Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
CUTI Pegawai Negeri Sipil
2
DASAR HUKUM 1. Ps. 8 UU No. 8 Th Jo. UU No. 43 Th ttg Pokok-pokok Kepegawaian. (Setiap PNS berhak atas cuti) 2. PP. No 24 th 1976 ttg Cuti PNS 3. SE Ka. BAKN No. 01/SE/1977 Ttg Permintaan Dan Pemberian Cuti PNS.
3
PENGERTIAN Cuti adalah keadaan tdk masuk kerja yg diizinkan dlm wkt tertentu. (Ps.1) Pejabat ybw memberikan cuti adalah PPK Instansi/Lembaga bagi PNS dlm lingkungan kekuasaannya. Pejbt sbmn dimaksud dpt mendelegasikan sebagian wewenangnya kpd pejbt lain dlm lingkungan kekuasaannya, kecuali ditentukan lain dlm PP ini atau PPU lainnya.
4
Tujuan diberikan cuti bagi PNS adalah
untuk menjamin kesegaran jasmani dan rokhani serta kepentingan PNS.(Ps.8 UU No.8/Th Jo UU No 43 Th 1999).
5
CUTI TERDIRI DARI Cuti Tahunan; Cuti Besar; Cuti Sakit; Cuti Bersalin;
Cuti Karena Alasan Penting; Cuti Diluar Tanggungan Negara. (pasal 3)
6
cuti tahunan PNS yg telah bekerja sekurang-kurangnya 1 (satu) th scr terus menerus berhak atas Cuti Tahunan (CT); Lamanya cuti adalah 12 hr kerja; Cuti tahunan tdk dpt dipecah-pecah hingga jangka waktu yg kurang dari 3 hari kerja;
7
untuk mendptkan cuti tahunan PNS ybs mengajukan permintaan scr tertulis kpd Pjw;
Cuti tahunan diberikan scr tertulis oleh Pjw memberikan cuti. (pasal 4) Cuti tahunan yg akan dijalankan ditempat yg sulit perhubungannya, jangka wkt cuti tahunan tsb dpt ditambah untuk paling lama 14 hr kerja. (pasal. 5)
8
CUTI TAHUNAN YG TDK DIAMBIL DLM TH YBS
Cuti Tahunan yg tdk diambil dlm th ybs, dpt diambil th berikutnya untuk paling lama 18 hr kerja termasuk cuti tahunan yg sdg berjalan. Cuti Tahunan yg tdk diambil lebih dari 2 th berturut-turut, dpt diambil th berikutnya untuk paling lama 24 hr kerja termasuk cuti tahunan yg sdg berjalan. (ps. 6 ).
9
PENANGGUHAN PELAKSANAAN CUTI TAHUNAN
Cuti tahunan dpt ditangguhkan oleh Pjw memberikan cuti untuk paling lama 1 th, apabila kepentingan dinas mendesak. Cuti tahunan sbgmana dimaksud ayat (1) dpt diambil dlm th berikutnya selama 24 hr kerja termasuk cuti tahunan yg sdg berjalan. (pasal 7)
10
CUTI BESAR (1) PNS yg tlh bekerja sekurang-kurangnya 6 th scr terus menerus berhak atas Cuti Besar (CB) yg lamanya 3 bln; (2) PNS yg menjalani cuti besar tdk berhak lagi atas cuti tahunannya dlm th ybs; (3) Untuk mendptkan cuti besar, PNS ybs mengajukan permintaan scr tertulis kpd Pjw memberikan cuti; (4) Cuti besar diberikan scr tertulis oleh Pjw memberikan cuti. (pasal 9).
11
Cuti besar dpt digunakan oleh PNS ybs untuk memenuhi kewajiban agama (pasal. 10).
Cuti besar dpt ditangguhkan pelaksanannya untuk paling lama 2 (dua) th, apabila kepentingan dinas mendesak (pasal.11). Slm menjalankan Cuti besar PNS ybs menerima penghasilan penuh (pasal 12).
