometer dengan sel platina, kertas saring, tabung perkolasi, flamefotometer, dan atomic absorption spectrofotometer (AAS). Proses SMFC: HCl 1 N, NaOH 1 N, dan akuades. Pengujian Tanah: akuades, air bebas ion, air bebas ion yang bebas CO2, NaCl, KCl, HCl, larutan ekstraksi Olsen, carbon hitam, amonium asetat, kalium dikromat, larutan standar 5000 ppm C, etanol 96 %, pasir kuarsa bersih, filter pulp, larutan buffer pH 7,0 dan pH 4,0.

15 TAHAPAN PENELITIAN Pengambilan sedimen Karakterisasi sedimen tambak
Karakterisasi substrat SMFC Penghitungan jumlah bakteri Pengukuran data kuat arus listrik SMFC Penyusunan SMFC Karakterisasi sedimen tambak Pengambilan sedimen SMFC-Tambak

16 METODE ANALISIS pH (H2O dan KCl) Daya Hantar Listrik (DHL) Salinitas
Kadar C-Organik (Walkey & Black) Kadar Nitrogen Total (Kjeldhal) Kadar Phospor (Olsen) Kapasitas Tukar Kation (KTK) Asam Humat dan Fulvat Logam Berat (Cu, Pb, dan Cr)

17 HASIL DAN PEMBAHASAN

18 Terhadap contoh kering 105° C
KARAKTERISASI SEDIMEN TAMBAK Tekstur (pipet) Estrak 1:5 Terhadap contoh kering 105° C Pasir (%) Debu (%) Liat (%) pH DHL (dS/m) Salinitas (mg/l) Bahan Organik Olsen P2O5 (ppm) Asam humat (%) Asam fulvat (%) KTK (cmol(+)/kg) H2O KCl Walkey & Black C (%) Kjeldahl N (%) C/N 26 74 7,7 7,5 5,40 2840 1,69 0,14 12 48 0,02 0,21 29,66 31 69 7,8 7,6 5,84 3070 1,59 0,15 11 40 0,06 0,16 25,57

19 HASIL PRODUKSI ARUS LISTRIK

20 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
Keterangan Perkiraan selesai Pengambilan sedimen Sudah terlaksana - Karakterisasi sedimen tambak Penyusunan SMFC Pengukuran kuat arus listrik SMFC Penghitungan jumlah bakteri Belum terlaksana 19 Mei 2010 Karakterisasi substrat SMFC Sedang dilaksanakan 10 Juni 2010

21 TERIMA KASIH

22 Dokumentasi