Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kementrian Olahraga dan Kesehatan (Dyah Nindita Sahdarani KI 08)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kementrian Olahraga dan Kesehatan (Dyah Nindita Sahdarani KI 08)"— Transcript presentasi:

1 Kementrian Olahraga dan Kesehatan (Dyah Nindita Sahdarani KI 08)
LPJ Akhir Tahun Kementrian Olahraga dan Kesehatan (Dyah Nindita Sahdarani KI 08) @orkesKMITB orkesKMITB.tumblr.com

2 Content Slide Arahan Kementrian Olahraga dan Kesehatan
Strukur Kepengurusan Kunjungan, Apresiasi, Publikasi Hari Besar Unit Olahraga Forum Silahturahmi Unit Olahraga Steering Committee OHU Dukungan Unit Orkes yang berkompetisi membawa nama ITB Nonton Bareng EURO 2012 Olimpiade VII KM ITB 2013 ITB Sehat 2013 Kunjungan, Apresiasi dan Publikasi Hari Besar Unit

3 Arahan Kementrian Olahraga dan Kesehatan
Membantu menstimulus dan memfasilitasi unit olahraga untuk mengembangkan potensinya. Membuka ruang interaksi dan kolaborasi unit olahraga secara formal dan informal. Membangun budaya apresiasi untuk meningkatkan rasa kepemilikan akan 1 KM ITB. Mengkampanyekan esensi olahraga dan kesehatan bagi mahasiswa ITB. Arahan Kementrian Olahraga dan Kesehatan Keberjalanan program kerja Orkes Evaluasi

4 Struktur kepengurusan Kementrian Olahraga dan Kesehatan
Menteri Olahraga dan Kesehatan Dyah Nindita Sahdarani (KI 08) Wakil Menteri Harvan B Zuraf (TI 10) Manajemen SDM Sekretaris Gian Seloni (BI 10) Mareyla Veronika S (DI 10) Depkominfo Ken (FTMD 12) Deputi Kesehatan Deputi Publikasi dan Apresiasi Andi Putra P (GD 11) Prabu Riansyah S (FI 10) PJ Health Check Up PIC Unit Orkes Yulinda (SAPPK 12), Ihsan (FTMD 12), Reksi (PL 11) Aji (TK 11), Thomas (FTI 12), Andreas (FTI 12) PJ Kultwit Kesehatan PJ Twitter & Tumblr Adil (FTI 12) Meilandia (EL 11) PJ MedSos & MedCetak Danti (SAPPK 12) PJ Publikasi Silvy (TK 11), Evita (TI 11)Ali (FTTM 12) Struktur kepengurusan Kementrian Olahraga dan Kesehatan

5 Kunjungan, Apresiasi dan Publikasi Unit
Untuk menstimulus dan memfasilitasi unit olahraga, membangun budaya apresiasi dan membuka ruang interaksi secara formal dan informal Tujuan: Mendata kegiatan unit-unit untuk dipublikasikan via media KM ITB Memberikan apresiasi (berbentuk kartu ucapan dan sertifikat) untuk unit-unit. Mempublikasikan kegiatan/kejuaraan yang diikuti unit agar massa kampus mengetahui prestasi yang sudah dicapai. Hasil & Evaluasi Umum: Porsi kunjungan lebih sering diadakan di acara/turnamen yang diadakan oleh unit. Selain itu, kunjungan sering dilakukan dengan bertemu dan berdiskusi dengan ketua unit mengenai kebutuhan unit yang memerlukan bantuan orkes. Rekomendasi Umum: Perlu sistem pendataan yang baik dari orkes agar setiap bulannya, semua agenda unit dapat terpublikasikan. Perlu dilihat urgensinya bagi unit untuk mengirimkan wakilnya menjadi staff orkes agar selalu update dengan perkembangan birokrasi dan informasi yang sering berubah. Perlu pendekatan man to man agar membentuk jalinan silahturahmi dan komunikasi yang baik antara unit dan orkes.

