Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tata Surya Nirwana Pratiwi IX.A.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tata Surya Nirwana Pratiwi IX.A."— Transcript presentasi:

1 Tata Surya Nirwana Pratiwi IX.A

2 Definisi Tata Surya Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentung elips, lima planet kerdil/kadai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

3 Teori Asal Usul Tata Surya
Teori Nebula Teori ini dikemukakan oleh Immanuel Kent dan disempurnakan lagi oleh Pierre Marquis de Leplace. Menurut teori ini, tata surya terbentuk dari kabut raksaksa yang terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu dan berbentuk seperti cakram. Karena perputarannya yang sangat cepat, maka ujung-ujung cakram itu terlepas dan akhirnya menjadi planet-planet seperti sekarang. Inti cakram yang tidak terlepas menjadi matahari.

4 Teori Planetesimal Teori ini dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R. Moulton. Teori ini berpendapat bahwa sebelumnya Matahari telah terlebih dahulu ada di langit, namun suatu waktu melintas sebuah bintang yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Matahari. Akibatnya, terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan Matahari maupun bintang itu sehingga sebagian dari massa Matahari tertarik ke arah bintang mirip lidah raksasa. Pada saat bintang itu menjauhi Matahari, sebagian dari massa yang tertarik itu kembali jatuh ke permukan matahari, dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa di sekitar Matahari menjadi planet-planet, dan benda langit lainnya.

5 Teori Bintang Kembar Dari teori ini, tata surya dijelaskan bermula dari terdapatnya dua bintang kembar, kemudian satu bintang itu meledak menjadi serpihan kecil. Akibat medan gravitasi bintang yang tidak meledak, serpihan itu berputar mengelilinginya. Dari serpihan inilah terbentuk planet dan benda langit lainnya, sedangkan bintang yang utuh adalah Matahari.

6 Tata Surya Merkurius Neptunus Venus Uranus Bumi Saturnusus Yupiter
Mars Komet Asteroid

7 Hukum Keppler Hukum Keppler adalah hukum-hukum yang menjelaskan tentang gerak planet. Hukum Keppler I Bunyi Hukum Keppler I: “Orbit setiap planet berbentuk elips dan matahari terletak di salah satu titik fokusnya.” Titik Aphelium: titik terjauh dari matahari. Titik Perihelium: titik terdekat dari matahari. Hukum Keppler II Bunyi Hukum Keppler II: “Garis hubung planet dengan matahari selama revolusi menyapu luas daerah yang sama dalam waktu tempuh yang sama.” Hukum Keppler III Bunyi Hukum Keppler III: “Perbandingan antara kuadrat kala (periode) revolusi dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet matahari adalah konstan. Persamaannya: T1: Waktu revolusi planet pertama T2: Waktu revolusi planet kedua R1: Jarak planet pertama ke matahari R2: Jarak planet kedua ke matahari

8 Aphelium dan Perihelium
Perihelium adalah kedudukan terdekat ke Matahari. Aphelium adalah kedudukan terjauh ke Matahari.

9 Pengelompokan Planet Berdasarkan sabuk asteroid Planet Dalam
Adalah Planet yang orbitnya berada dalam peredaran Asteroid. Planet yang termasuk planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

10 Adalah planet yang orbitnya berada dalam peredaran Asteroid.
Planet Luar Adalah planet yang orbitnya berada dalam peredaran Asteroid. Planet yang termasuk planet luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

11 Berdasarkan Ukurannya
Planet Terestial Adalah planet yang mempunyai ukuran dan massa yang lebih kecil ataupun sama dengan bumi. Planet yang termasuk planet terestial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet Jovian Adalah planet yang mempunyai ukuran dan massa yang lebih besar dari bumi. Planet yang termasuk planet jovian adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

12 Planet Terestial Planet Jovian

13 Berdasarkan Bumi sebagai pembatasnya
Planet Inferior Adalah planet yang orbitnya terletak di antara orbit Bumi dan Matahari. Planet yang termasuk planet inferior adalah planet Merkurius dan Venus. Planet Superior Adalah planet yang orbitnya terletak di luar orbit bumi. Planet yang termasuk planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

