Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehInge Santoso Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pertemuan XI TRANSFORMASI PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PEDESAAN
2
Stagnasi pertanian dan pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi di NSB didominasi oleh manufaktur dan perdagangan, sehingga peran pertanian thd PDRB menurun Pertumbuhan TK pertanian dua kali pertumbuhan output, menunjukkan produktivitas pertanian menurun.
4
Di NSB Ketersediaan pangan perkapita terjadi kenaikan hanya pada tahun , kemudian merosot karena bencana kekeringan Di NM pertumbuhan penduduk rendah, pertumbuhan produksi pangan tinggi
7
Penyebab menurunnya produksi pangan
Inovasi pengolahan lahan kurang sesuai dg sensitif erosi Pembalakan hutan Kebijakan harga dan pemasaran yang kurang tepat. Tingginya harga kayu dunia menyebabkan pembalakan semakin gencar Pertumbuhan penduduk tinggi
8
Akibat penurunan produksi pangan
Harga pangan naik, kemiskinan makin bertambah Masyarakat kurang gizi kelaparan
9
Alasan pokok penurunan kinerja pertanian di NSB
Kegagalan pemerintah dalam menetapkan prioritas pembangunan Pemilihan industri perkotaan yg hanya berorientasi pd substitusi impor Kurs terlalu tinggi (lebih murah impor dari pada produksi sendiri) Anggaran pertanian relatif rendah
10
2 Sistem pertanian di Dunia
NM: efisiensi tinggi TK, orientasi pasar, income us$ 680/kap, kesuburan lahan tinggi, lahan garapan min 25 ha NSB: efisiensi rendah, subsisten, income US$ 52/kap, lahan tererosi, luas garapan 0,29 (india); 0,2 (RRC), 0,25 (Indonesia)
12
Land tenure (struktur keagrariaan) NSB
Amerika latin: latifundia (perusahaan pertanian besar TK 12 org) sebanyak 7% penduduk menguasai 82% luas lahan pertanian; minifundia (TK keluarga) 93% penduduk dg 18% lahan Produktivitas per ha lahan latifundia (banyak yang absentee) setengah dari minifundia; perlu land reform
14
Petani kecil di Amerika Latin Asia, dan Afrika
The Latifundio-Minifundio pattern Fragmentation and subdivision of peasant land in Asia Africa: extensive cultivation patterns
15
Teori Myrdal Kepemilikan lahan di NSB dipengaruhi oleh 3 faktor:
faktor penjajah (Bangsa Eropa): dengan membuat UU pertanahan ttg hak pemilikan lahan individu (sertifikat) Faktor monetarisasi dan money lender (pinjam uang jaminan sertifikat unfuk beli pupuk, bibit; sebelumnya pinjam hanya bila gagal panen)
16
Bila tidak bisa bayar utang, lahan disita, buat sendiri (menjadi tuan tanah baru) atau dijual ke tuan tanah. Terjadi pemiskinan petani yg kehilangan lahan Faktor pertumbuhan penduduk (fragmentasi lahan yg makin sempit)
17
circular causal effect myrdal
Pertumb Pddk tinggi Lahan langka, TK banyak Sewa tinggi Upah kecil fragmentasi lahan Kemiskinan Migran tempat kumuh Lahan disita rentenir Petani penyewa
18
The Important Role of Women
Women provide 60% to 80% of agricultural labor in Africa and Asia, and 40% in Latin America Women work longer hours than men Government assistance programs tend to reach men, not women
19
Transisi: pertanian subsisten ke modern
Reorganisasi struktur pertanian, sosial, politik dan kelembagaan Penggunaan teknologi
20
3 Tahapan pertanian Tahap Subsisten murni: produktivitas rendah, resiko kegagalan tinggi, hanya untuk mempertahankan hidup keluarga. Syarat pembangunan pertanian adalah: Meminimumkan resiko Inovasi ke arah komersial tidak bertentangan dengan kelembagaan (pertanian sebagai way of life)
23
Tahap transisi menuju usahatani campuran dan Diversifikasi:
sebagian hasil dijual. menyerap pengangguran terselubung mengurang resiko gagal panen keamanan pendapatan Keberhasilan tahap transisi tergantung: kemampuan ketrampilan petani, kondisi sosial, komersial, kelembagaan, kemudahan kredit, penyuluhan, pemasaran (harga adil), dan manfaat bagi keluarga petani
24
Tahap pertanian modern:
produktivitas tinggi, terspesialisasi, orientasi pasar Tuntutan thd pertanian modern: Standar kehidupan naik Kemajuan biotek Perluasan pasar (nasional dan Inter’nal)
25
Strategi pembangunan pertanian dan Pedesaan
Memperbaiki pertanian skala kecil Memfasilitasi upaya untuk pembangunan pedesaan
26
Syarat pokok pembangunan pertanian pedesaan
Faktor pendorong perkembangan Pertanian skala kecil: Perub teknologi & inovasi Kebijakan ekonomi (harga) yg tepat guna Kelembagaan sosial penunjang Syarat umum kemajuan Pedesaan: Modernisasi pertanian utk memenuhi kebutuhan pangan yg meningkat Sistem penunjang yg efektif Mengubah lingkungan pedesaan utk memperbaiki tkt kehidupan
27
Concepts for Review Agrarian systems Cash crops Diversified farming
Family farm Farm yields Green revolution Integrated rural development Interlocking factor markets Landlord Land reform Latifundio Medium-sized farms Minifundio Mixed farming
28
Concepts for Review, cont’d
Moneylender Patrón Per capita agricultural production Per capita food production Price bands Productivity gap Scale-neutral Sharecropper Shifting cultivation Specialized farming Staple foods Subsistence farming Tenant farmer Transactions costs
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.