Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA"— Transcript presentasi:

1 PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA
Psikologi Perkembangan Unita Werdi Rahajeng unita.lecture.ub.ac.id

2 Konsep Piaget Mengajukan teori tentang Skema, Asimilasi, Akomodasi, Ekuilibrium Tahap Perkembangan Kognitif Remaja  Tahap Operasional Formal Operasional Formal tahap perkembangan kognitif terakhir. Remaja  Operasional Formal Awal Deasa  Operasional Formal Akhir

3 Operasional formal awal pada remaja
Pemikiran yang abstrak, idealistic, dan logis ABSTRAK  Tidak banyak memerlukan gambaran konkrit untuk memikirkan suatu konsep. Mulai berkembang ketrampilan untuk berpikir mengenai proses berpikir itu sendiri (Metakognisi) IDEALISTIK  Spekulasi mengenai apa yang ideal mengenai dirinya maupun lingkungan di sekitarnya. Pemikiran mengenai masa depan. LOGIS  hypothetical-deductive reasoning: cara berpikir ilmiah, mengajukan praduga, menguji praduga, dan menerapkan solusi permasalahan. Tahap operasional formal remaja menggiring kepada pemikiran yang penuh kemungkinan, dan kondisi yang ideal. Lebih banyak asimilasi dibandingkan akomodasi.

4 Metacognition Cognition about cognition or knowing about knowing
Ketrampilan yang semakin meningkat di masa remaja Menyangkut ketrampilan mengenai: memikirkan dan mengetahui kapan dan dimana menggunakan suatu strategi pemikiran yang efektif untuk fungsi eksekutif (planning, evaluation, self-regulation) Self-regulated learning  menyangkut ketrampilan untuk belajar secara mandiri

5 KETRAMPILAN BERPIKIR LAINNYA
Fungsi eksekutif  pengambilan keputusan. Remaja dituntut banyak membuat keputusan untuk dirinya. Pembuat keputusan yang lebih baik dari anak-anak namun tidak lebih baik dari orang dewasa. Dipengaruhi oleh ketrampilan mengolah emosi Berpikir kritis  reflektif dan produktif serta evaluatif terhadap suatu fakta Tergantung dasar ketrampilan bernalar

6 Konsep Vygotsky Pendekatan konstruktif sosial
Pengetahuan  situated and collaborative Zone of proximal development  sekolah sebagai agen bagi remaja Dalam pendidikan butuh bantuan orang dewasa atau sebaya yang lebih terampil

7 Social Cognition Bagaimana seseorang menyusun konsep/bernalar mengenai dunia sosialnya Berkembangnya perspective taking  kemampuan untuk mempertimbangkan sudut pandang, perasaan dan pikiran orang lain David Elkind mengajukan konsep egosentrisme remaja. Egosentrisme remaja  remaja menilai orang lain memiliki minat sebesar minat mereka terhadap diri mereka sendiri Dua komponen utama egosentrisme remaja adalah imaginary audience dan personal fable.

8 Imaginary Audience Seperti konsep pemain panggung, menciptakan diri sebagai tokoh sedangkan lingkungan sebagai audies/penonton Perilaku mencari perhatian  usaha untuk diperhatikan, terlihat tampak/menonjol, dan “onstage” Merasa bahwa orang lain memiliki kepedulian tinggi terhadap dirinya Misal: Sedang berjerawat dan merasa rikuh karena jerawat tersebut akan menarik perhatian teman-teman sekelasnya

9 PERSONAL FABLE Penghayatan bahwa dirinya adalah unik, tidak ada yang memiliki pengalaman sama dengan dirinya dan tidak ada yang memahaminya Invicibility  tidak ada sesuatu hal yang mampu mengancamnya. Mendorong pada berbagai perilaku beresiko, misalnya penyalahgunaan alcohol (tidak akan mabuk dan mati gara-gara minum alcohol); seks bebas (tidak akan hamil karena berhubungan seks); balapan (tidak akan kecelakaan gara-gara balapan liar)

10 diskusi Apa beda egosentrisme pada anak dan egosentrisme pada remaja…..????


Download ppt "PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google