BAB I PENGERTIAN STATISTIK

Presentasi berjudul: "BAB I PENGERTIAN STATISTIK"— Transcript presentasi:

1 BAB I PENGERTIAN STATISTIK
Sangra Juliano Prakasa, S.I.Kom Ilmu Komunikasi & Public Relations FISIP Unikom

2 Statistik? Statistika?

3

4

5

6

7

8 SEJARAH STATISTIK Perintah Raja mengenai pengumpulan data kekayaan wilayahnya Zaman Kaisar Agustus (menjelang Nabi Isa A.S lahir), mengenai pengadaan pajak untuk semua penduduk. William (penakluk), pendataan megenai pencacahan jiwa dan wajib pajak untuk kekayaan setiap orang diwilayah inggris. (Domesday Book)

9 STATISTIK Menurut Sugiyono (2000), dalam arti sempit statistik dapat diartikan sebagai data, tetapi dalam arti luas statistik dapat diartikan sebagai alat, (1) Alat untuk analisa dan, (2) alat untuk membuat keputusan. Contoh : Statistik Penduduk Statistik Kelahiran Statistik Pendidikan Statistik Pertanian, dll.

10 STATISTIKA Menurut KBBI (1995),
Statistika adalah Ilmu tentang cara-cara mengumpulkan, menabulasi, menggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka; atau pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data.

11 PEMBAGIAN STATISTIK Statistik Deskriptif
Statistik Inferensial (Induktif)

12 STATISTIK DESKRIPTIF Statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas

13 STATISTIK INFERENSIAL
Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil. Statistik ini digunakan untuk mengambil kesimpulan dan membuat keputusan.

14 DATA Fakta atau keterangan mengenai sesuatu persoalan; yang bisa berbentuk bilangan (ganjil, genap, prima, deret, ukur, dsb), disebut juga dengan data kuantitatif. atau juga berbentuk kategori (rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal, dsb), disebut juga dengan data kualitatif

15 PEMBAGIAN DATA (Dilihat dari nilainya)
Data Diskrit Data yang merupakan hasil perhitungan yang memiliki sejumlah nilai terbatas. Contoh : banyak siswa 25 orang, banyak kendaraan 50 buah, banyak ternak 100 ekor, dsb

16 PEMBAGIAN DATA (Dilihat dari nilainya)
2. Data Kontinu Data yang merupakan data hasil pengukuran yang secara teoritis nilai-nilai pengamatannya tidak terbatas Contoh : panjang 7,58 cm berat 26,65 kg waktu 1 ¼ jam, dsb

17 PEMBAGIAN DATA (Ditinjau dari sumbernya)
Data Intern Data yang dikumpulkan oleh suatu badan / perusahaan yang digunakan untuk perusahan itu sendiri. Contoh : jumlah karyawan, hasil produksi, pengeluaran perusahaan, dsb

18 PEMBAGIAN DATA (Ditinjau dari sumbernya)
2. Data Ekstern Data yang diperoleh dari sumber-sumber diluar perusahaan / badan tertentu. Contoh : sensus tentang data penduduk rating acara televisi, dsb