Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISA DAN DESAIN SISTEM SISTEM DISTRIBUSI BARANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISA DAN DESAIN SISTEM SISTEM DISTRIBUSI BARANG"— Transcript presentasi:

1 ANALISA DAN DESAIN SISTEM SISTEM DISTRIBUSI BARANG
Judul pembahasan : ANALISA DAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG Nama-nama anggota kelompok : 1. Yuliany Janis 2. Fatma Putena 3. Fence Lengkerang

2 ANALISA DAN DISAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG
1. DEFINISI DISTRIBUSI Distribusi yaitu rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan usaha penyampaian/ penyaluran barang atau jasa produsen kepada konsumen. Sedangkan orang yang melakukan distribusi disebut ditributor. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen, dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.

3 Definsi sistem terdistribusi adalah :
Definsi sistem terdistribusi adalah : * Sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing. * Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous. * Kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer. * Kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.

4 Dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau hardware yang independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message passing baik sinkron maupun asinkron yang terlihat satu kesatuan dan dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.

5 2. TUJUAN DISTRIBUSI Apabila kegiatan distribusi berhenti penyaluran barang tidak akan berjalan lancar dan harga barang-barang di daerah konsumen menjadi meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi resah. Demikian produsen barang-barang akan menumpuk dan tidak laku produsen pun akan bangkrut. Distribusi bertujuan untuk: a. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah, b.  Menstabillkan harga barang/jasa, c.  Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan, d.  Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta e.  Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen

6 3. SISTEM DISTRIBUSI DAN CARA DISTRIBUSI
3. SISTEM DISTRIBUSI DAN CARA DISTRIBUSI Dalam melakukan distribusi, diperlukan sistem yang tepat. Berikut diuraikan macam-macam sistem distribusi serta cara pendistribusian di masyarakat. A. Sistem distribusi Sistem distribusi adalah usaha yang ditempuh produsen maupun distributor melalui unsur-unsur yang terkait dalam penyaluran barang atau jasa agar sampai ke konsumen. Sistem distribusi dapat di bedakan menjadi 3 macam : 1. Distribusi langsung 2.  Sistem distribusi semi langsung 3. Sistem distribusi tak langsung

7 B. Cara-cara Distribusi
B. Cara-cara Distribusi Untuk menyalurkan barang/jasa digunakan badan perantara, yaitu : 1. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Pedagang. 2. Penyalur Barang/Jasa Melalui Koperasi 3.  Penyaluran Barang/Jasa Melalui Toko Milik Produsen sendiri 4. Penyaluran Barang/Jasa melalui penjualan Dari Rumah Kerumah. 5. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Penjualan di Tempat Tertentu yang Ditetapkan Pemerintah.

8 Ada faktor yang mempengaruhi produsen memilih dan menentukan saluran distribusi, yakni: a) Sifat barang dan Jasa yang diperjualkan. b) Daerah penjualan c) Modal yang disediakan, yang berkait dengan hak dan kewajiban dalam perjualan barang. d) Alat komunikasi e) Biaya angkutan f)  Keuntungan

9 4. SALURAN DISTRIBUSI & DISTRIBUSI FISIK
4. SALURAN DISTRIBUSI & DISTRIBUSI FISIK Distribusi merupakan suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik.

10 A. Saluran Distribusi. Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud dengan
A. Saluran Distribusi Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah sebagai berikut : “ Saluran distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli. “ Sedangkan mengemukakan bahwa : “ Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi “.

11 Saluran distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang menjembatani antara produsen dan konsumen. Perantara tersebut dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu : Pedagang perantara dan Agen perantara. Perbedaannya terletak pada aspek pemilikan serta proses negoisasi dalam pemindahan produk yang disalurkan tersebut. • Pedagang perantara Pada dasarnya, pedagang perantara (merchant middleman) ini bertanggung jawab terhadap pemilikan semua barang yang dipasarkannya atau dengan kata lain pedagang mempunyai hak atas kepemilikan barang.

12 •. Agen perantara. Agen perantara (Agent middle man) ini tidak
• Agen perantara Agen perantara (Agent middle man) ini tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang mereka tangani. Mereka dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu : 1. Agen Penunjang - Agen pembelian dan penjulan - Agen Pengangkutan - Agen Penyimpanan 2. Agen Pelengkap - Agen yang membantu dalam bidang finansial - Agen yang membantu dalam bidang keputusan - Agen yang dapat memberikan informasi - Agen khusus

13 Menurut Philip Kotler agar suatu kegiatan penyaluran barang dapat berjalan dengan baik (efektif dan efisien) maka para pemakai saluran pemasaran harus mampu melakukan sejumlah tugas penting, yaitu: 1. Penelitian 2. Promosi, 3. Kontak, 4. Penyelarasan 5. Negoisasi 6. Disrtibusi fisik 7. Pembiayaan 8. Pengambilan resiko,

14 Kelima tugas pertama membantu pelaksanaan transaksi dan tiga yang terakhir membantu penyelesaian transaksi. Semua tugas diatas mempunyai tiga persamaan, yaitu menggunakan sumber daya yang langka, dilaksanakan dengan menggunakan keahlian yang khusus, dan bisa dialih-alihkan diantara penyalur. Apabila perusahaan/produsen menjalankan seluruh tugas diatas, maka biaya akan membengkak dan akibatnya harga akan menjadi lebih tinggi.

15 Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan `
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ` didalam memilih saluran distribusi, faktor tersebut antara lain : 1. Jenis barang yang dipasarkan 2. Produsennya 3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian 4. Pasar sasaran B. Distribusi Fisik Distribusi fisik merupakan aspek penting kedua dalam rangka menjadikan suatu produk tersedia bagi konsumen dalam jumlah, waktu, dan tempat yang tepat.

16 kegiatan yang ada dalam kegiatan distribusi fisik dapat dibagi kedalam dua macam (Basu Swasta, 1984: , diringkas) yaitu : 1. Penentuan lokasi persediaan dan sistem penyimpanannya a. Penentuan lokasi penyediaannya b. Sistem penyimpanan persediaan 2. Sistem penanganan barang (1) Paletisasi (2) Pengemasan (3) Sistem pengawasan persediaan (4) Prosedur memproses pesanan (5) Pemilihan metode pengangkutan

17 TERIMA KASIH...   


Download ppt "ANALISA DAN DESAIN SISTEM SISTEM DISTRIBUSI BARANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google