12
cuti sakit PNS yg sakit selama 1 atau 2 hr berhak atas Cuti Sakit (CS), dg ketentuan bhw ia hrs memberitahukan kpd atasannya; PNS yg sakit lbh dari 2 hr s/d 14 hr berhak atas cuti sakit, dg ketentuan bhw ia hrs mengajukan permintaan scr tertulis kpd pjw memberikan cuti dg melampirkan srt ket. dokter; PNS yg sakit lbh dari 14 hr berhak atas cuti sakit, dg ketentuan bhw ia hrs mengajukan permintaan scr tertulis kpd pjw memberikan cuti dg melampirkan srt ket. dokter yg ditunjuk oleh Menkes; Cuti sakit dpt diberikan untuk wkt paling lama 1 th;
13
Jangka wkt cuti dpt ditambah paling lama 6 bl apabila dipandang perlu berdasarkan srt ket. Dokter yg ditunjuk oleh Menkes; PNS yg tdk sembuh dari penyakitnya selama 18 bl, hrs diuji kesehatannya oleh dokter yg ditunjuk oleh Menkes; Apabila menurut ket Dokter Penguji Kesh PNS ybs blm sembuh dari penyakitnya, maka diberhentikan dari jabt dg mendpt Uang Tunggu (UT) berdasarkan PPU. (pasal 14)
14
GUGUR KANDUNGAN PNS wanita yg mengalami gugur kandungan
berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1 1/2 (satu setengah) bl, dan hrs diajukan scr tertulis oleh ybs kpd Pjw memberikan cuti dg melampirkan Surat ket Dokter/Bidan. (PASAL 15)
15
KECELAKAAN DLM DAN KARENA DINAS
PNS yg mengalami kecelakaan dlm dan oleh karena menjalankan kewajibannya shg ia perlu mendptkan perawatan berhak atas cuti sakit sampai ia sembuh dari penyakitnya. (pasal 16) Selama cuti sakit ybs menerima penghasilan penuh. (pasal 17).
16
cuti bersalin Untuk persalinan anak yg pertama, kedua, dan ketiga, PNS wanita berhak atas Cuti Bersalin (CIBER); Untuk persalinan anak yg keempat & seterus- nya, diberikan CLTN; Lamanya cuti bersalin adalah 1 bl sebelum dan 2 bl sesudah persalinan; (psal 19).
17
Diajukan scr tertulis oleh PNS ybs kpd Pjw memberikan cuti, dan cuti bersalin diberikan scr tertulis oleh Pjw memberikan cuti.(pasal 20) Selama menjalankan cuti bersalin PNS tsb menerima penghasilan penuh. (pasal 21)
18
KHUSUS CLTN UNTUK PERSALINAN ANAK KE EMPAT DST
BERLAKU KETENTUAN SBB: Permintaan cuti tdk dpt ditolak. PNS yg menjalankan cuti tsb tdk dibebaskan dari jabatannya (jab. tdk boleh diisi oleh orang lain). Tdk memerlukan persetujuan dari Kepala BKN. Lama cuti sama dg lamanya cuti bersalin. Tdk menerima penghasilan dari Negara, dan tdk diperhitungkan sbg MK PNS. PNS wanita yg akan bersalin untuk keempat kalinya dst, apabila menjelang persalinan tsb mempunyai hak atas cuti besar, dpt menggunakan Cuti Besar tsb sbg cuti persalinan. (SE Ka. BAKN No:01/SE/1977 ttg Permintaan Cuti PNS)
19
cuti karena alasan penting
Ibu, bpk, istri/suami, anak, adik, kakak, mertua, atau menantu sakit keras atau meninggal dunia; Salah seorang anggota keluarga yg dimaksud diatas meninggal dunia dan menurut ketentuan hukum yg berlaku PNS ybs hrs mengurus hak-hak dari anggota keluarganya yg meninggal itu; Melangsungkan perkawinan yg pertama; Alasan penting lain yg ditetapkan kemudian oleh presiden. (pasal 22) Lamanya Cuti Karena Alasan Penting (CAP) ditentukan oleh Pjw memberikan Cuti untuk paling lama 2 (dua) bulan (pasal 23)
20
PENGAJUAN CAP Diajukan scr tertulis oleh PNS ybs kpd Pjw memberikan CAP; CAP diberikan scr tertulis oleh Pjw memberikan cuti; Dlm hal mendesak, shg PNS ybs tdk dpt menunggu Kep. Pjw memberikan cuti, mk pejabat yg tertinggi ditempat PNS ybs bekerja dpt memberikan izin sementera untuk menjalankan CAP.
