Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL"— Transcript presentasi:

1 PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL
Digunakan dlm mgt produksi sejak 1970-an MPS, RCCP, CRP, PAC  MRP  Closed loop MRP  MRPII Sebelum MRP, =: two bin policy periodic order cycle policy Asumsi: penggantian persediaan dapat direncanakan secara independen satu dengan lainnya Persediaan barang-barang manufaktur berbeda dengan persediaan untuk barang-barang jadi atau suku cadang, karena komponen barang tidak independen tergantung pada produk akhir (parent item) Bab 8

2 Tujuan Meminimalkan persediaan
Mengurangi risiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman Komitmen yang realistis Meningkatkan efisiensi. EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

3 Komponen MRP Daftar material Jadwal induk produksi Data persediaan
Rencana pembelian Rencana produksi jangka pendek Perencanaan kebutuhan material EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

4 Jadwal induk produksi (Master production schedule)
Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 AR-10 50 BT-24 80 100 60 200 CF-05 120 150 EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

5 Daftar material (bill of material)
Kaki kursi S-311 (1) Jok A-315 Sandaran tangan P (2) Kursi CF-05 Busa R-424 (2) Kain jok R-425 Rangka jok S-322 level 2 level 1 level 0 CF-05 Kursi S Kaki kursi (1) P Sandaran tangan (2) A Jok (1) S Rangka jok (1) R Busa (2) R Kain jok (2) EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

6 Catatan persediaan (inventory records)
Nomor identifikasi Jumlah barang (unit) Sudah dipesan (unit) CF-05 30 10 S-322 80 R-425 50 Nomor identifikasi Jumlah pesanan (unit) Jadwal diterima (mg ke) S-311 50 1 P-313 300 2 6 S-322 120 R-424 100 EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

7 Contoh proses MRP Master production schedule Parts data
Week # 1 2 3 4 5 6 7 8 9 CF-05 120 100 150 Parts data Level Part No. Description Unit Needed Make or buy LT (week) CF-05 Kursi 1 M S-311 Kaki kursi B P-313 Sandaran tangan 2 A-315 Jok S-322 Rangka jok R-424 Busa R-425 Kain jok Inventory status record EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo Part number Current inventory Allocated Scheduled receipt Due date (week) CF-05 70 20 100 1 S-311 10 - P-313 220 2 6 S-322 50 5 R-424 R-425 240

8 Proses analisis Item: Kursi Part No.: CF-05 Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9 GR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 GR 120 100 150 SR OI 50 30 NR 70 PO Item: Kaki kursi Part No.: S-311 Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9 GR 70 150 SR OI 10 NR 60 PO EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

9 Item: Kursi Part No.: CF-05
Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9 GR 120 100 150 SR OI 50 30 NR 70 PO Item: Sandaran tangan Part No.: P-313 Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9 GR 140 300 SR 220 OI 80 NR PO EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

10 Rangkuman hasil analisis
Untuk rencana pembelian Part No. Item Week No. Amount S-311 Kaki kursi 4 60 7 150 S-322 Rangka jok 100 R-424 Busa 2 40 5 300 R-425 Kain jok 200 Untuk rencana produksi EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo Part No. Item Week No. Amount CF-05 Kursi 5 70 8 150 A-315 Jok 3 6

11 Proses pegging Kursi, CF-05 Jok, A-315 Busa, R-424 Week 1 2 3 4 5 6 7
8 9 GR 120 100 150 SR PO 70 Proses pegging Kursi, CF-05 Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9 GR 70 150 SR PO Jok, A-315 GR 70 150 SR PO EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo Busa, R-424 GR 140 300 SR 100 PO 40

12 Lot sizing Metode untuk menentukan biaya persediaan yang minimal jika permintaan besarnya tidak seragam Metode lot sizing: lot for lot part-period balancing period order quantity economic order quantity EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

13 Lot for lot (LFL) Rencana produksi:
Biaya pemesanan Rp per pesanan Biaya penyimpanan Rp 500 per unit/minggu Biaya pemesanan = 8 x Rp = Rp Biaya penyimpanan = 0 Total biaya = Rp Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Produksi 30 40 50 60 320 Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 Kebutuhan bersih 30 40 50 60 Rencana penerimaan Proyeksi persediaan EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

