Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MENGAMBIL KEPUTUSAN Seorang wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan inilah yang membedakan seorang wirausaha dari yang lain
2
Semakin penting keputusan yang diambil, semakin sedikit informasi relevan yang tersedia.
Wirausahawan harus lebih kreatif dibanding manajer konvensional, karena harus mengabil keputusan baik tanpa data atau dengan dukungan staf berpengalaman Dudukkan setiap persoalan dalam konteksnya yang lebih luas. Keputusan utama akan berakibat jangka panjang atas operasi bisnis seluruhnya.
3
Sukses wirausahawan tergantung kemampuan mengambil keputusan yang meningkatkan keuntungan bisnis yang akan datang Kemampuan mengambil keputusan secara intuitif merupakan harta seorang wirausaha yang sangat berharga. Semakin berubah lingkungan anda, semakin banyak keputusan intuitif yang harus diambil. Dalam beberapa situasi anda dapat membayangkan sebelumnya hasil yang akan terjadi dari serangkaian tindakan.
4
Gunakan pengalaman lampau sebagai pedoman untuk menentukan keputusan
Gunakan pengalaman lampau sebagai pedoman untuk menentukan keputusan. Tidak ada dua situasi pengambilan keputusan yang benar-benar sama
5
Menjadi seorang pengambil keputusan yang terampil
Semakin berpengalaman mengambil keputusan,semakin besar kepercayaan diri dan semakin berorientasi kepada tindakan Jika mampu mengambil keputusan dalam waktu tertentu, akan mampu mengambil keuntungan sewaktu muncul peluang bisnis. Kadang keputusan harus diambil secara cepat agar dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya.
6
Keputusan dapat dibuat dengan cepat dan tepat karena didasarkan atas pengalaman lampau.
Keberanian dan antusiasme perlu dalam menerapkan sebuah keputusan Wirausahawan harus tegar dalam mengambil tindakan. Harus merasa aman, karena mengetahui masa depan terletak di tangan sendiri.
7
Pedoman untuk mengambil keputusan kunci adalah sebagai berikut:
Tentukan fakta dari persoalan yang sudah anda kenal. Bedakan antara fakta dan opini Identifikasi, manakah dari persoalan tadi yang tidak berdasarkan fakta. Di bidang inilah anda harus menggunakan logika, penalaran dan intuisi untuk mencapai keputusan Jauhilah keputusan yang akan mengubah susunan organisasi secara drastisyang ada sekarang ini
8
Ambillah resiko yang sedang-sedang saja, jika terdapaat ketidakpastian yang besar
Keputusan harus diuji coba dahulu. Dalam keadaan tertentu, lebih baik meneruskan apa yang telah berhasil di masa lampau. Meskipun bukan keputusan terbaik, namun bisa saja memberikan hasil yang sangat memuaskan.
9
Menetapkan Pemecahan Jika persoalan telah ditentukan, informasi dan data telah dikumpulkan identifikasi semua cara pemecahan yang mungkin dilakukan. Ini dapat dimulai dari sumbang-saran orang lain Jangan pernah mengkritik atau menolak pemecahan apapun yang diusulkan selama proses sumbang saran itu dorong anggota untuk mengajukan pemecahan sebanyak mungkin.
10
Evaluasi sebuah pemacahan masalah dengan mengajukan pertanyaan:
Apa pemecahannya logis ? Apakah pemecahan itu dapat diterapkan ? Persoalan-persoalan tambahan apakah yang ditimbulkan oleh cara penyelesaian itu ? Beberapa pemecahan dapat digabungkan dan yang lain dapat dikurangi Buat bagan pemecahan persoalan paling banyak 4 macam, berisi alternatif pemecahan, keuntungan potensial, kerugian potensial, akibat potensial.
11
Pertimbangkan pemecahan yang mungkin secara mendalam dan luas
Analisis pemecahan alternatif menurut keuntungan dan kerugian serta akibat potensial Tentukan pemecahan yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan anda Prosedur lain untuk menganalisis pemecahan potensial dalam bagan pemecahan persoalan adalah mengidentifikasi alasan-alasan pro dan kontra masalah dari masing-masing cara pemecahan.
12
Melaksanakan Keputusan
Sekali sebuah keputusan telah diambil, hendaknya jangan ragu menerapkannya. Orang menghormati mereka yang berorientasikan tindakan dan membela keputusannya. Usahakan ada orang-orang kunci yang bersedia menerima keputusan anda dan mengambil tindakan untuk menerapkan keputusan itu dengan cepat. Jangan mengikatkan sepenuhnya kepada satu cara sebelum diuji.
13
Jik sudah duputuskan satu cara pemecahan, mungkin perlu dirubah prosedur pelaksanaannya.
Beberapa keputusan yang sudah dibuat dapat diubah, sementara yang lain tidak. Kebanyakan keputusan dapat diubah jika dilakukan tepat pada waktunya. Jika paham bahwa keputusan dapat diubah, kepercayaan diri dalam mengambil keputusan semakina besar. Membuat keputusan ini lebih mudah, jika anda mengerti bahwa keputusan anda dapat diubah.
14
Harus dipelajari mana keputusan yang dapat diubah dan mana yang tidak
Sebelum mengambil keputusan, ajukan pertanyaan : Jika gagal, sejauh mana keputusan itu dapat diubah?. Keputusan yang dapat diubah dapat dilaksanakan dengan cepat Lebih bijaksana jika keputusan yang dapat diubah diinformasikan kepada staf Penetapan waktu sangat penting dalam mengambil keputusan, terutama jika bisnis sedang berkembang.
15
Dalam beberapa hal, keputusan diambil dengan cepat dan diterapkan secara cepat juga.
Beberapa keputusan wirausaha diambil tanpa mengetahui kondisi dimasa mendatang, perkembangan atau kondisi baru Memonitor secara efektif penerapan keputusan akan mengungkapkan kelemahan di dalamnya dan menjadi informasi untuk mengambil keputusan di masa mendatang.
16
Keputuan kritis tidak mudah dibuat dan mungkin sering harus dilakukan
Keputuan kritis tidak mudah dibuat dan mungkin sering harus dilakukan. Mengelak membuat keputusan lebih jelek daripada membuat keputusan salah. Mengambil keputusan merupakan suatu seni,semakin sering praktek akan semakin ahli
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.