SEJARAH INDONESIA MANUSIA PURBA DI INDONESIA.

Presentasi berjudul: "SEJARAH INDONESIA MANUSIA PURBA DI INDONESIA."— Transcript presentasi:

1 SEJARAH INDONESIA MANUSIA PURBA DI INDONESIA

2 Dr. Von Koeningswald membagi lapisan Dilluvium menjadi 3 lapisan yaitu:
Pleistosen Bawah (Jetis) Pleistosen Tengah (Trinil) Pleistosen Atas (Ngandong)

3 Meganthropus Paleojavanicus
Penemu Von Koeningswald Pleistosen Bawah Meganthropus Paleojavanicus Pithecanthropus robustus Pithecanthropus mojokertensis Ditemukan oleh Von Koeningswald Di Sangiran, lembah Bengawan Solo . Ditemukan tahun 1941 Fosil paling tua Memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Pithecanthropus dubuis Ditemukan oleh Von Koeningswald Di trinil tahun 1939 Hidung lebar Tulang pipi kuat Tubuhnya tinggi Hidupnya mengumpulkan makanan/foof gathering Ditemukan oleh Von Koeningswald Di mojokerto tahun 1939 Ditemukan di Sangiran pada tahun 1939 oleh Von Koenigswald

4 Pleistosen Tengah Eugene Dubois Pithecanthropus erectus
Penemu Eugene Dubois Pithecanthropus erectus Ciri-ciri Berbadan tegap dengan alat pengunyah yang kuat. Hidung lebar dengan tulang pipi serta dahi menonjol Tinggi badan dewasa antara cm Berat badan kira-kira 100 kg. Ditemukan di Trinil, lembah Bengawan Solo, 1890 Missing Link Ditemukan Geraham, tengkorak dan tulang paha Volume otak 900cc

5 Pleistosen atas Homo Wajakensis Homo Soloensis
Ditemukan oleh Von riethsoten lalu diteliti oleh Eugene Dubois Di Ngandong, lembah Bengawan Solo ( ) Von Koeningswald, C. Ter Haar dan Ir. Oppenoorth dan F. Weidenrich. Ngandong, Tulung Agung, Jawa Timur, 1889. hidup sekitar sampai tahun yang lalu.  Volume otaknya mencapai 1300 cc

6 Ciri-ciri fisik manusia purba di Indonesia
Meganthropus Pithecanthropus Homo

7 Ciri kehidupan Masyarakat Pra Aksara di Indonesia

8 1. Masa Berburu dan Meramu

9 2. Masa Bercocok Tanam

10 3. Masa Perundagian

11

12 MEGANTHROPUS Ciri-cirinya antara lain: Tulang pipi tebal
rahang yang besar dan kuat. Tidak memiliki dagu Tonjolan belakang yang tajam Tulang kening menonjol ke depan Hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering) Memakan tumbuh-tumbuhan Berkelompok dan berpindah-pindah

13 PITHECANTHROPUS Rahang bawah kuat Tulang pipi tebal Kening menonjol
Volume otak cc Tidak berdagu Memakan tumbuh-tumbuhan Perawakan tegap serta memiliki perlekatan otot tengkuk besar dan kuat

14 HOMO Berat badan sekitar 30-150 kg Volume otaknya lebih dari 1350 cc
Alat-alatnya berasal dari batu dan tulang. Berjalan tegak’muka dan hidung lebar Mulut masih menonjol ke depan.

15 Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis
Berbadan tegap Tulang rahang dan geraham kuat. Kening menonjol, tidak memiliki dagu. Tulang atap tengkorak tebal serta berbentuk lonjong. Alat pengunyah dan otot tengkuk sudah mengecil Volume otak sekitar cc Jika dewasa tingginya mencapai

16 Ciri-ciri Homo Wajakensis
Bentuk muka tidak terlalu menonjol ke depan Alat pengunyah, rahang, gigi dan otot tengkuk sudah mengecil. Sudah berjalan lebih tegak Volume otak antara cc