6 Forum Silahturahmi Unit Olahraga
Untuk membuka ruang interaksi secara formal dan informal Tujuan Terbuka ruang interaksi dan silahturahmi serta tersampaikannya informasi penting yang harus diketahui oleh unit (agenda, isu-isu dll). Hasil & Evaluasi Umum: Forsil sudah diadakan dua kali oleh Orkes, selebihnya banyak forsil unit olahraga yang diadakan oleh panitia Olimpiade. 15 dari 24 unit hadir pada forsil pertama, 11 dari 24 unit hadir pada forsil kedua. Isu dan masalah yang dihadapi unit lambat laun berhasil diselesaikan (sekre, fasilitas) Rekomendasi Umum: Perlu mengundang unit secara personal untuk menghadiri forsil. Diharapkan unit-unit yang membutuhkan bantuan dapat menghadiri forsil agar tersosialisasikan dan meningkatkan kepedulian antara unit olahraga.

7 Steering Committee OHU
Untuk menstimulus dan memfasilitasi unit olahraga Tujuan Mengawasi keberjalanan kepanitiaan OHU 2012. Hasil & Evaluasi Umum: SC sudah melakukan audiensi berkala yang mengontrol progress teknis, serta mendata input dari unit-unit yang berpartisipasi dalam OHU. Rekomendasi Umum: Kedepannya, konsep SC sebaiknya dimatangkan terlebih dahulu agar lebih efektif secara fungsional.

8 Dukungan Unit Orkes yang Berkompetisi membawa nama ITB
Untuk membangun budaya apresiasi di kalangan mahasiswa ITB Tujuan Untuk mengapresiasi dan memberikan dukungan unit olahraga yang akan/sudah bertanding membawa nama ITB. Hasil & Evaluasi Umum: Membuat poster yang dipublikasikan di media social untuk unit-unit yang sudah bertanding. Melepas PS ITB bertanding ke Malaysia. Rekomendasi Umum: Poster yang dibuat harus lebih artistik dan variatif sehingga bersifat “eye-catching”. Pelepasan unit harus sering dilakukan agar massa kampus mengetahui kegiatan berturnamen unit olahraga.

9 Untuk membuka ruang interaksi secara formal dan informal
Nonton Bareng EURO Untuk membuka ruang interaksi secara formal dan informal Tujuan Terfasilitasinya sarana menonton sepakbola bersama untuk massa kampus dengan gratis dan nyaman. Hasil & Evaluasi Umum: Nobar ini diselenggarakan bekerjasama dengan LFM (Bioskop Kampus) dimana orkes bertugas untuk mempublikasikan Nobar ini dan LFM akan menyediakan fasilitas menonton dan konsumsi gratis. Nobar ini dilaksanakan pada pertandingan semi-final dan final, dimana banyak yang hadir ketika pertandingan final. Dimungkinkan karena jadwal pertandingan yang malam (dini hari), sehingga tidak banyak yang hadir. Rekomendasi Umum: Ada baiknya jika sering bekerjasama dengan LFM untuk event nonton bareng (Indonesian Open, SEA Games, Suzuki Cup dll) agar massa kampus terfasilitasi.

10 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit”
Olimpiade VII KM ITB 2013 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit” Untuk mengkampanyekan esensi olahraga dan kesehatan bagi mahasiswa ITB dan membuka ruang interaksi dan kolaborasi secara formal dan informal. Pra Olimpiade Pembukaan Olimpiade Acara Olimpiade Penutupan Olimpiade Pemilihan Ketua Olimpiade VII KM ITB 2013 Publikasi & Propaganda Olimpiade Jingle Competition Coaching Clinic Launching Logo Pertandingan 13 Cabang Olahraga (Basket, Sepakbola, Futsal, Voli, Tenis, Tenis Meja, Bulutangkis, Atletik, Renang, Bridge, Catur, Billiard, Bowling) Non-Pertandingan Running Torch Opening Ceremony Seremonial Medali Closing Ceremony

