Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SUFFIXES (KATA AKHIRAN) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SUFFIXES (KATA AKHIRAN) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 SUFFIXES (KATA AKHIRAN) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PERTEMUAN 3 DR MAYANG ANGGRAINI PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Memahami letak dan fungsi Suffix,perbedaan 4 kelompok Suffixes ( suffixes diagnostik, suffixes simtoma penyakit, suffixes tindakan medis-operasi, suffixes lain-lain), suffix yang mempunyai arti sama dan ejaan istilah yang mirip

3 SUFFIXES (SUFIKS = SUKU KATA AKHIRAN)
Struktur, Letak dan Tugas Suffixes Pada umumnya unsur kata Suffixes terdiri dari satu/lebih dari satu suku kata yang merupakan satu: - kata keterangan atau - kata tambahan yang terletak di belakang Root/s yang akan dimodifikasi artinya. Sebagian Suffixes adalah: - kata adjective (kata keterangan) atau - noun (kata benda) yang dibubuhkan ke Root yang ada untuk membentuk suatu kata majemuk (compound words)

4 SUFFIXES (Lanjutan-2) Suffixes bisa terbentuk dari kata atau disebut Suffix Semu (pseudosuffix). Bentuk Pseudosuffixes terdiri dari susunan huruf: -ic, -ia, -ism, -ion dsb, yang tidak dapat berdiri sendiri.

5 4 (empat) KELOMPOK SUFFIXES
Kelompok SUFFIXES DIAGNOSTIK: -cele; -oma; -megali; rrhexis. -coele; -ema (haima); -osis; -ectasia; -iasis; -pathy; -itis; -malacia; -ptosis; Kelompok SUFFIXES OPERATIF: -centesis; -ectomy; -desis; -tome; -pexy; -plasty; -rrhaphy; -scopy; -scope; -stomy; -tripsy.

6 (Lanjutan-2: suffix) Kelompok SUFFIXES SIMTOMATIK: -algia; -genic; -lysis; -oid; -osis; -penia; -spasm; -ia. Kelompok SUFFIXES Lain-lain: -ad; -blast; -gogue; -ior; -ion, dst.

7 COMMON SUFFIXES Suffix Example Definition
-algia (pain) cephalgia  headache (sakit kepala) -ase (enzyme) amylase  ensim pemecah amylum (zat tepung) -cele (hernia, cystocele  hernia kandung kemih burut) (bladder) -cise (cut) excise  memotong ke luar -dynia (pain) gastrodynia  stomach pain = sakit lambung -ectasis (dilation, bronchiectasis  pelebaran, peregangan bronkus. dilatation, stretching) -ectopia corectopia  pupil mata tidak di tengah. (displacement)

8 COMMON SUFFIXES (Cont.-1)
Suffix Example Definition___________________ -emesis hematemesis  muntah darah -emia (blood anemia  kekurangan sel condition) darah atau hemoglobin (penyebab anemia sangat beragam). -er (one who) practitioner  seorang yang memiliki persyaratan untuk berkarya di bidang studi khusus -gen yang memproduksi  mutagen (yang memproduksi mutasi) -genesis memproduksi,  osteogenesis (menghasilkan menghasilkan tulang) -genic memproduksi  carcinogenic (mem produksi kanker)

9 COMMON SUFFIXES (Cont.-3)
Suffix Example Definition -ia (state of ,,,) anorexia kondisi/keadaan dgn. tanda khas (condition) kehilangan nafsu makan -iasis (abnormal cholelithiasis  adanya batu di dalam kantung condition) empedu -ism (condition) prognathism  dagu menonjol ke depan -ist (specialist) neurologist  spesialis bidang studi sistem saraf dan gangguannya -itis (inflammation) arthritis  radang (peradangan) persendian. -iatry (medical psychiatry  cabang ilmu kedokteran yang treatment) berkaitan dengan studi dan terapi gangguan mental/perilaku -ion (process) section  proses memotong

10 COMMON SUFFIXES (Cont.-4)
Suffix Example Definition -ician (a physician  spesialis di bidang studi specialist) lulusan sekolah yang diakui dan memiliki lisensi untuk praktek -in (chemical ptyalin  substansi kimia pemecah tepung substance) -logy studi tentang  cardiology (ilmu jantung) -logist seorang spesialis  cardiologist -lysis hemolysis  butir darah merah (destruction; pecah separation; breakdown)

11 COMMON SUFFIXES (Cont.-6)
Suffix Example Definition _________ -malacia osteomalacia  tulang melunak (softening) -megaly hepatomegaly  pembesaran hati (enlargement) -oid (resembling) mucoid  mirip mukus (lendir) -oma chondroma  tumor tulang rawan (tumor mass) benign -or (one who, organ donor  orang yang mendonasi organ tubuh that which) -opsy (to view) biopsy  pemeriksaan mikroskopis jaringan yang dieksisi dari tubuh hidup. -osis (abnormal nephrosis,  keadaan ginjal abnormal condition) nephrotic .

