Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Obat Sistem Endokrin Stephanie D. A
2
DM Diabetes Mellitus Tipe 1 Tipe 2
Tipe lain2 penyakit, obat atau bahan kimia
3
Obat DM Sulfonilurea Biguanida Metformin
Glukagon-like Peptide 1 agonis Insulin sekretagogue Tiazolidindion Alpha-glukosidase inhibitor Dipeptidyl peptidase-4 inhibitors Insulin
4
Sulfonilurea Meningkatkan sekresi insulin dari sel beta pankreas
ES: hipoglikemia T ½ panjang (Glibenklamid) Hati-hati pada pasien lansia 15 menit sebelum makan
5
Sulfonilurea Turunan 1 Turunan 2 Chlorpropamide Tolbutamid Glipizide
Glibenklamid Glimepirid Glikuidon Turunan 1 Turunan 2
6
Biguanid Meningkatkan sensitivitas insulin hepar dan jaringan otot
Tidak meninduksi hipoglikemia Cocok untuk pasien DM yang gemuk Sesudah makan
7
Insulin sekretagogue Merangsang pankreas untuk mensekresi insulin
ES hipoglikemia lebih kecil daripada sulfonilurea
8
Insulin sekretagogue Nateglinide (Starlix) Repaglinide (Prandin)
9
Tiazolidindion Meningkatkan sensitivitas insulin di otot, hati dan jaringan lemak Pioglitazon Rosiglitazon
10
Alpha-glukosidase inhibitor
Mencegah pemecahan sukrosa dan karbohidrat kompleks pada usus halus dan memperlama absorpsi karbohidrat Acarbose Miglitol
11
Dipeptidyl peptidase-4 inhibitors
Mengurangi peningkatan glukagon postpandial dan merangsang sekresi insulin
12
Dipeptidyl peptidase-4 inhibitors
Sitagliptin (Januvia) Saxagliptin (Onglyza) Linagliptin (Tradjenta) Alogliptin (Nesina)
13
Glukagon-like Peptide 1 agonis
Meningkatkan sekresi insulin Mengurangi produksi glukosa hepar
14
GLP-1 agonis Exenatide (Byetta) Exenatide extended-release (Bydureon)
Liraglutide(Victoza)
15
Amynomimetic Menekan sekresi glukagon pp, menurunkan masuknya glukose prandial, meningkatkan rasa kenyang, menurunkan pengosongan lambung Pramlintide (Symlin)
16
Insulin Rapid Acting Insulin Short Acting Insulin
Intermediate Acting Insulin Long Acting Insulin Premixed Acting Insulin
17
Rapid Acting Insulins Humalog (insulin Lispro)
Novolog (insulin aspart) Apidra (insulin gluisine) 10 menit sebelum makan
18
Short Acting Insulins Humulin R (Regular) Novolin R (Regular)
19
Intermediate Acting Humulin N Novolin N
20
Long Acting Insulins Lantus (Insulin glargin)
Levemir (Insulin detemir)
21
Premixed Insulins Premixed Insulin analog NPH-regular combination
Humalog mix 75/25 Humalog mix 50/50 Novolog mix 70/30 NPH-regular combination Humulin 70/30 Novolin 70/30
22
Hipertiroid Tujuan tx mengeliminasi kelebihan hormon tiroid
Memblok sintesis hormon tiroid melalui penghambatan sistem enzim oksidase dari tiroid, mencegah oksidasi dari iodine yang terperangkap
23
Hipertiroid Tiourea PTU Methimazole Iodine KI lugol Solution
25
Hipotyroid Mengembalikan konsentrasi hormon tiroid di jaringan, mencegah ganguan neurologik pada bayi baru lahir dan anak, mencegah ketidaknormalan dari hypothiroid
26
Hipotyroid Levothyroxine wanita hamil menurunkan TSH Liothyronine
Cytomel Liotrix Thyrolar Tyroxine
27
Hipotyroid Monitoring TSH untuk ketepatan dosis
Dosis awal 50 mcg levothyroxine
28
Hepatitis Infeksi virus hepatitis Macamnya : A, B, C, D
Kronik hepatitis sirosis hepatik Penularan jarum suntik, plasenta, transfusi
29
Hepatitis Pencegahan Pola hidup sehat & Vaksinasi Terapi
Interferon penginterferon , penginterferon -2a (B, C), penginterferon -2b (C) Antivirus Lamivudine (B), Ribavirin (C)
30
Sirosis Hepatika Peradangan parut/fibrosis fungsi hati berkurang parut bersatu permanen mengeras
31
Portal Hypertension Propanolol 20 mg, 2 x sehari
Nadolol mg sehari sekali KI: pasien asma, DM tipe 1, penyakit peripheral vaskular)
32
Asites Tujuan Terapi menkontrol kondisi asites, mencegah atau mengatasi gejala terkait dengan asites (sesak, nyeri abdominal), mencegah SBP dan syndroma hepatorenal
33
Asites Pembatasan garam 2 g/hari Asites ringan:
Spironolactone 50 – 100 mg oral, pagi hari Amiloride (intolerant) 10 – 20 mg, oral, per hari
34
Asites Asites sedang-berat:
Spironolakton awal 100 mg/hari, pagi hari, adjust tiap 3-4 hari, max. 400 mg/hari Inadekuat + furosemid mg/hari 1 kg/minggu
35
Asites Albumin, 6-8g/liter asites (pengeluaran cairan) Monitor :
Elektrolit Fungsi renal encefalopati
36
SBP Tujuan Terapi mengontrol kondisi asites, mencegah atau mengatasi gejala terkait dengan asites (sesak, nyeri abdominal), mencegah SBP dan syndroma hepatorenal
37
SBP Terapi: Ceftriaxone 1 g, iv, per hari
Cefotaxime 1 g, iv, per 8 jam Ticarcillin (3 g) + Clavulanat (0,1 g), iv, 6 jam
38
Thank you
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.