11 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit”
Olimpiade VII KM ITB 2013 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit” Saran & Rekomendasi Evaluasi per bidang MSDM Panitia oprec kurang berkomitmen tinggi sehingga berdampak pada jumlah panitia lapangan pada hari-H. Keuangan Timing kegiatan KM ITB, hampir beririsan sehingga sedikit menyulitkan tim keuangan untuk mencari sponsor keluar. Internal Bidang internal memerlukan SDM yang komit karena harus stand by di venue acara untuk memenuhi kebutuhan acara. Olimpiade dilakukan di hari kuliah. Adanya sistem MSDM dari masing-masing unit/HMJ utk mengontrol jumlah panitia Sebagai tim keuangan, setiap individu harus memiliki visi yang sama agar semua wishlist dapat goal. Teknis dana usaha diperbaiki agar mendapat income yang lebih banyak. Utk kedepannya, dibutuhkan tenaga panitia yang banyak dan terampil, terutama dari close-rec dikarenakan banyak kegiatan yang bergantung pada bidang internal

12 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit”
Olimpiade VII KM ITB 2013 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit” Saran & Rekomendasi Evaluasi per bidang Eksternal Sulitnya berkoordinasi antara sesama anggota bidang dikarenakan sedikitnya panitia. Diperlukan sistem komunikasi 2-arah yang benar tejalin antara Humas dengan PJ dari himpunan. Kesekretariatan Tidak ada SOP yang tegas sehingga terkadang banyak surat yang tidak terkontrol. Lapangan Teknis pertandingan relatif lancar karena dibantu oleh masing-masing unit. Diperlukan komitmen yang serius dari kontingen yang mengikuti untuk memahami hal-hal esensial seperti peraturan umum, peraturan pertandingan, dan jadwal. Komunikasi dan teknik melobi sangat dibutuhkan dalam keberjalanan bidang eksternal, karena perizinan venue dipegang oleh eksternal. Diperlukan SOP yang baik dalam hal pengarsipan, administrasi , dokumentasi dan surat-menyurat. Keberjalanan olimpiade dipegang mayoritas oleh bidang lapangan sehingga butuh komitmen yang tinggi . Diperlukan TFT bagi panitia pertandingan Diperlukan penyuluhan/pemahaman esensi olimpiade bagi peserta agar berkomitmen.

13 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit”
Olimpiade VII KM ITB 2013 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit” Tujuan: Mengkampanyekan esensi olahraga dan kesehatan dalam bentuk pertandingan olahraga Membuka ruang silahturahmi antara Kabinet – Unit Olahraga – Himpunan. Hasil & Evaluasi Umum: Overall, kegiatan ini berlangsung meriah, dan euforia kompetisi olahraga dapat dirasakan ditunjukkan dengan persaingan perebutan juara oleh peserta olimpiade. SDM menjadi masalah yang paling disorot diikuti dengan teknis dan transparansi panitia. Maka dari itu, diperlukan suatu terobosan untuk acara olimpiade berikutnya seperti adanya “kaderisasi” atau “pewarisan nilai” dalam mengadakan acara. Komunikasi menjadi nilai utama dalam kegiatan yang melibatkan banyak stakeholder. Diharapkan, adanya partisipasi dari himpunan untuk mengirimkan massanya untuk memastikan keberjalanan olimpiade. Sehingga kesalahpahaman, atau miskomunikasi tidak banyak terjadi dan menganggu kelancaran acara. Rekomendasi Umum: Untuk kedepannya, konsep acara lebih baik dipersiapkan dalam jangka waktu yang lebih panjang agar semua inputan dari stakeholder dapat diolah dan menjadi win-win output bagi semua stakeholder. Disarankan untuk diadakan pada saat kuliah ATAU diadakan babak penyisihan yang diadakan pada tahun yang tidak diselenggarakan olimpiade.

