Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP PRINSIP DAN PENDEKATAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP PRINSIP DAN PENDEKATAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN"— Transcript presentasi:

1 KONSEP PRINSIP DAN PENDEKATAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA Saksikan: Video SUPRAPTI,M.Pd

2 Hakikat Penilaian Prinsip Penilaian Teknik Penilaian Pengertian KKM Pungsi KKM Prinsip Penetapan KKM Langkah-Langkah Penetapan KKM Penentuan KKM Analisis KKM

3 1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
Hakikat Penilaian 1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik 2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan 3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah (PP 19/2005

4 Hakikat Penilaian Penilaian hasil belajar ialah penilaian kelas yaitu ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir. Penilaian kelas dilakukan oleh guru untuk mengetahui apakah proses belajar mengajar yang telah dilakukan dapat diperoleh informasi mengenai kesulitan belajar, memberikan umpan balik untuk perbaikan belajar mengajar, penentuan kenaikan kelas dan kelulusan.

5 Hakikat Penilaian Evaluasi penilaian kelas guru memporelah porsi yang lebih besar mulai dari persiapan teknik penilaian, alat penilaian mekanisme hingga bagaimana menyajikan hasil evaluasi serta tindak lanjut dari evaluasi. Ulangan harian merupakan salah satu bentuk evaluasi yang keseluruhannya menjadi wewenag pendidik, yang dilakukan apabila siswa telah selesai mengikuti satu atau dua kompetensi

6 Prinsip Penilaian Sahih/Valid Objektif Adil Terpadu Terbuka Menyeluruh
Sistematis Beracuan kreteria Akuntabel

7 Sahih/Valid, berarti penilaian didasarkan pada
data yg mencerminkan kemampuan yg diukur. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipenga- aruhi subjektivitas penilai. 3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. .

8 kegiatan pembelajaran.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkem- bangan kemampuan peserta didik.

9 7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan
secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. 9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

10 Teknik Penilaian Panduan Teknis Penilaian di SD sesuai
Kurikulum 2013 mencakup substansi sebagai berikut: (1.) Pengertian, karakteristik, dan teknik Penilaian Kelas sebagai landasan untuk guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengolah, serta melaporkan hasil penilaian pembelajaran, (2.) Instrumen penilaian, (3.) Pelaksanaan penilaian.

11 Teknik Penilaian

12 Teknik Penilaian

13 Pengertian KKM Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM ditetapkan di awal tahun ajaran berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.

14 Fungsi KKM . Sebagai acuan seorang guru untuk menilai kopetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK) 2. Sebagai acuan peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran. 3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD – nya 4. Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran 5. Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid)

15 Prinsip Penetapan KKM Langkah dan tahapan penetapan KKM antara lain: 1. Guru/kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD dan SK hingga KKM mata pelajaran Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian

16 Prinsip Penetapan KKM 3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan 4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orangtua/wali peserta didik.

17 Prinsip Penetapan KKM Jadi yang menjadi pertimbangan dalam menentukan KKM adalah kompleksitas, daya dukung, dan intake. Kompleksitas mengacu pada tingkat kesulitan Kompetensi Dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi kelengkapan mengajar seperti buku, ruang belajar, laboratorium (jika diperlukan) dan lain-lain. Sedangkan Intake merupakan kemampuan penalaran dan daya pikir peserta didik.

18 Langkah-Langkah Penetapan KKM
Menentukan KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah/madrasah, sarana dan prasarana dalam menyelenggarakan. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria Ketuntasan Belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

19 Penentuan KKM Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

20 Menentukan KKM adalah sebagai berikut:
1.  Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas! 2.  Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing aspek: a. Aspek Kompleksitas: Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi. b. Aspek Sumber Daya Pendukung Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi. c.  Aspek intake Semakin tinggi kemampuan awal  siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.

21 3. Jumlahkan nilai setiap komponen,
3.  Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM setiap KD! 4.  Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk menentu- kan KKM mata pelajaran! 5.  KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa

22 Analisis KKM

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36 Latihan Yuk! KONSEP PRINSIP DAN PENDEKATAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Saksikan: Video

37 Buku Sumber

38 . * Kegagalan dalam kemuliaana, lebih baik daripada
* Kejayaan dalam kehinaan * Memberi sedikit dengan ikhlas, lebih mulia dari memberi lebih banyak * Tapi diiringi dengan riak


Download ppt "KONSEP PRINSIP DAN PENDEKATAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google