12 COMMON SUFFIXES (Cont.-7)
Suffix Example Definition -pathy (disease myopathy  penyakit otot process) -penia (decrease; leukocytopenia  menurunkannya kadar deficiency leukosit -phobia (irrational Acrophobia  takut akan tempat tinggi/ fear) ketinggian - plegia Quadriplegia  lumpuh keempat tungkai (paralysis) -ptosis (drooping; Blepharoptosis  kelopak mata turun (menutup) prolaps; sagging) -plasia pertumbuhan  dysplasia (pertumbuhan abnormal ) -plasm formasi, perkembangan  neoplasm (formasi baru) -ptosis menurun  proctoptosis (rectum turun) -ptysis meludah  hemoptysis (meludah darah (spitting)

13 COMMON SUFFIXES (Cont.-11)
Suffix Example Definition -rrhage, hemorrhage, hemorrhagic  perdarahan -rrhagia gastrorrhagia  perdarahan lambung -rrhea otorrhea  keluar cairan telinga -rrhexis splenorrhexis  limpa robek (rupture) -sclerosis Arteriosclerosis  pengerasan arteria (hardening) -stenosis Phlebostenosis  penyempitan vena (narrowing) -therapy Chemotherapy  terapi dengan obat (kimiawi) -stasis (stoppage Hemostasis  menghentikan conditioning) perdarahan

14 COMMON SUFFIXES (Cont.-13)
Suffix Example Definition -spasm Blepharospasm  kontraksi involuntari (kontraksi otot kelopak mata involunter otot yang mendadak. yang mendadak) -tome Osteotome  instrumen pemotong (instrument used to cut) tulang -tropia Esotropia  bola mata memutar (turning) -ule (small, Venule  vena kecil little) -um (structure) Pericardium  struktur mengelilingi jantung -us (condition; thing) Meatus  saluran -y Neuropathy  proses penyakit pada (process) saraf

15 ADJECTIVE SUFFIXES Sufix kelompok ini digunakan untuk mengubah unsur kata root menjadi kata adjective (keterangan). Sufik kelompok ini umumnya memberi arti: yang berkaitan dengan (apa yang disebut di depannya) Contoh: gaster  gastric; hepar  hepatic cardium cardiac; ren renal

16 CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES
Suffix Example Definition -a (noun s) conjunctiva  membrane pelapis kelopak mata dan menutup sebagian kelopak -ac (pertaining to) cardiac  yang terkait jantung -al (idem) renal  yang terkait ginjal gastral  yang terkait lambung abdominal  yang terkait daerah perut -ar (pertaining to) Tonsillar  yang terkait tonsill -ary (pertaining to) Mammary  yang terkait kelenjar mammae (breast) -eal (pertaining to) Pharyngeal  yang terkait dengan faring (tenggorokan) -ic (pertaining to) Gastric  yang terkait dengan lambung.

17 CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES (Lanjutan-2)
Suffix Example Definition -tic (necrosis) Necrotic  terkait dengan jaringan mati (-pertaining to) -ous Venous  yang terkait vena (pertaining to) -ose (denotes Glucose; Sucrose  substansi yang menjadi karbohi- that a chemical Maltose; Lactose drat di usus is a carbohydrate; (pertaining to) Adipose  yang terkait lemak -ine (pertaining to ) Uterine  yang terkait dengan uterus Urine, kata ini berasal dari [ouron, Y]  urina (air seni) -ior (pertaining to) Anterior  depan Posterior  belakang Superior  atas Inferior  bawah

18 SURGICAL SUFFIXES Suffix Example Definition________
-otomy (cutting, Osteotomy  memotong ke dalam tulang incision) -ostomy Tracheostomy  lobang baru pada trakea Colonostomy  lobang baru colon -plasty (surgical Rhinoplasty  bedah rekonstruksi reconstruction) (operasi plastik) hidung -rrhaphy Splenorrhaphy  menjahit limpa (bedah plastic) -pexy (surgical Nephropexy  (bedah) fixation) memfiksasi ginjal

19 CONTOH SURGICAL SUFFIXES (Lanjutan-2)
Suffix Example Definition -centesis Thoracocentesis  (bedah) penusukan (surgical puncture pada dinding toraks untuk to remove fluid) mengeluarkan cairan. -desis (surgical Arthrodesis  (bedah) perlekatan (fusi) bending; s. fusion) suatu sendi -ectomy (excision) Tonsillectomy  (bedah) eksisi tonsil Appendiectomy  eksisi usus buntu Appendectomy Gastrectomy  eksisi gaster

20 PROCEDURAL SUFFIXES Suffix Example Definition
-gram (record Cardiogram  rekaman aktivitas writing) jantung -graph(e) Cardiograph(e)  alat untuk merekam (instrument use to record) detak jantung (heart beat) -graphy Mammography  penggunaan X-ray untuk (process of recording menghasilkan gambar (foto) producing image) payu dara Radiography

21 CONTOH PROCEDURAL SUFFIXES
Suffix Example Definition -meter (alat Craniometer  alat pengukur tengkorak kepala pengukur) -metry (process of Pelvimetry  proses pengukuran pinggul measuring) -scope Bronchoscope  fibroscope (instrument) untuk memeriksa paru -scopy (process) Bronchoscopy  proses memeriksa dengan menggunakan bronchoscope