14

15 Matahari Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata km ( mil).

16 Lapisan-Lapisan Matahari

17 Inti Matahari Inti Matahari adalah bagian matahari yang mempunya suhu sekitar 15 juta derajat celsius. Lapisan ini merupakan tempat terjadinya reaksi nuklir fusi yang disertai dengan pelepasan energi yang sangat besar. Dalam lapisan ini terdapat zona radiatif dan zona konvektif. Zona radiatif adalah lapisan yang menyelubungi bagian inti. Lapisan ini mempunyai suhu dari dalam ke luar adalah sekitar tujuh juta sampai dua juta derajat celsius. Zona konvektif adalah lapisan yang suhunya sudah menurun. Suhu lapisan ini sekitar dua juta derajat celcius. Setelah keluar dari zona radiatif, atom-atom bagian inti ini akan bergerak menuju lapisan yang lebih luar dengan suhu yang lebih rendah. 

18 Fotosfer Korona Kromosfer
Fotosfer adalah lapisan permukaan Matahari yang dapat mengeluarkan sinar. Gas-gas dalam fotosfer memancarkan cahaya yang sangat kuat sehingga tampak berwarna kuning. Korona Korona adalah lapisan terluar matahari. Lapisan berwarna putih ini akan terlihat mengelilingi matahari pada saat terjadinya gerhana matahari. Lapisan ini merupakan lapisan gas tipis dan bentuknya selalu berubah-ubah.  Kromosfer Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer bersuhu sekitar enam ribu sampai 50 ribu derajat celcius. Lapisan ini mengeluarkan cahaya merah lemah dan hanya dapat dilihat pada saat gerhana matahari total.

19 Aktivitas Matahari Sunspot (Noda Hitam)
Sunspot adalah bintik hitam yang biasa tampak di permukaan matahari. Sunspot di matahari memiliki medan magnet yang sangat besar mencapai Gauss. 

20 Prominensa (Lidah Api) Granula (Gumpalan
Adalah gas panas yang mengepul dan bergumpal-gumpal pada fotosfer. Adalah loncatan api yang menjulur dari fotosfer sampi keluar matahari.

21 Planet-Planet dalam Sistem Tata Surya
Merkurius Merkurius adalah planet terdekat dari Matahari dengan jarak kurang lebih 58 juta km. Suhu permukaan Merkurius berkisar antara Ko Mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari. Merkutius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat

22 Venus Venus adalah planet kedua terdekat dari Matahari.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Atmosfer Venus mengandung 97% karbon dioksida dan 3% nitrogen. Lama rotasi Venus adalah 249 hari dan lama revolusinya adalah 224, 7 hari.

23 Bumi Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Lama rotasi bumi adalah 24 jam. Lama revolusi bumi adalah 365 hari. Atmosfer bumi mengandung N2, O2, Ozon, CO2, dan gas lain. Bumi memiliki satu satelit alami, yaitu Bulan. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun.

24 Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi
Akibat rotasi bumi: Akibat revolusi bumi: Terjadinya siang dan malam. Terjadinya perbedaan waktu di muka bumi. Seperti WIB, WITA, dan WIT, yang mempunyai perbedaan waktu 1 jam setiap 15o. Pembelokkan arah angin. Terjadinya penggembungan di ekuator. Bentuk bumi semakin pepat di kedua kutubnya. Gerak semu harian matahari. Terjadinya pergantian musim. Terjadinya perbedaan lama waktu siang dan malam. Terjadinya gerak semu tahunan matahari. Terjadinya rasi bintang yang berbeda- beda dari bulan ke bulan.

25 Mars Mars dikenal sebagai planet merah karena penampakannya yang kemerah- merahan. Mars mempunyai dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Lama rotasi Mars adalah 24,6 jam. Lama revolusi Mars adalah 687 hari.

26 Yupiter Yupiter atau Jupiter adalah planet terbesar.
Lama rotasi Yupiter adalah 9 jam 55 menit. Lama revolusi Yupiter adalah 11,9 tahun. Yupiter mempunyai satelit terbanyak dengan 63 satelit yang diantaranya: Io, Europa, Ganymede, Callisto.