14 Part-period balancing (PPB)
biaya pemesanan (set-up) EPP = –––––––––––––––––––––––––––––– biaya penyimpanan per unit/periode = 100 Periode Kebutuhan Periode penyimpanan Periode-bagian Akumulasi p-b 1 30 1, 2 40 1, 2, 3 50 2 100 140 4 4, 5 60 4, 5, 6 120 7 7, 8 Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 Kebutuhan bersih 30 40 50 60 Rencana penerimaan 120 130 70 Proyeksi persediaan 90 EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo Biaya pemesanan = 3 x Rp = Rp Biaya penyimpanan = 290 x Rp 500 = Rp Total biaya = Rp

15 Period order quantity (POQ)
2 S POQ =  –––– D H S = Rp per pesanan H = Rp 500 per unit/minggu = 2,24 = 2 Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 Kebutuhan bersih 30 40 50 60 Rencana penerimaan 70 90 Proyeksi persediaan EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo Biaya pemesanan = 4 x Rp = Rp Biaya penyimpanan = 140 x Rp 500 = Rp Total biaya = Rp

16 Economic order quantity (EOQ)
2.D.S EOQ =  ––––– H S = Rp per pesanan H = Rp 500 per unit/minggu = 89,44 = 90 Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 Kebutuhan bersih 30 40 50 60 Rencana penerimaan 90 Proyeksi persediaan 20 EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo Biaya pemesanan = 4 x Rp = Rp Biaya penyimpanan = 260 x Rp 500 = Rp Total biaya = Rp

17 Ringkasan analisis Jenis biaya Metode LFL PPB POQ EOQ Biaya pemesanan
Biaya penyimpanan 70.000 Biaya total EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

18 Rough-cut capacity planning (RCCP)
Daftar penggunaan tenaga kerja Pusat kerja Jumlah teknisi Waktu standar per unit (jam-orang) Komputer Video game PCB 7 1,5 1,0 Power supply 4 0,8 Kabinet 5 1,2 Perakitan 9 2,0 Jadwal induk produksi sementara EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo Produk Rencana produksi minggu ke 1 2 3 4 5 6 Komputer 100 150 120 Video game 50 60

19 Kebutuhan tenaga kerja pada minggu ke
Analisis RCCP Lini produksi Kebutuhan tenaga kerja pada minggu ke 1 2 3 4 5 6 PCB 200 275 285 210 230 Power supply 120 160 168 128 136 Kabinet 170 240 180 194 Perakitan 375 390 290 315 Jam-orang diperlukan 765 1040 1083 808 875 Jam-orang tersedia 1000 EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo

20 Soal latihan Produk manufaktur SH72 diproduksi sebanyak 4000 unit per tahun. Tiap unit produk membutuhkan komponen A, B, dan C masing-masing sebanyak 1 unit. Setiap unit A memerlukan sub-komponen D, E, dan F masing-masing sebanyak 1, 2, dan 3 unit. Setiap unit B dibuat dari 1 unit D dan 1 unit G. Sedangkan setiap unit C dibuat dari 2 unit F dan 2 unit H. Untuk membuat 1 unit E diperlukan H dan I masing-masing 1 unit, sedangkan untuk membuat 1 unit G diperlukan 1 unit I dan 2 unit J. a.   Gambarkan struktur produk SH72 b.  Tentukan kebutuhan per tahun masing-masing komponen yang diperlukan untuk memenuhi rencana produksi. Produk SH72 SH72 A(1) B(1) C(1) D(1) E(2) F(3) D(1) G(1) F(2) H(2) H(1) I(1) I(1) J(2) Kebutuhan per tahun: SH72 = unit A = 1 x = unit B = 1 x = unit C = 1 x = unit D = 1 x x = unit E = 2 x = unit F = 3 x x = unit G = 1 x = unit H = 2 x x = unit I = 1 x x = unit J = 2 x = unit EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo


Download ppt "PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google