Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Matakuliah Komunikasi TPI 324

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Matakuliah Komunikasi TPI 324"— Transcript presentasi:

1 Matakuliah Komunikasi TPI 324
GMDSS GLOBAL MARITIME DISTRESS AND SAFETY SYSTEM SILVESTER SIMAU Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

2 NIPPON MARU (Passenger)
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

3 Silvester Simau/Lektor Kepala
PURSE SEINER Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

4 Silvester Simau/Lektor Kepala
Factory Trawler Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

5 The Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) Concept
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

6 Silvester Simau/Lektor Kepala
LATAR BELAKANG KENYATAANNYA MASIH TERDAPAT BANYAK KEKURANGAN SESUAI KETENTUAN SOLAS 1974. KEKURANGAN : - JARAK CAPAI PEMANCAR MF/VHF (500kHz, 2182 kHz, 156,80 MHz), HANYA SEKITAR 150 MIL LAUT. - PEMANCARAN/PENERIMAAN SISTEM PENANGGULANGAN MUSIBAH PELAYARAN DAN PERTOLONGAN DI LAUT YANG MENGANDALKAN KOMUNIKASI MELALUI RADIOTELEPHONI DAN RADIO TELEGRAPHI, PADA BERITA MARABAHAYA SANGAT TERPENGARUH OLEH KONDISI PROPAGASI ATAU FAKTOR LAINNYA. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

7 AMANDEMEN TERHADAP SOLAS 1974
INISIATIP IMO, DIADAKAN AMANDEMEN TERHADAP SOLAS 1974 YAITU ADANYA AMANDEMEN 1988 TENTANG GLOBAL MARITIME DISTRESS AND SAFETY SYSTEM (GMDSS), MULAI DIBERLAKUKAN SEJAK 1 PEBRUARI 1992 DAN BERLAKU PENUH PADA TANGGAL 1 PEBRUARI 1999. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

8 Silvester Simau/Lektor Kepala
KONSEP DASAR GMDSS GMDSS adalah sistem telekomunikasi marabahaya dan keselamatan berdasarkan SOLAS 1974 amandmen 1988 dengan menggunakan teknologi modern untuk menjamin dengan segera tanda/signal marabahaya dikirim secara cepat, dimana unit yang berwenang tentang SAR yang ada di pantai dan kapal yang berlayar disekitar kapal yang musibah, akan segera menerima peringatan adanya kecelakaan/musibah sehingga dapat memberikan bantuan operasi SAR dengan keterlambatan waktu relatif lebih kecil. Sistem ini juga dilengkapi dengan komunikasi untuk keamanan, berita segera dan informasi tentang keselamatan pelayaran serta peringatan navigasi. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

9 Silvester Simau/Lektor Kepala
PENGERTIAN GMDSS SISTEM KOMUNIKASI DALAM GMDSS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI YANG MODERN SEPERTI SATELIT (INMARSAT), DSC (DIGITAL SELECTED CALLING) YANG DIGUNAKAN UNTUK KOMUNIKASI SHIP TO SHORE, SHORE TO SHIP MAUPUN SHIP TO SHIP DAN PERALATAN YANG DIPASANG DI KAPAL TIDAK LAGI BERDASARKAN TONAGE KAPAL TETAPI BERDASARKAN AREA DIMANA KAPAL BEROPERASI. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

10 Silvester Simau/Lektor Kepala
FUNGSI GMDSS : SIGNAL MARABAHAYA ( DISTRESS ALERTING) KOMUNIKASI UNTUK KOORDINASI SAR (SAR COORDINATING COMMUNICATION) KOMUNIKASI DI LOKASI MUSIBAH (ON SCANE COMMUNICATION). SIGNAL UNTUK PENENTUAN LOKASI (LOCATING SIGNALS). PENYIARAN INFORMASI KESELAMATAN PELAYARAN (DISSEMINATION OF MARITIME SAFETY INFORMATION). KOMUNIKASI RADIO UMUM (GENERAL COMMUNICATION). KOMUNIKASI ANTAR KAPAL (BRIDGE TO BRIDGE COMMUNICATION). Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

