MySQL Fundamental Dhea Raniasti.

Presentasi berjudul: "MySQL Fundamental Dhea Raniasti."— Transcript presentasi:

1 MySQL Fundamental Dhea Raniasti

2 What is SQL ? SQL : Structured Query Language
Designer : Donald D. Chamberlin & Raymond F. Boyce SQL : Bahasa pemrograman yang di-design untuk me- manage data dalam Relational Database Management System (RDBMS) SQL terdiri atas : data definition language dan data manipulation language Scope SQL meliputi : data insert,query,update,delete,schema creation and modification

3 What is MySQL? MySQL, open source SQL database management system yg paling populer. Dibuat,didistribusikan, dan di-support oleh MySQL AB (yg kemudian diambil Sun dan kemudian diambil Oracle). MySQL AB adalah perusahaan komersil yang dibangun oleh MySQL developer. Ditulis dengan C & C++ MySQL is named after co-founder Monty Widenius's daughter, My.

4 Tag SQL Select Insert Delete Update Order by : asc, desc Limit
Is null or not is null Join : left join, right join Count SUM Union Like % If case

5 MySQL & PHP Membuat koneksi to database Memanggil data dari database
Mysql_fetch_array Mysql_fetch_row

6 MySQL VIEW View bisa juga disebut sebagai tabel virtual / tabel temporary. Gunanya untuk menyederhanakan pengambilan data, dan bisa digunakan berulang kali. Namun view tidak berpengaruh pada kecepatan (tidak menambah kecepatan pengambilan data). Contoh View.

7 MySQL Stored Procs Adalah sebuah metode untuk meng-enkapsulasi task yg berulang. Didalamnya dapat menggunakan deklarasi variable, flow control, dan teknik programming lainnya. Proses stored procs terjadi di database server.

8 MySQL Store Procs PROS : Share Logic Isolate user dari table
Menyediakan mekanisme sekuriti Improve performance. Multiple call, dapat dijadikan satu.

9 MySQL Store Procs CONS :
Meningkatkan load database server (server side) Harus menguasai tag MySQL dengan baik Migrasi ke management database yang berbeda akan menjadi lebih sulit CALL pro_bio_mahasiswa("A ");

10 MySQL Triggers Adalah suatu teknik ketika kamu melakukan sesuatu maka akan melakukan yg lainnya. Misal : ketika kamu melakukan query delete maka secara otomatis dia akan melakukan query insert log. Daripada melakukannya dengan 2 cara, maka sebaiknya dilakukan dalam sebuah trigger.