Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Gunawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SISTEM REKAYASA PEMURNIAN AIR BERSIH
SUMBER DAN ASAL AIR Air hujan dan embun Air permukaan tanah : air yang tergenang (danau, rawa ) mengalir ( sungai, laut, mata air ) Air tanah
5
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
Kebutuhan air bersih untuk perumahan berkisar antara liter/ orang / hari, sedangkan untuk kelas bangunan lainnya disesuai-kan dengan standar kebutuhan air bersih yang berlaku di Indonesia. Sumber air bersih pada bangunan harus diperoleh dari sumber air PAM, dan apabila bukan dari PAM, sebelum digunakan harus mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang. Kualitas air bersih yang dialirkan ke alat plambing dan perlengkapan plambing harus memenuhi standar kualitas air minum yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. Sistem distribusi air harus direncanakan sehingga dengan kapasitas dan tekanan air yang minimal, alat plambing dapat bekerja dengan baik. Temperatur air panas yg keluar da-ri alat plambing harus diatur, mak-simum 60 C , kecuali untuk penggunaan khusus. Diameter pipa sambungan pelanggan dari jaringan pipa distribusi ko-ta harus disesuaikan dengan klas bangunan.
6
Pemenuhan kebutuhan akan air untuk rumah tangga :
a. Kota besar liter/orang/hari b. Kota sedang – 150 liter/orang/hari c. Kota Kecamatan 60 – 80 liter/orang/hari d. Desa – 60 liter/orang/hari
7
Idealnya bahan/zat kimia yang terkandung dalam air adalah :
Jenis bahan Kadar yang dibenarkan (mg/ltr) Fluor (F) ,5 Chlor (Cl) Arsen (As) Tembaga (Cu) 1,0 Besi (Fe) 0,3 Zat organik pH (keasaman) ,5 - 9,00 CO
9
Rekayasa Pengolahan air permukaan
10
Beberapa reaksi dan hukum dalam pengolahan air bersih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.