11 1. SIGNAL MARABAHAYA (ALERTING)
LAPORAN MUSIBAH MARABAHAYA SECARA TEPAT DAPAT DITERIMA KAPAL-KAPAL YANG BERADA DISEKITARNYA ATAU UNIT YANG BERWENANG TENTANG SAR YANG ADA DI PANTAI MELALUI SROP ATAU STASIUN BUMI PANTAI. UNIT SAR AKAN MENYAMPAIKAN PERINGATAN MARABAHAYA TSB KE UNIT-UNIT SAR DAN KAPAL-KAPAL YANG ADA DISEKITAR LOKASI MUSIBAH. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

12 SIGNAL MARABAHAYA, HARUS MELIPUTI :
IDENTIFIKASI KAPAL MUSIBAH POSISI KAPAL MUSIBAH SIFAT-SIFAT MUSIBAH (KALAU MEMUNGKINKAN) INFORMASI LAIN (UNTUK MEMPERMUDAH PERTOLONGAN). Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

13 RANCANGAN SUSUNAN KOMUNIKASI :
MEMUNGKINKAN SIGNAL MARABAHAYA DIPANCARKAN KE 3 TUJUAN YAITU : - DARI KAPAL KE PANTAI - DARI KAPAL KE KAPAL - DARI PANTAI KE KAPAL. BERHASILNYA PEMANCARAN SIGNAL MARABAHAYA HARUS TINGGI, KRN DIHARAPAKAN WAKTU SIGNAL MARABAHAYA TERSEBUT CUKUP PENDEK DAN PENANGGAPANNYA HARUS CEPAT UNTUK MENINGKATKAN BERHASILNYA USAHA PERTOLONGAN Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

14 2. SAR Coordinating Communications
Merupakan komunikasi nyang diperlukan untuk kapal-kapal dan pesawat terbang yang sedang mengikuti kegiatan SAR kapal yang mengalami musibah, serta didalamnya komunikasi antara UNIT SAR dengan OSC (On Scane Comander) atau koordinator pencarian di permukaan laut. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

15 3.ON SCANE COMMUNICATION
Komunikasi antar kapal dalam musibah dengan unit-unit yang berusaha untuk menolongnya dan akan menyalurkan usaha bantuan ke kapal atau untuk menolong orang-orang yang mengalami musibah. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

16 Silvester Simau/Lektor Kepala
4. LOCATING SIGNALS Suatu pancaran yang dimaksudkan untuk mempermudah usaha penemuan kapal yang dalam keadaan musibah/bahaya atau korban atau lokasi korban musibah. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

17 5. DISSEMINATION OF MARITIME SAFETY INFORMATION
Suatu peralatan yang dimaksudkan untuk menyediakan penerimaan secara otomatis, untuk semua informasi keselamatan pelayaran termasuk peringatan-peringatan mengenai navigasi dan cuaca serta informasi keselamatan penting lainnya. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

18 6. General communication
Merupakan stasiun radio kapal dengan jaringan komunikasi radio di darat yang bersangkutan dengan pengelolaan dan pengoperasian kapal dan juga mempunyai pengaruh terhadap keselamatan. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

19 7. Bridge to bridge communication
Komunikasi antar kapal dengan menggunakan radio telephoni VHF untuk tujuan membantu gerakan kapal supaya aman. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

20 Silvester Simau/Lektor Kepala
AREA GMDSS ● AREA A1 : dalam jangkauan VHF stasiun radio pantai yang dilengkapi dengan DSC dan dijaga terus menerus (kurang lebih 20 – 30 mil ) ● AREA A2 : dalam jangkauan MF stasiun radio pantai yang (kurang lebih 100 mil) tidak masuk area A1 ● AREA A3 : dalam area liputan satelit komunikasi maritim geostasioner Inmarsat (diluar area A1 dan A2, antara 70oN dan 70oS) ● AREA A4 : daerah perairan diluar Area A1, A2 dan A3 (daerah kutub) Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

21 Silvester Simau/Lektor Kepala
AREA GMDSS DALAM NM Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

22 Silvester Simau/Lektor Kepala
KECELAKAAN KAPAL TANPA DILENGKAPI RADIO TIDAK AKAN MENDAPAT PERTOLONGAN Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