22 Ringkasan Suffixes yang Memiliki Arti Sama
SUFFIX ARTI -ac; -al; -ar; -ary; -eal; -ic;  pertaining to -ine; -ior; -ose; -ous; -tic -algia; -dyna  pain -er; -or  one who -ia; ism; us  condition -ician; ist  specialist -ion; -isis; -y  process -iasis; -osis  abnormal condition

23 EJAAN KATA ISTILAH YANG MIRIP
(a) il’e.um 5. (a) mucus (b) il’i-um (b) mycose 2. (a) hep”a.to’ma 6. (a) perenteral (b) he”ma.to’ma (b) parenteral 3. (a) u’re.thri’tis 7. (a) arthropathy (b) u.re”ter.i’tis (b) arteriopathy 4. (a) my.o’ma 8. (a) erythema (b) my”e.lo’ma (b) eryhtrasma

24 EJAAN KATA ISTILAH YANG MIRIP (Lanjutan)
9. (a) ma.la’ci.a (a) nucleus (b) ma.laise (b) nucleolus 10. (a) em”py.e’ma (a) aphakia (b) em”phy.se’ma (b) aphagia 11. (a) e.ma”ci.a’tion (a) dys.phra”si.a (b) e.man”ci.pa’tion (b) dys.pla’si.a 12. (a) dis”in.fec’tion (a) dys.pho’ni.a (b) dis.in”fes.ta’tion (b) dys.pho’ri.a

25 PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX
Isi dengan suffix yang sesuai dengan arti istilah medis 1. Arthr- = gangguan persendian 2. Hepat - = kanker hati 3. Myo- = otot robek 4. Hernio- = menjahit hernia 5. Crani- = berkaitan dengan kepala 6. Veno = rekaman pembuluh vena 7. Hemo- = menghentikan perdarahan 8. Hemo- = darah di dalam cavum pleura paru 9. Somato- = menstimulasi pertumbuhan tubuh 10. Retro- = memutar ke belakang 11. My- = sakit otot 12. Appendi = operasi angkat usus buntu

26 PRAKTEK 1 13. Arthro-pathy = persendian ……….
Gastro-dynia = ……………. pada lambung 15. Nephr-oma = ……….. ginjal 16. Rhino-pharyng-itis = ….. hidung dan tenggorokan 17. Renal = ………….. ginjal 18. Nephro-megaly = ginjal ….. 19. Bacter-emia = hadirnya bakteri di …… 20. Hemat-emesis = ………. darah 21. Dermatosis = ………… kulit 22. Chondro-malacia = ……………… tulang rawan 23. Recto-cele = …………… rectum 24. Hemi-plegia = ………….. sebelah badan

27 PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX (Lanjutan-2)
25. Hepato-megaly = 26. Tracheo-bronchi-al = 27. Tonsill-ectomy = 28. Cardio-graphy = 29. Arterio-gram = 30. Arthro-scope = 31. Osteoarthr-itis = 32. Chondr-oma = 33. Myel-itis = 34. Tendo-desis = 35. Synarthr-osis = 36. Trache-ostomy = 37. Rhino-plasty =

28 PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX (Lanjutan-3)
38. Esophag-ectasia = 39. utero-pexy = 40. Colpo-rrhaphy = 41. Splen-ectomy = 42. Lapar-otomy = 43. Thoraco-centesis = 45. Acro-phobia = 46. Litho-triptor = 47. Mast-itis = 48. Nephr-optosis = 49. Para-centesis = 50. Kerato-malacia =

29 PRAKTEK 2 Gunakan unsur kata suffix di bawah ini untuk membentuk istilah medis: -al, -eal, -ic, -ism -algia, -dyna, -penia -graphe, -graphy, -gram. Contoh: gastral

30 READING 1 PELVIMETRY Assessment of the shape and dimension of a woman’s pelvis. Pelvimetry is usually carried out about the 37th week of pregnancy to determine whether the woman is likely to have difficulty delivering her baby. A rough indication of the size of the pelvic outlet can be obtained during an internal examination by the gynecologist checking the distance between the ischial tuberosities (the prominent bones in the lower pelvis).

31 (cont. -2) Radiological pelvimetry allows more precise measurement and may be carried out in unusual circumstances. However, the risk of subsequent development of leukemia or solid tumors in children exposed to this procedure mandate great care in balancing the benefit with the risk of the procedure.

32 READING II Hypertrophy:
Enlargement of an organ or tissue due to an increase in the size, rather than number, of its constituent cells. For example, skeletal muscle increase in size in response to increased physical demands. Hyperplasia Enlargement of an organ or tissue due to an increase in the number of its constituent cells. The new cells are normal, unlike those of a tumor.

33 Lanjut....READING II Hyperplasia is usually the result of hormonal stimulation. It may be a normal occurrence (such as in the enlargement of breast tissue and uterine muscle that occurs during pregnancy) or it may indicate a disorder (such as in hyperplasia of the thyroid or adrenal glands, which may be due to over-secretion of the certain pituitary hormones)


Download ppt "SUFFIXES (KATA AKHIRAN) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google