Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

2. Manusia dan Kebenaran.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "2. Manusia dan Kebenaran."— Transcript presentasi:

1 2. Manusia dan Kebenaran

2 MAKHLUK HIDUP Tumbuhan Binatang Manusia

3 A. Keingintahuan Manusia
Rmh lhr OTAK Binatang Manusia Pengetahuan Dinamis Pengetahuan Statis Akal Idle Couriosity Coriosity

4 Mengenali diri dan lingkungan
Manusia Melakukan tiga Langkah: Perenungan (Contempelasi): pengamatan ---- internailisasi ketetapan sederhana Mengenal dir i dan Lingkungan. Percobaan (Experiment): percobaan Trial and Error Experiment ---- Kebenaran Peniruan : alamiah sejak lahir----- internalisai --- Adaptasi Mengenal Diri dan lingkunan

5 B. Makna Kebenaran Asal kata Benar bermakna Betul
Kebenaran: sesuatu yang dianggap benar Kebetulan: bermakna tidak sengaja. Sebagai Ilmuwan /akademisi kita harus mencari kebenaran, jadi bukan mencari kebetulan, karena kebetulan belum dapat dipertanggungjawabkan.

6 Dua Jenis Kebenaran Kebenaran Kelemahan indera Tentatif Relatif
Perbedaan waktu Perbedaan Ruang

7 Kebenaran Relatif Mengapa rambut di kepala manusia tumbuh lebih cepat dari rambut-rambut di tempat yang lain ? Mengapa rambut di kelopak mata (alis) berada pada kondisi yang statis pertumbuhannya pada titik tertentu ? Dapatkah seseorang menceritakan kejadian-kejadian yang dialaminya dua jam yang lalu secara berurutan dan lengkap ?

8 4. Dapatkah seseorang menghitung jumlah kedipan matanya selama dua jam yang lalu ? 5. Benarkah wana merah itu mempunyai hakekat merah ? Tidakkah akan menjadi hitam pada suatu ruang yang gelap ? 6. Benarkah berat benda satu kilogram itu hakekatnya adalah satu kilogram ? Tidakkah akan berkurang bobotnya bila ditimbang pada ruang hampa udara ? Hampir dapat dipastikan jawabannya “tidak” atau “tidak tahu". Dengan demikian jelaslah bahwa otak sebagai instrumen penting bagi manusia untuk mencari kebenaran terbatas kapasitas dan kemampuannya.

9 Hampir dapat dipastikan jawabannya “tidak” atau “tidak tahu"
Hampir dapat dipastikan jawabannya “tidak” atau “tidak tahu". Dengan demikian jelaslah bahwa otak sebagai instrumen penting bagi manusia untuk mencari kebenaran terbatas kapasitas dan kemampuannya. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapatlah disimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada hakekat sesuatu yang dikatakan pasti, semua dapat dibandingkan, semua relatif. Ruang yang berbeda akan menyebabkan terjadinya perbedaan pemaknaan kebenaran

10 Gambar apa ya ? tebak

11 Contoh Lain IX = I + X XL = X + L X + I = XI LX = L + X IL = 49 ?

12 Kebenaran Tentative Dulu: Bumi Datar Matahari mengelilingi Bumi
Kemudian Nicholas Copernikus dan Galeli Galileo memboktikan dg teleskopnya bahwa bumi yg mengelilingi Matahari Jadi Kebenaran tentative artinya suatu kebenaran akan dianggap benar sebelum ada pengetahuan lain yang dapat "membantah” kebenaran tersebut

13 Manfaat Kebenaran Relative dan Tentative.
Menyadari bahwa kebenaran ilmu itu tidak absolut, maka usaha untuk mencari kebenaran harus dilakukan terus menerus. Ilmu membimbing manusia untuk tidak berfikir secara prasangka tetapi berfikir secara obyektif, terbuka, sistimatis dan toleran. Menyadari bahwa kebenaran bersifat tenta­tive, maka akan membimbing manusia untuk bersikap optimis dan berani membuat suatu pernyataan yang menurut keyakinan ilmiahnya benar.

14 C. CARA MANUSIA MENCARI KEBENARAN
F. Rummel trial and error, hyphotesis and experimentation authority and tradition speculation and argumentation, Kebetulan,coba=coba, gagal Fakta-fakta, disimpulkan, (experiment, dok, observasi) Di jegal penguasa, galileo x aturan gereja Spekulasi, kritis

15 Contoh: spek dan argumentasi
”Suatu hari, pengadilan sedang menyidangkan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap seorang wanita. Sang pembela sangat cekatan. Kepada si wanita yang mengaku diperkosa, pembela bertanya: ’berapa kali kamu diperkosa dik?’. ’Enam kali’, jawab si wanita tersebut. Jawaban ini dijadikan dasar oleh pembela untuk berargumentasi membela kliennya. ’Pak hakim, secara akal sehat apakah dapat dikategorikan sebagai pemerkosaan jika seorang wanita berhubungan badan dengan laki-laki sebanyak enam kali?. Jika satu kali, mungkin dapat diterima akal sehat kita. Tetapi, sulit untuk dapat dipahami seorang diperkosa sebanyak enam kali oleh orang yang sama. Saya mohon tersangka dibebaskan dari tuduhan karena sangkaannya tidak masuk akal”.

16 D. TIGA TEORI KEBENARAN Bemar TEORI Manusia Tuhan (Ilmiah) koherensi,
korespondensi, (c) pragmatis. Relatif Tentatif Mutlak

17 Teori koherensi mempunyai kaitan dengan logika deduktif
Teori koherensi mempunyai kaitan dengan logika deduktif. Menurut teori ini suatu pernyataan dianggap benar apabila mempunyai konsistensi dengan pernyataan yang sebelumnya telah diakui kebenarannya baik berupa teori Teori korespondensi menyebutkan bahwa sesuatu dianggap benar apabila terdapat kesesuaian dengan suatu fakta. bersifat induktif atau berfikir empiris.

18 Teori pragmatis memandang bahwa sesuatu dianggap benar apabila sesuatu itu mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia . kendatipun secara koherensi dan korespondensi benar, akan tetapi jika tidak bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dianggap tidak benar Hal ini berkaitan erat dengan masalah moral.

19 terimakasih


Download ppt "2. Manusia dan Kebenaran."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google