23 PETUGAS RADIO PANTAI SELALU BERTUGAS 1 X 24 JAM
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

24 PERALATAN GMDSS YANG HARUS DIBAWA DI KAPAL.
AREA A1 : - PERALATAN VHF TELEPHONI + DSC(DIGITAL SELECTIVE CALLING). - PERALATAN EPIRB FREQ. 406 MHz ATAU VHF EPIRB. - PERALATAN PENERIMA NAVTEX. - PERALATAN PENERIMA EGC (ENHANCED GROUP CALLING) UNTUK KAPAL PADA KAWASAN INMARSAT BILA DINAS NAVTEX INTERNASIONAL TIDAK TERSEDIA. - PERALATAN RADAR 9 GHz DAN RADAR TRANSPONDER 9 GHZ (SART). - PERALATAN TWO WAY VHF TELEPON RADIO DUA ARAH ● AREA A2 : - PERALATAN VHF TELEPHONI + DSC. - PERALATAN RADIO MF + DSC - PERALATAN EPIRB FREQ. 406 MHz ATAU VHF EPIRB - PERALATAN PENERIMA EGC (ENHANCED GROUP CALLING) UNTUK Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

25 VHF RADIOTELEPHONE (A1,2,3)
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

26 Silvester Simau/Lektor Kepala
VHF PORTABLE TRANCEIVER Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

27 Digital selective calling (DSC)
BERITA YANG DIKIRIM DAPAT DITERIMA MELALUI PRINTER ATAU VISUAL DISPLAY UNIT (VDU). BERITA DAPAT DIKIRIM SECARA MUDAH, DIKIRIM SECARA KHUSUS UNTUK SUATU KAPAL, KELOMPOK KAPAL, KAPAL DI DAERAH TERTENTU MAUPUN SEMUA KAPAL/STASIUN. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

28 MF/HF DSC/ WATCH RECEIVER DSC
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

29 MF/HF RADIOTELEPHONE (FURUNO)
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

30 NARROW BAND DIRECT PRINTING (NBDP)
DALAM GMDSS KAPAL-KAPAL 300 GT PERLU DILENGKAPI NBDP, YAITU PERALATAN TELEX MELALUI RADIO. MELALUI NBDP DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM/MENERIMA PANGGILAN MARABAHAYA DAN KESELAMATAN BAIK PADA BAND MF MAUPUN BAND HF Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

31 Silvester Simau/Lektor Kepala
NBDP SCREEN Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

32 SURVIVAL CRAFT RADAR TRANSPONDER (SARTs).
KAPAL PENOLONG DILENGKAPI DENGAN ALAT INI, YANG SECARA OTOMATIS AKAN MEMANCARKAN SINYAL, APABILA MENDAPAT SINYAL “INTERROGATED” DARI RADAR YANG BERADA DISEKITARNYA (KAPAL SAR/PESAWAT TERBANG) DENGAN POLA KHUSUS POSISI SART AKAN TERLIHAT BDI LAYAR RADAR. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

33 SART (SURVIVAL CRAFT RADAR TRANSPONDER) & EPIRB
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

34 EPIRB (EMERGENCY POSITION INDICATING RADIO BEACONS)
ALAT INI MEMANCARKAN SINYAL-SINYAL MELALUI INMARSAT/COSPAS-SARSAT SECARA TERUS MENERUS YANG DAPAT MENUNJUKKAN INDENTITAS KAPAL DAN POSISINYA. DAPAT DIOPERASIKAN SECARA MANUAL MAUPUN OTOMATIS JIKA TERAPUNG BEBAS, MISALNYA TIBA-TIBA KAPAL TERBALIK SEBELUM DAPAT MENGIRIM SINYAL. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

35 EPIRB (EMERGENCY POSITION INDICATING RADIO BEACONS)
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

36 Silvester Simau/Lektor Kepala
NAVTEX PERALATAN UNTUK MENGIRIM INFORMASI KESELAMATAN MARITIM al : - Peringatan Navigasi dan Metereologi - Berita-berita urgent lainnya, Yang diterima di kapal secara otomatis, dapat memilih berita yang dikehendaki atau menolak yang tidak dikehendaki. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