21
Pemberian izin sementara hrs sgr diberitahukan kpd Pjw memberikan cuti oleh pejabat yg memberikan izin sementara. Pjw memberikan cuti stlh menerima pemberitahuan sbgmana dimaksud memberikan CAP kpd PNS ybs. (Pasal 24) Selama CAP PNS ybs menerima penghasilan penuh (pasal25)
22
cuti di luar tanggungan negara
PNS yg tlh bekerja sekurang-kurangnya 5 th scr terus menerus krn alasan-alasan pribadi yg penting & mendesak dpt diberikan Cuti Di Luar Tanggungan Ngara (CLTN); CLTN dpt diberikan paling lama 3 th; Jangka wkt CLTN dpt diperpanjang paling lama 1 th apabila ada alasan-alasan yg penting untuk memperpanjangnya. (pasal 26). Dibebaskan dari jabatannya kecuali CLTN sbgmana dimaksud dlm Psl 19 ayat (2). (pasal 27).
23
Diajukan secara tertulis oleh PNS yang bersangkutan kepada Pejabat Yang Berwenang (PJW) memberikan cuti disertai dengan alasan-alasannya. Diberikan dengan Keputusan PJW memberikan cuti setelah mendapat persetujuan dari Kepala BKN. (pasal 28) Selama CLTN tidak berhak menerima penghasilan dari Negara (pasal. 29) Selama CLTN tidak diperhitungkan sebagai Masa Kerja PNS.
24
MELAPORKAN DIRI KEMBALI KEPADA INSTANSI INDUK
PNS yg tdk melaporkan diri kembali kpd inst induknya stlh habis masa menjalankan CLTN diberhentikan DH sbg PNS. (pasal 30). PNS yg melaporkan diri kembali kpd inst induknya stlh habis masa menjalankan CLTN maka : apabila a. Ada lowongan ditempatkan kembali; b. Tdk ada lowongan, pimpinan inst ybs melaporkan kpd Ka. BKN untuk kemungkinan ditempatkan pd inst lain; c. Penempatan dimaksud sdh tdk mungkin, maka PNS ybs diberhentikan dari jabatannya krn kelebihan dg mendpt hak-hak kepeg menurut ketentuan perundangan-undangan. (ps.31)
25
KETENTUAN DALAM CLTN CLTN mengakibatkan PNS yang bersangkutan dibebaskan dari jabatannya; Jabatan yang menjadi lowong karena pemberian CLTN dapat dengan segera diisi Selama menjalankan CLTN, PNS tidak berhak menerima penghasilan dari negara; PNS yang tidak melaporkan diri kembali kepada instansi induknya setelah habis masa menjalankan CLTN diberhentikan Dengan Hormat sebagai PNS.
26
CUTI BERSAMA Keputusan Bersama
Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara menetapkan Hari-Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama setiap tahunnya Dalam Keputusan Bersama tersebut disebutkan: Pelaksanaan cuti bersama hari-hari libur dan cuti bersama mengurangi hak cuti tahunan pegawai dan pekerja/buruh sesuai dg PUU dan ketentuan yg berlaku pd masing-masing instansi/lembaga/perusahaan.
27
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.