Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
POLARISASI DAN PRINSIP FERMAT
Resa Farida Ningsih Siti Nurhasanah Vitriani
2
Polarisasi Polarisasi merupakan sifat dari beberapa jenis gelombang yang menggambarkan orientasi osilasinya. Gelombang elektromagnetik, seperti cahaya, dan gelombang gravitasi memiliki polarisasi; sedangkan gelombang akustik (gelombang suara) dalam gas atau cair tidak memiliki polarisasi karena arah getaran dan arah perambatannya sama.
3
Jenis Polarisasi 1. Polarisasi Linear
Gelombang ini memiliki amplitudo yang tetap , yang juga menunjukkan bahwa gelombang ini terpolarisasi linier. Dengan cara yang sama, apabila = (2m+1); m = 0;±1;±2;..., resultan gelombangnya juga terpolarisasi linier, namun gelombang asalnya dinamakan berlawanan fase.
4
Jenis Polarisasi 2. Polarisasi Sirkular
gelombang linier dapat dibentuk dari dua buah gelombang yang memiliki polarisasi berlawanan: Gelombang ini memiliki amplitudo yang besarnya dua kali gelombang asalnya, dan terpolarisasi linier dalam bidang-x.
5
Jenis Polarisasi 3. Polarisasi Eliptikal
Dengan menggunakan hasil yang sudah kita peroleh, kita dapat mendeskripsikan gelombang cahaya secara khusus dalam keadaan polarisasinya. Jika terpolarisasi bidang, kita namakan keadaan-P; jika terpolarisasi ke kanan (kiri), kita namakan keadaan-R (-L); dan jika terpolarisasi eliptikal, kita sebut keadaan-E.
6
Prinsip Fermat dan Refraksi
Jauh sebelum Fermat menyatakan prinsipnya, Hero dari Alexandria yang diperkiraankan hidup pada rentang waktu 150 sebelum masehi sampai 250 setelah masehi telah mengemukakan Prinsip Variasional yang merupakan hukum refleksi, yaitu ‘’Cahaya yang menjalar dari suatu titik S menuju titik P melalui permukaaan pemantulan akan melewati lintasan yang terpendek’’
7
Prinsip Fermat dikemukakan oleh Piere de Fermat ( ) pada tahun 1658 yang kemudian disebut dengan prinsip waktu terpendek, berbunyi ‘’Cahaya, menjalar dari salah satu titik ke titik lainnya akan melalui lintasan yang memerlukan waktu terpendek (panjang lintasan terpendek)’’
8
Prinsip Fermat tentang Cahaya
Prinsip fermat tentang cahaya atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai The fermat’s Principle of Least Time yang di artikan kedalam bahasa indonesia adalah perinsip fermat tentang waktu terdekat. Adalah prinsip yang membahas tentang cahaya yang ide utamanya berbunyi “that out of all possibel paths that it might take to get from one point to another , light takes the path which requires the shortest time” (Feyman,1963:246) yang dalam bahasa indonesia berarti “dari semua kemungkinan lintasan yang bisa dipilih untuk pergi dari sebuah titik ke titik yang lainnya , cahaya memilih lintasan dengan waktu tempuh terpendek”.
9
Pembuktian Kebenaran Prinsip Fermat pada Cermin
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.