37 NAVTEX RECEIVER (FURUNO)
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

38 Silvester Simau/Lektor Kepala
GMDSS NAVTEX RECEIVER Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

39 Silvester Simau/Lektor Kepala
NAVTEX SYSTEM Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

40 INMARSAT C WITH TELEPHONE SET
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

41 Silvester Simau/Lektor Kepala
AREA A3 : - PERALATAN VHF RADIO + DSC - PERALATAN RADIO MF/HF + DSC, DITAMBAH NBDP (NARROW BAND DIRECT PRINTING). - PERALATAN SATELIT INMARSAT STANDAR A ATAU C ATAU HARUS MEMBAWA PERALATAN MF + DSC (BILA POINT 2 TIDAK DIPENUHI). - PERALATAN EPIRB FREQ. 406 MHz ATA 1,6 GHz - PEREALATAN PENERIMA NAVTEX. - PERALATAN PENERIMA EGC (ENHANCED GROUP CALLING UNTUK KAPAL PADA KAWASAN INMARSAT BILA DINAS NAVTEX INTERNASIONAL TIDAK TERSEDIA - PERALATAN RADAR 9 GHz DAN RADAR TRANSPONDER 9 GHZ (SART). - PERALATAN TWO WAY VHF TELEPON RADIO DUA ARAH Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

42 GMDSS RADIO SATTION (INMARSAT C)
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

43 Silvester Simau/Lektor Kepala
PERALATAN GMDSS AREA A3 Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

44 Silvester Simau/Lektor Kepala
AREA A4 : PERALATAN RADIO VHF + DSC PERALATAN RADIO MF/HF + DSC DITAMBAH NBDP PERALATAN EPIRB FREQ. 406 MHz ATAU 1,6 GHz PERALATAN PENERIMA NAVTEX. - PERALATAN RADAR 9 GHz DAN RADAR TRANSPONDER 9 GHZ (SART). PERALATAN TWO WAY VHF TELEPON RADIO DUA ARAH KAPAL PENOLONG UTK KAPAL BERLAYAR DI AREA A1,A2, A3 DAN A4 HARUS DILENGKAPI DENGAN Radar transponder 9 GHz dan Radio portable VHF Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

45 SISTEM KOMUNIKASI GMDSS
ADA 2 SISTEM KOMUNIKASI GMDSS, YAITU : 1. KOMUNIKASI SATELIT. 2. KOMUNIKASI TERRESTRIAL. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

46 SISTEM KOMUNIKASI GMDSS
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

47 Silvester Simau/Lektor Kepala
1. KOMUNIKASI SATELIT SISTEM KOMUNIKASI DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT SEBAGAI REPEATER DI RUANG ANGKASA YANG BDISELENGGARAKAN OLEH INMARSAT DAN NEGARA YANG MENGELOLA COSPAS SARSAT. A. SISTEM INMARSAT MENGGUNAKAN SATELIT GEOSTASIONERY INMARSAT UNTUK PEMANCARAN PERINGATAN TANDA BAHAYA MELALUI SES (SHIP EARTH STATION) ATAU SATELIT EPIRB PADA BAND FREQ. 1,5/1,6 GHz (L-BAND). PENYIARAN MARINE SAFETY INFORMATION (MSI) B. SISTEM COSPAS SARSAT PELAYANAN SATELIT EPIRB MELALUI SATELIT COSPAS-SARSAT ORBIT RENDAH MELALUI KUTUB PADA BAND FREQ ,2 MHz, YANG AKAN MENERIMA SINYAL DARI EPIRB TRANMITER DI KAPAL.LALU DITERUSKAN KE LUT (LOCAL USER TERMINAL) KEMUDIAN DITERUSKAN KE BADAN SAR. TERDAPAT DUA JENIS PERALATAN DIKAPAL YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK KOMUNIKASI SATELIT, YAITU: SES DENGAN SISTEM INMARSAT DAN SATELIT EPIRB YANG MEMANCARKAN SIGNAL SECARA MANUAL/OTOMATIS YANG TERAPUNG BEBAS DARI KAPAL YANG TENGGELAM. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