27 Saturnus Saturnus memiliki keistimewaan, yaitu cincin yang mengelilinginya yang terdiri atas debu halus, kerikil, dan butir-butir es. Jarak Saturnus dengan matahari juta km. Lama rotasi Saturnus adalah 10,7 jam. Lama revolusi Saturnus adalah 29,5 tahun. Saturnus memiliki 18 satelit dengan Titan sebagai satelit terbesar.

28 Uranus Ditemukan oleh William Herschell.
Jarak Uranus ke Matahari kira-kira juta km. Lama rotasi Uranus adalah 17 jam. Lama revolusi Uranus adalah 84 jam. Uranus memiliki 15 satelit yang diantaranya: Miranda, Ariel, dan Umbriel.

29 Neptunus Neptunus sering disebut “planet pembuat ulah” karena sering beredar di luar garis edarnya. Lama rotasi Neptunus adalah 16 jam. Lama revolusi Neptunus adalah 165 tahun. Memiliki 8 satelit, dan tiga yang terbesar adalah Triton, Nereid, dan Proteus.

30 Bulan Bulan adalah satelit alami Bumi. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya menurut ukuran planet yang diorbitnya. Diameter: 27% Kepadatan: 60% Massa: 1/81 bumi. Bulan adalah satelit terpadat kedua setelah Io, satelit Yupiter.

31 Fase-Fase Bulan

32 Pasang Surut Air Laut

33 Pasang Laut Purnama Pasang Laut Perbani
Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan seperempat dan tigaperempat. Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.

34 Gerhana Bulan

35 Gerhana Bulan Sebagian Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana Bulan Total Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada tepat di daerah umbra (bayangan inti) bumi. Gerhana Bulan Sebagian Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan terletak di bagian umbra bumi dan sebagian terletak di daerah penumbra bumi. Gerhana Bulan Penumbra Gerhana bulan penumbra terjadi jika seluruh bagian bulan berada di daerah penumbra bumi. Pada gerhana penumbra, bulan masih kelihatan meskipun tidak terang.

36 Gerhana Matahari Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total, terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan. 

37 Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan. Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri sebagian, masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang. Waktu berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.

38 Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi. Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.

39 Benda-Benda Langit Lain
Komet Komet adalah benda langit yang tersusun atas gumpalan partikel debu kecil yang menyatu dengan gas dan air es. Komet tidak memiliki cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya matahari. Komet disebut bintang berekor karena pada saat mendekati matahari, permukaan komet akan menguap hingga gasnya membentuk awan yang mengurai ke arah belakang kepala komet.

40 Meteor Meteor adalah benda langit yang berukuran kecil yang jatuh ke bumi karena tertarik oleh gravitasi bumi. Meteorid adalah meteor yang mengelilingi matahari dengan lintasan yang tidak tetap. Batu meteor yang sampai di permukaan bumi disebut meteorid, yang mengandung besi dan nikel. Meteorid besar akan membentuk kawah seperti kawah Barringer di wilayah Arizona, Amerika Serikat.

41 Asteroid Asteroid adalah planet berbatu, berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Dalam tata surya kita diperkirakan ada asteroid dan yang paling besar bernama Ceres. Asteroid sebagian besar ditemukan di daerah khusus asteroid (asteroid belt) antara planet Mars dan Planet Yupiter.

42 Satelit Satelit adalah benda kecil di angkasa yang berputar mengelilingi planet dan bersama planet mengelilingi matahari. Satelit alam, yaitu satelit yang terbentuk secara alamiah di ruang angkasa dan beredar mengelilingi planet. Seperti Bulan, yang merupakan satelit alami bumi.

43 Satelit buatan, yaitu satelit yang dibuat oleh manusia dan ditempatkan pada orbit untuk keperluan tertentu. Seperti: Satelit militer: Midas, Cosmis, dan Samos. Satelit penelitian: Explorer, Vanguard, dan Pegasus. Satelit cuaca: Tiros I, Nimbus 1 dan 6, Goes, dan Atlas. Satelit komunikasi: Palapa, Telstar, Sinkron, Early Bird, dan Molniya.

44 Arigato! ^_^


Download ppt "Tata Surya Nirwana Pratiwi IX.A."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google