Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Sudirman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN EKSPOR-IMPOR
2
Pendahuluan Pemenuhan Kebutuhan Manusia
Adanya daerah yang mempunyai Ekses Demand dan Eskses Supply Isu Perdagangan Bebas Adanya pergerakan orang dan barang dari satu daerah ke daerah lainnya
3
Teori Perdagangan Internasional
Motivasi melakukan perdagangan Internasional: 1. Migrasi suatu sumber daya dari suatu negara ke negara lain disebabkan oleh adanya peningkatan harga 2. Adanya perbedaan biaya yang rendah dari sumber daya dari suatu negara dengan negara lain sehingga ada sisi keuntungan yang dapat diperoleh dengan menjual barang tersebut ke negara lain.
4
Teori Perdagangan Internasional (Lanjutan)
Teori Klasik Perdagangan Internasional Makanan Pakaian A C Y1 Y0 F E D B Impor Ekspor G Gambar Ekses Demand (impor) dan Ekses Suplai (ekspor) dari Negara A dan B, Berdasarkan Kurva Indeveren (Sumber: Caves, dkk., 1993)
5
Teori Perdagangan Internasional (Lanjutan)
Teori Permintaan dan Penawaran Dampak Impor Terhadap Produk Dalam Negeri: Jika, D1 tetap sedangkan impor naik, maka S1 bergeser ke S2. Maka harga turun dari P0 ke P1. Sementara Produk Impor Q2 membanjiri dalam negeri, maka Produksi Produk dalam negeri turun dari Q0 ke Q1 dan harga ikut di P1 Dampak Ekspor Jika, D1 bergeser ke D2, maka Kesetimbangan Harga berubah dari E0 ke E2. Akan terjadi peningkatan Produksi dalam negeri dari Q0 ke Q2
6
Dampak Perdagangan Internasional
DAMPAK POSITIF Meningkatkan investasi yang bersumber dari investor asing ataupun lokal. Meningkatkan devisa karena bila nilai ekspor melebihi dari nilai impor Menimbulkan lapangan pekerjaan Meningkatkan daya saing produk berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia yang handal melalui teknologi Memperluas diversifikasi barang, jasa dan pasar sesuai dengan penawaran dan permintaan Memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran DAMPAK NEGATIF Terpengaruhnya perekonomian nasional oleh situasi dan kondisi pasar dunia Berpengaruh pada perubahan terhadap kebijakan pembangunan nasional. Misalnya krisis ekonomi Menciptakan ketergantungan produk terhadap produk suatu negara Eksploitasi terhadap sumber daya alam karena pemenuhan pasar dunia Terbentuknya proteksi non tarif yang dapat menghambat produk ekspor Tindakan proteksi memproteksi antar suatu negara dikenal dengan retaliasi.
7
Hambatan Perdagangan Hambatan Tarif: Pemberlakuan tarif atas barang impor yang masuk ke dalam negeri. Ada tiga tarif, yaitu Tarif Advaloren (berdasarkan prosentase nilai barang, semakin tinggi nilai barang semakin tinggi tarifnya), Tarif Spesific (berdasarkan jumlah persatuan barang), dan Tarif Compound (gabungan keduanya) Hambatan tarif ini sudah mulai dihapuskan sesuai dengan perjanjian WTO, dan AFTA (ASEAN Free Trade Association)
8
Hambatan Perdagangan (lanjutan)
Hambatan Non Tarif: Pembatasan perdagangan selain hambatan tarif yang tidak diperbolehkan lagi karena akan mengganggu distorsi pasar dunia. Pengelompokan Hambatan Non Tarif: (1) Pembatasan spesifik (specific limitation), seperti larangan impor, pembatasan impor atau quota sistem, atau karantina dan sebagainya. (2) Peraturan bea cukai seperti tatalaksana impor tertentu, penetapan harga pabean, dan sebagainya. (3) Partisipasi pemerintah seperti subsidi, insentif ekspor dan sebagainya. Contoh Hambatan Non Tarif: Pelanggaran HAM, Isu kesehatan, Isu politis, Isu Bioterorism Act, Penetapan Halal, Standarisasi Internasional (Isu penetapan ISO, HACCP, Sanitary Phito Sanitary) dll
9
Sistem Ekspor Impor
10
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.