48 Silvester Simau/Lektor Kepala
INMARSAT B Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

49 Silvester Simau/Lektor Kepala
INMARSAT C Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

50 Silvester Simau/Lektor Kepala
HANDSET FOR INMARSAT Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

51 Silvester Simau/Lektor Kepala
FACSIMILE MACHINE Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

52 Silvester Simau/Lektor Kepala
PRINTER FOR INMARSAT Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

53 2. KOMUNIKASI TERRESTRIAL
DASAR KOMUNIKASI TERRESTRIAL INI ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN DSC SEBAGAI BASIS UNTUK PANGGILAN MARABAHAYADAN KESELAMATAN, SEDANGKAN KOMUNIKASI MARABAHAYA ATAU KESELAMATAN DAPAT MENGGUNAKAN TELEPON ATAU TELEX. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

54 Silvester Simau/Lektor Kepala
1). SISTEM LONG RANGE PELAYANAN JARAK JAUH MELALUI BAND FREQ. 4,6,8,12 DAN 16 MHz (HIGH FREQUENCY/HF) UNTUK PEMANCARAN/ PENERIMAAN PANGGILAN LALULINTAS MARABAHAYA DAN KESELAMATAN DENGAN RADIO TELEPON, NBDP DAN DSC, DARI KAPAL KE DARAT ATAU SEBALIKNYA. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

55 Silvester Simau/Lektor Kepala
2). SISTEM MEDIUM RANGE MELALUI BAND MF UNTUK PEMANCARAN/ PENERIMAAN PANGGILAN/ LALULINTAS MARABAHAYA DAN KESELAMATAN PADA JARAK MENENGAH KIRA 150 MIL DARI KAPAL KE DARAT ATAU SEBALIKNYA PADA FREQ. : - 2174,5 kHz : DISTRESS/SAFETY DGN NBDP. kHz : DISTRESS/SAFETY DGN TELEPON RADIO. - 2187,5 kHz : DISTRESS/SAFETY DGN DSC - 518 kHz : DARI STASION PANTAI KE KAPAL MENYIARKAN DGN NAVTEX : NAVIGATIONAL WARNING & METEREOLOGICAL WARNING. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

56 Silvester Simau/Lektor Kepala
3) SISTEM SHORT RANGE DENGAN MENGGUNAKAN VHF (VERY HIGH FREQUENCY) DAPAT BERKOMUNIKASI UNTUK JARAK DEKAT KIRA-KIRA SAMPAI 20 MIL DARI KAPAL KE DARAT DAN SEBALIKNYA. - 1156,525 MHz (CH. 70): DISTRESS/SAFETY DGN DSC. - 156,800 MHz (CH. 16) : DISTRESS/SAFETY DGN RT Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

57 3. KOMUNIKASI UNTUK PENYIARAN MSI
UNTUK PENYIARAN BERITA : MENCEGAH/ MENGURANGI KECELAKAAN, MEMPERCEPAT OPERASI SAR JIKA ADA KECELAKAAN, POSISI KAPAL DAN GERAKAN KAPAL, PERINGATAN NAVIGASI/METEREOLOGI, SEMUA BERITA SEGERA/KESELAMATAN. DISIARKAN MELALUI : - 518 kHz : NAVTEX - SATELIT INMARSAT : EGC (ENHANCED GROUP CALL) - BAND-BAND HF. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

58 Silvester Simau/Lektor Kepala
SATELITE SERVICES TERDAPAT 2 SISTEM SBB: 1. INMARSAT DIGUNAKAN UNTUK : A. KOMUNIKASI DAN PEMANCARAN SINYAL MARABAHAYA B. PEMBICARAAN, TELEX, DATA DAN FACSIMILE. 2. COSPAS-SARSAT MENYEDIAKAN SISTEM : A. MENERIMA/MEMANCARKAN SINYAL MARABAHAYA DARI EPIRB. B. MEMBERIKAN LOKASI/POSISI MARABAHAYA. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

