Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kekuasaan politik kepemimpinan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kekuasaan politik kepemimpinan"— Transcript presentasi:

1 Kekuasaan politik kepemimpinan
Ni LUH WISAYANI ( ) ARIN DEWI P. ( ) ARY NURUL S. ( ) --kelompok 9--

2 Sumber Kekuasaan Strategi Kekuasaan Taktik Kekuasaan Pengertian Politik Perilaku Politik Taktik Memainkan Politik Definisi Kepemimpinan Teori Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan

3 SUMBER KEKUASAAN Kekuasaan Kedudukan Pribadi Keahlian Kesetiaan
Kharisma

4 STRATEGI KEKUASAAN Memperluas sumber daya pribadi
Menampilkan diri sebagai pribadi yang tangguh dan kuat Berusaha berbuat lebih banyak Menentukan kekuatan dalam organisasi Mempelajari bahasa dan simbol-simbol organisasi Mempelajari prioritas organisasi Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan profesional hingga ke tingkat ahli.

5 Mempertahankan visi yang luas
Menggunakan ahli dan mencari nasihat Fleksibel. Mengembangkan visibilitas dan kemampuan berkomunikasi dalam organisasi Belajar untuk menghargai diri sendiri dan menerima pujian sebagai suatu seni Mempertahankan selera humor. Memberdayakan orang lain

6 TAKTIK KEKUASAAN Legitimasi Persuasi rasional/ Nalar
Seruan Inspirasional Konsultasi Negosiasi Seruan Pribadi Keramahan Koalisi Tekanan Sanksi

7 PENGERTIAN POLITIK Menurut jones,1985,politik adalah aktivitas untuk mendapatkan, mengembangkan, menggunakan kekuasaan dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam situasi di mana adanya ketidakpastian atau adanya ketidaksepakatan tentang suatu pilihan.

8 PERILAKU POLITIK Perilaku politik ada 2 yaitu : Perilaku politik sah : mengacu pada politik sehari-hari yang normal seperti mengeluh ke penyelia melalui rantai komando Perilaku politik tidak sah : merupakan perilaku politik ekstrim yang melanggar peraturan yang berlaku

9 TAKTIK MEMAINKAN POLITIK
Macam – macam taktik dalam memainkan politik dalam organisasi: 1. Meningkatkan ketidakmampuan mengganti 2. Dekat dengan manajer yang berkuasa 3. Membangun koalisi 4. Mempengaruhi proses pengambilan keputusan 5. Menyalahkan atau menyerang pihak lain 6. Memanipulasi informasi 7. Menciptakan dan menjaga image yang baik

10 DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Definisi kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

11 TEORI KEPEMIMPINAN Teori Timbulnya Kepemimpinan Di antara berbagai teori yang menjelaskan sebab-sebab timbulnya kepemimpinan terdapat tiga teori yang menonjol, yaitu : 1. Teori Keturunan (Heriditary Theory) 2. Teori Kejiwaan (Psychological Theory) 3. Teori Lingkungan (Ecological Theory)

12 1. Teori Keturunan Inti daripada teori ini, ialah : a
1. Teori Keturunan Inti daripada teori ini, ialah : a. Leaders are born not made. b. Seorang pemimpin menjadi pemimpin karena bakat – bakat yang dimiliki sejak dalam kandungan. c. Seorang pemimpin lahir karena memang ditakdirkan. Dalam situasi apapun tetap muncul menjadi pemimpin karena bakat-bakatnya.

13 2. Teori Kejiwaan. a. Leaders are made and not born. b
2. Teori Kejiwaan. a. Leaders are made and not born. b. Merupakan kebalikan atau lawan dari teori keturunan. c. Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui proses pendidikan dan pengalaman yang cukup.

14 3. Teori Lingkungan / Ekologis a
3. Teori Lingkungan / Ekologis a. Timbul sebagai reaksi terhadap teori genetis dan teori social. b. Seseorang hanya akan berhasil menjadi seorang pemimpin, apabila pada waktu lahir telah memiliki bakat, dan bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui proses pendidikan yang teratur dan pengalaman. c. Teori ini memanfaatkan segi-segi positif teori genetis dan teori social. d. Teori yang mendekati kebenaran.

