Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Varians Bauran dan Varians Hasil
2
pengantar Pabrik yang menggunakan beberapa jenis bahan baku yang komposisinya dapat diubah-ubah maka perusahaan tersebut apabila menggunakan sistem biaya standar harus menentukan standar komposisi bahan baku dan standar hasil bahan baku. Dengan adanya standar komposisi dan standar hasil akan dapat dipakai untuk menganalisis komposisi dan hasil sesungguhnya, sehingga diharapkan dapat menekan biaya serendah mungkin. Dalam perusahaan semacam ini manajemen memerlukan analisis selisih komposisi atau bauran (mix) dan hasil (yield) bahan baku.
3
definisi Standar komposisi bahan baku adalah komposisi dari setiap jenis bahan baku yang seharusnya dikonsumsi dalam pengolahan produk tertentu. Selisih komposisi bahan baku adalah selisih biaya yang timbul karena perbedaan antara biaya bahan baku pada komposisi sesungguhnya dengan biaya bahan baku pada komposisi standar. Standar hasil bahan baku adalah hasill yang seharusnya diperoleh dari pengolahan bahan baku-bahan baku tertentu. Selisih hasil adalah selisih yang timbul antara hasil yang diharapkan atau hasil standar dengan hasil sesungguhnya.
4
KRITERIA VARIANS BAURAN (KOMPOSISI) DAN HASIL
perusahaan yang memiliki kondisi sebagai berikut: Mengolah produk dengan beberapa jenis bahan baku Untuk menghasilkan produk dengan kualitas standar, beberapa jenis bahan baku dapat diubah komposisinya
5
analisis selisih kegiatan produksi meliputi:
a. Selisih bahan baku, terdiri dari: Material price variance Material mix variance b. Selisih Tenaga Kerja , terdiri dari: Selisih tarif TKL (Labor rate veriance) Selisih Efisiensi TKL (Labor Eficiency Variance) c. Selisih Overhead Pabrik, terdiri dari METODE DUA SELISIH Selisish Terkendali Selisih Volume METODE TIGA SELISIH Selisih Pengeluaran Selisih Kapasitas menganggur Selisih Efisiensi Biaya FOH METODE EMPAT SELISIH Selisih Efisiensi Biaya FOH tetap Selisih Efisiensi Biaya FOH variabel Selisih hasil terdiri dari: Selisih hasil bahan Baku (Material yield variance) Selisih hasil TKL (Labor yield variance) Selisih hasil overhead pabrik
6
VARIANS BAHAN BAKU Varians atau selisih bahan baku, terdiri dari:
a. Selisih harga bahan baku (material price variance) Rumus: Material price variance = (Harga ssg – harga st )x kuantitas pembelian b. Selisih bauran/komposisi bahan baku (material mix variance) Rumus: Material mix variance = ((kuantitas ssg x harga st) – (total kuantitas ssg x rata2 input*)) *Rata2 input = Total Biaya BB : total unit input c. Selisih Hasil bahan baku (material yield variance) Rumus: Material yield variance = ((Total kuantitas ssg x rata2 input) – (Produksi ssg x rata2 output*)) Rata2 Output = Total Biaya BB : total unit output Selisih kuantitas bahan baku (material quantity variance) Rumus: Material quantity variance = (Kuantitas ssg yang dipakai – kuantitas st ) x harga st
7
Varians Tenaga Kerja Selisih biaya tenaga kerja, terdiri dari:
a. Selisih tarif TKL (labor rate variance) Rumus: Selisih tarif TKL (Labor rate variance) = (Tarif ssg – Tarif st )x jam ssg b. Selisih Efisiensi TKL (labor efficiency variance) Rumus: Selisih Efisiensi TKL (labor efficiency variance) = (Jam ssg- jam st)x tarif st c. Selisih hasil TKL (labor yield variance) Rumus: Selisih hasil TKL (labor yield variance) = (Total kuantitas ssg x rasio output/input x tarif/unit) – (produksi ssg x tarif/unit)
8
Varians Overhead Pabrik