59 KARAKTERISTIK MASING-MASING SYSTEM :
SISTEM INMARSAT ( 3 SATELIT) A. SISTEM SATELIT INMARSAT MEMILIKI 3 KOMPONEN : 1). SATELITE INMARSAT DAN PERALATANNYA. 2). COAST EARTH STATION (CES). 3). SHIP EARTH SATION (SES). B. PENGENDALIAN SISTEM INMARSAT DILAKSANAKAN OLEH OPERATION CONTROL CENTRE (OSC) DI KANTOR PUSAT INMARSAT LONDON. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

60 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMBUNGAN C. ORBIT SATELIT INMARSAT ADALAH ORBIT “GEOSTATIONER” DENGAN KETINGGIAN KM DIATAS KATULISTIWA. ORBIT “GEOSTATIONER” DISEBUT JUGA ORBIT SINKRON (SATELIT BEREDAR TEPAT PADA BIDANG KATULISTIWA DAN MEMPUNYAI PERIODE YANG SAMA DENGA PUTARAN BUMI 24 JAM. D. CES INMARSAT : 1). MEMANCARKAN SINYAL KE SATELIT (UP LINK) 6 GHz 2). MENERIMA SINYAL (DOWN LINK) 4 GHz. E. JARINGAN SINYAL PENGENDALI BEKERJA PADA L-BAND. 1). MEMANCARKAN SINYAL (UP LINK ) 1,6 GHz. 2). MENERIMA SINYAL (DOWN LINK) 1,5 GHz. F. TIGA CES SEBAGAI NETWORK COORDINATION SATATION: 1). SOUTHBURY (USA) 2). YAMAGUCHI (JAPAN) 3). IBARAKI (JAPAN). Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

61 COAST EARTH SATTION IN YAMAGUCHI (JAPAN)
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

62 DAERAH LIPUTAN SATELIT INMARSAT
Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

63 INMARSAT SATELITE STATUS
OCEAN REGION SPACE CRAFT LOCATION LAUNCH DATE STATUS AOR-W AOR-E IOR POR MARECS B-2 INM – F2 INTELSAT MCS B MARISAT F1 INM2 – F1 INTELSAT V MCS A MARISAT F2 INTELSAT V MCS D MARISAT F3 55,5O W 15,5O W 18, 5O W 106,0O W 64,5O E 66,0O E 72,6O E 180,1O E 182,5O E 9 NOV. ’84 8 MARCH ’91 19 MAY ‘83 19 FEBR.’76 30 OCT.’90 28 SEPT. ’82 14 OCT. ’76 4 MARCH ’84 9 JUNE 1976 OPERATIONAL SPARE Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

64 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB….. G. FUNGSI NETWORK CO-ORDINATION STATION (NCS). 1). MENENTUKAN KANAL TELEPON, SESUAI PERMINTAAN KE CES DAN SES. 2). MEMANTAU SINYAL-SINYAL YANG DIPANCARKAN DARI CES DAN SES. H. SHIP EARTH SATTION (SES) TERDIRI DARI : 1). SES STANDAR-A : DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMANCAR/MENERIMA : SINYAL TELEPON, SINYAL TELEX, FACSIMILE, DATA COMPUTER, SLOW SCAN TELEVISION 2). SES STANDAR-C : DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM/ MENERIMA : TELEX, SURAT ELEKTRONIK, DATA COMPUTER. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

65 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB... I. ENHANCED GROUP CALL (EGC). PESAWAT PENERIMA EGC DI SES ADALAH MENGGUNAKAN SALURAN TUNGGAL YANG DILENGKAPI PROCESSOR DAN PRINTER UNTUK MENERIMA MSI, TERDIRI DARI: - NAVIGATIONAL WARNING - METEREOLOGY - PRAKIRAAN CUACA. - BERITA-BERITA SANGAT PENTING - BERITA-BERITA NIAGA - BERITA DARI PELANGGAN. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