15 GAYA KEPEMIMPINAN Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

16 Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Otoriter: 1) Tanpa musyawarah 2) Tidak mau menerima saran dari bawahan 3) Mementingkan diri sendiri dan kelompok 4) Selalu memerintah 5) Memberikan tugas mendadak 6) Cenderung menyukai bawahan yang ABS (asal bapak senang) 7) Sikap keras terhadap bawahan 8) Setiap keputusannya tidak dapat dibantah 9) Kekuasaan mutlak di tangan pimpinan 10) Hubungan dengan bawahan kurang serasi

17 11) Bertindak sewenang-wenang 12) Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan 13) Kurang mempercayai bawahan 14) Kurang mendorong semangat kerja bawahan 15) Kurang mawas diri 16) Selalu tertutup 17) Suka mengancam 18) Kurang menghiraukan usulan bawahan 19) Ada rasa bangga bila bawahannya takut 20) Tidak suka bawahan pandai dan berkembang 21) Kurang memiliki rasa kekeluargaan 22) Sering marah-marah 23) Senang sanjungan.

18 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

19 Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Demokratis: 1) Pendapatnya terfokus pada hasil musyawarah 2) Tenggang rasa 3) Memberi kesempatan pengembangan karier bawahan 4) Selalu menerima kritik bawahan 5) Menciptakan suasana kekeluargaan 6) Mengetahui kekurangan dan kelebihan bawahan 7) Komunikatif dengan bawahan 8) Partisipasif dengan bawahan 9) Tanggap terhadap situasi 10) Kurang mementingkan diri sendiri 11) Mawas diri 12) Tidak bersikap menggurui 13) Senang bawahan kreatif 14) Menerima usulan atau pendapat bawahan 15) Lapang dada

20 16) Terbuka 17) Mendorong bawahan untuk mencapai hasil yang baik 18) Tidak sombong 19) Menghargai pendapat bawahan 20) Mau membirnbing bawahan 21) Mau bekerja sama dengan bawahan 22) Tidak mudah putus asa 23) Tujuannya dipahami bawahan 24) Percaya pada bawahan 25) Tidak berjarak dengan bawahan 26) Adil dan bijaksana 27) Suka rapat (musyawarah) 28) Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan 29) Pemaaf pada bawahan 30) Selalu mendahulukan hal-hal yang penting

21 3. Gaya Kepemimpinan Bebas/Laissez Faire Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Atau sikap membebaskan bawahan.

22 Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe laissez fasif : 1) Pemimpin bersikap pasif 2) Semua tugas diberikan kepada bawahan 3) Tidak tegas 4) Kurang memperhatikan kekurangan dan kelebihan bawahan 5) Percaya kepada bawahan 6) Pelaksanaan pekerjaan tidak terkendali 7) Mudah dibohongi bawahan 8) Kurang kreatif

23 9) Kurang mawas diri 10) Perencanaan dan tujuannya kurang jelas 11) Kurang memberikan dorongan pada bawahan 12) Banyak bawahan merasa dirinya sebagai orang yang berkuasa 13) Kurang punya rasa tanggung jawab 14) Kurang berwibawa 15) Menjunjung tinggi hak asasi 16) Menghargai pendapat bawahan (orang lain) 17) Kurang bermusyawarah

24 4. Gaya kepemimpinan situasional
yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi, kapan harus bersikap memaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus memberikan keleluasaan pada bawahan.

25 Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Situasional: 1) Supel atau luwes 2) Berwawasan luas 3) Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan 4) Mampu menggerakkan bawahan 5) Bersikap keras pada saat-saat tertentu 6) Berprinsip dan konsisten terhadap suatu masalah 7) Mempunyai tujuan yang jelas 8) Bersikap terbuka bila menyangkut bawahan 9) Mau membantu memecahkan permasalahan bawahan 10) Mengutamakan suasana kekeluargaan

26 11) Berkomunikasi dengan baik 12) Mengutamakan produktivitas kerja 13) Bertanggung jawab 14) Mau memberikan tanggung jawab pada bawahan 15) Memberi kesempatan pada bawahan untuk mengutarakan pendapat pada saat-saat tertentu 16) Melakukan atau mengutamakan pengawasan melekat 17) Mengetahui kelemahan dan kelebihan bawahan 18) Mengutamakan kepentingan bersama, 19) Bersikap tegas dalam situasi dan kondisi tertentu 20) Mau menerima saran dan kritik dari bawahan

27 SEKIAN DAN TERIMAKASIH
=) =) =) =) =) =)


Download ppt "Kekuasaan politik kepemimpinan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google