Selisih biaya FOH terdiri dari: a. Selisih pengeluaran (spending variance) Rumus: Selisih pengeluaran = FOH ssg – FOH budget pada kapasitas ssg* *FOH budget pada kapasitas ssg = (Tarif FOH tetap x kapasitas normal) + ( tarif FOH variabel x jam ssg) b. Selisih kapasitas menganggur (idle capacity variance) Rumus: selisih kapasitas menganggur = FOH budget pada kapasitas ssg – (jam ssg x tarif FOH) c. Selisih efisiensi Rumus: Selisih efisiensi = (jam ssg x tarif FOH) – (jam st x tarif FOH d. Selisih hasil Rumus: Selisih hasil = (Total kuantitas ssg x rasio output/input x tarif/unit) – (produksi ssg x tarif/unit)19
9
CONTOH Diketahui standar untuk 20.000 produk x adalah sebagai berikut:
Bahan A Kg @ Rp = Rp Bahan B Kg @ Rp = Rp Input Kg Rp Total output adalah Kg Data sesungguhnya Bahan baku dibeli dan dipakai A: Rp 1.350 B: Rp 780 Jika untuk mengubah Kg input menjadi Kg output memerlukan 40 jam TKL dengan tarif Rp per jam. Atau tarif standar per liter adalah Rp 9 per liter (dihitung dari (40 jam : ) X Rp 4.500). jam standar per liter adalah 0,002 jam. Total jam aktual 35 jam dengan tarif aktual Rp 4.700 FOH dibebankan berdasarkan tarif jam kerja langsung Rp per jam atau Rp 10 per Kg (dihitung dari (Rp 40 ; ) x Rp 5.000). Tarif FOH variabel standar adalah Rp per jam dan FOH tetap Rp FOH sesungguhnya adalah Rp Diminta : Selisih bahan baku, tenaga kerja dan FOH
10
SELISIH BAHAN BAKU a. Material price variance
(Harga ssg – harga st )x kuantitas pembelian A: (Rp – Rp 1.300) x Rp (TM) B: (Rp 780 – Rp 800) X Rp (M) Rp (TM)
11
SELISIH BAHAN BAKU b. Material mix variance
((kuantitas ssg x harga st) – (total kuantitas ssg x rata2 input*)) A: x Rp Rp B: x Rp Rp Rp ( ) x Rp Rp (M) *Rata2 input = Total Biaya BB : total unit input = Rp : =1.000
12
SELISIH BAHAN BAKU c. Material yield variance
((Total kuantitas ssg x rata2 input) – (Produksi ssg x rata2 output*)) = ( x 1.000) – ( x 1.250) = Rp – Rp = Rp (TM) *Rata2 Output = Total Biaya BB : total unit output = : = 1.250
13
SELISIH BAHAN BAKU Rekapitulasi selisih bahan baku: M TM
Material price variance Rp Material mix variance Rp Material yield variance Rp Rp Rp = Rp (TM)
14
SELISIH TENAGA KERJA a. Selisih tarif TKL (Labor rate veriance)
= (Tarif ssg – Tarif st )x jam ssg = (Rp – Rp ) x 35 = Rp 200 x 35 = Rp (TM)
15
SELISIH TENAGA KERJA b. Selisih Efisiensi TKL (Labor Eficiency Variance) = (Jam ssg- jam st)x tarif st = (35 – 43,2*) x Rp 4.500 = Rp (M) * dihitung dari =0,002 x ((20.000/25.000) x ( ) = 0,002 x (0,8 x ) = 0,002 x = 43,2
16
SELISIH TENAGA KERJA c. Selisih hasil TKL (Labor yield variance)
= (Total kuantitas ssg x rasio output/input x tarif/unit) – (produksi ssg x tarif/unit) = ( x (20.000/25.000) x Rp 9) – ( x Rp 9) = ( x 0,8 x Rp 9) – ( x Rp 9) = Rp – Rp = Rp (TM)
17
SELISIH TENAGA KERJA Rekapitulasi selisih biaya tenaga kerja: M TM
Selisih tarif TKL Rp 7.000 Selisih efisiensi TKL Rp Selisih hasil TKL Rp Rp Rp = Rp (M)
18
SELISIH BIAYA FOH a. Selisih pengeluaran
= FOH ssg – FOH budget pada kapasitas ssg* = Rp – (Rp (Rp x 35) = Rp – (Rp Rp ) = Rp – = Rp (TM) *FOH budget pada kapasitas ssg = (Tarif FOH tetapxkapasitas normal) + (tarif FOH variabel x jam ssg)
19
SELISIH BIAYA FOH b. Selisih kapasitas menganggur
= FOH budget pada kapasitas ssg – (jam ssg x tarif FOH) = Rp – (35 x Rp 5.000) = Rp – Rp = Rp (TM)
20
SELISIH BIAYA FOH c. Selisih efisiensi
= (jam ssg x tarif FOH) – (jam st x tarif FOH) = (35 x Rp 5.000) – (43,2 x Rp 5.000) = Rp – Rp = Rp (M)
21
SELISIH BIAYA FOH d. Selisih hasil FOH
= (Total kuantitas ssg x rasio output/input x tarif/unit) – (produksi ssg x tarif/unit) = ( x 0,8 x Rp 10) – ( x Rp 10) = Rp – Rp = Rp (TM)
22
SELISIH BIAYA FOH Rekapitulasi selisih biaya FOH: M TM
Selisih pengeluaran Rp 5.000 Selisih kapasitas menganggur Rp Selisih efisiensi Rp Selisih hasil FOH Rp Rp Rp = Rp (TM)
23
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.