66 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB…. J. PELAYANAN INMARSAT : 1). PERINGATAN TANDA BAHAYA SHIP-SHORE. 2). PERINGATAN TANDA BAHAYA SHORE-SHIP. 3). PERINGATAN TANDA BAHAYA SHORE-SHIP MELALUI SISTEM EGC 4). KOMUNIKASI KOORDINASI SAR 5). KOMUNIKASI DI LOKASI MUSIBAH. 6). PELAYANAN EGC UNTUK MENERIMA MSI 7). RADIO KOMUNIKASI UMUM. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

67 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB…. K. SISTEM SATELIT EPIRB BAND-L. 1). SATELIT EPIRB BAND –L BEKERJA PADA 1,6 GHz MELALUI INMARSAT. 2). MEMANCARKAN SINYAL MARABAHAYA DENGAN CEPAT, LAMA PEMANCARAN 2 MENIT, MENCAKUP LINTANG 70O, 20 PANCARAN SIGNAL MARABAHAYA TERUS MENERUS SELAMA 10 MENIT BEROPERASI SECARA MANUAL/OTOMATIS. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

68 Silvester Simau/Lektor Kepala
2. SISTEM COSPAS-SARSAT A. SISTEM COSPAS-SARSAT BEKERJA MENGGUNAKAN 4 SATELIT : 1). 2 SATELIT COSPAS (SOVYET). 2). 2 SATELIT SARSAT (USA). B. COSPAS-SARSAT DIRANCANG UNTUK DAPAT MENENTUKAN LOKASI EPIRB DENGAN FREQ. : 1). 121,5 MHz EPIRB 2). 406 MHz EPIRB SATELIT Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

69 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB… C. ORBIT COSPAS-SARSAT ADALAH ORBIT MELALUI KUTUB (POLAR ORBITING). D. JENIS RAMBU YANG DAPAT DIDETEKSI COSPAS-SARSAT ADALAH : 1). EMERGENCY LOCATOR TRANSMITTER (ELT) PENERBANGAN. 2). EPIRB (MARITIME). 3). PERSONAL LOCATOR BEACONS (PLB) DARAT. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

70 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB… E. COSPAS-SARSAT MEMPUNYAI 3 MODE UNTUK MENDETEKSI RAMBU : 1). REALTIME 121,5 MHz REPEATER DATA SYSTEM. 2). REALTIME 406,025 MHz PROCESSED 3). 406,025 MHz COVERAGE MODE. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

71 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB…. F. LOCAL USER TERMINAL (LUT) TERDIRI DARI 2 KATEGORI : 1). LUT YANG MEMPROSES SINYAL 121,5MHz DAN PROSES AWAL 406 MHz. 2). LUT YANG MEMPROSES MODE LOKAL DAN GLOBAL SINYAL 406 MHz. G. MISSION CONTROL CENTRE (MCC) MEMPUNYAI FUNGSI : 1). MENGUMPULKAN, MENYIMPAN DAN MEMILIH DATA DARI LUT DAN MCC LAIN. 2). MENYELENGGARAKAN DATA DALAM SYSTEM COSPAS-SARSAT DAN JARINGAN SAR. Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

72 Silvester Simau/Lektor Kepala
SAMB…. H. DATA DALAM SISTIM COSPAS-SARSAT : 1). DATA MARABAHAYA. DITERIMA DARI INFORMASI RAMBU MARABAHAYA : - LOKASI RAMBU - INFORMASI LAIN (406 MHz). - TANDA PENGENAL RAMBU. - INFORMASI DALAM BENTUK KODE. 2). DATA INFORMASI SISTEM : - AGAR COSPAS-SARSAT BEROPERASI EFFISIEN. - MEMBERIKAN DATA MARABAHAYAPADA SUATU SAAT DAN SETELITI MUNGKIN. - TERDIRI DARI TABEL UNTUK PENENTUAN LOKASI RAMBU, KEADAAN SUB SISTEM BERITA KOORDINASI UNTUK PENGOPERSAIAN COSPAS-SARSAT Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala

73 Silvester Simau/Lektor Kepala
TERIMA KASIH Bahan Ajar Silvester Simau/Lektor Kepala


Download ppt "Matakuliah Komunikasi TPI 324"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google