14 Untuk mengkampanyekan esensi olahraga dan kesehatan bagi mahasiswa ITB
ITB Sehat 2013 Untuk mengkampanyekan esensi olahraga dan kesehatan bagi mahasiswa ITB Tujuan: Meningkatkan kesadaran civitas akademika ITB untuk memperhatikan kesehatan individu dalam bentuk data yang dapat dilihat. Hasil & Evaluasi Umum Dari 200 kuota pemeriksaan yang diberikan (150 gratis, 50 dikenakan biaya Rp ), dapat dilihat tingginya antusiasme civitas akademika ITB untuk memeriksakan kesehatannya. Masalah yang terjadi adalah masalah teknis, namun untuk publikasi dan sounding tidak ada masalah karena yang hadir melebihi kuota dan kuota habis dalam waktu 1,5 jam. Hasil statistik menyatakan bahwa mayoritas civitas ITB sehat ditunjukkan dari BMI, tekanan darah, kadar kolesterol dan kadar glukosa dalam darah. Rekomendasi Umum Kegiatan seperti ini ada baiknya jika sering diadakan secara berkala (misal sekali dalam 3bulan) dengan tipe pemeriksaan yang berbeda, agar setiap lapisan civitas akademika dapat terfasilitasi untuk memeriksaan kondisi kesehatan individual.

15 Advokasi Pemenuhan Fasilitas Kegiatan Unit
Untuk menstimulus dan memfasilitasi unit olahraga Tujuan: Untuk memenuhi kompensasi untuk unit olahraga yang kurang/tidak ada, dalam proker ini GSG yang diruntuhkan Hasil & Evaluasi Umum: Proker ini sudah berjalan dari bulan Agustus dan berakhir pada bulan Januari, yang diawali dari pencarian data, audiensi dengan rektorat hingga diberikannya kompensasi dari LK. Hasil akhir dari proker ini adalah diberikannya kompensasi dari LK untuk unit-unit pengguna GSG yakni uang tunai sebesar Rp yang didistribusikan kepada 4 unit olahraga yaitu UATM, UBT, Skor Hoki dan PS ITB. Dana ini digunakan unit untuk menyewa lapangan dan memenuhi kebutuhan unit-unit untuk operasional latihan. Rekomendasi Umum: Untuk pengurus Kementrian Orkes berikutnya, perlu ditekankan advokasi dan pemenuhan fasilitas bagi unit olahraga di SARAGA yang mana fasilitas sekre dan kebersihan daerah sekre yang sangat minim karena tidak diperhatikan oleh LK/K3L/SarPras. Keberlangsungan dana kompensasi GSG ini perlu KONTINU sampai ITB memberikan sarana olahraga pengganti yang layak pakai. Kompensasi berbentuk dana perlu diperluas cakupannya, sehingga unit yang lain juga mendapat kompensasi (misal: UBV (latihan di Kosambi), US (latihan di UPI), UBG dll)

16 Untuk mengkampanyekan esensi olahraga dan kesehatan bagi mahasiswa ITB
Kultwit Kesehatan Untuk mengkampanyekan esensi olahraga dan kesehatan bagi mahasiswa ITB Tujuan: Menambah wawasan dan informasi mengenai kesehatan yang lazim ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari. Hasil & Evaluasi Umum: Pada umumnya, kultwit kesehatan dilakukan minimal seminggu sekali, dan seminggu 3x mendekati ITB Sehat 2013. Suksesnya kultwit dapat ditentukan dari jumlah followers yang bertambah sampai hari ini. Rekomendasi Umum: Kultwit perlu dilakukan lebih sering misal 3x dalam seminggu karena kultwit memang berfungsi sebagai sumber informasi dan pengingat perihal kesehatan individu.

17 Terima Kasih 


Download ppt "Kementrian Olahraga dan Kesehatan (Dyah Nindita Sahdarani KI 08)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google