Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)"— Transcript presentasi:

1 PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)

2 Munculnya suatu rencana biasanya disebabkan,antara lain:
masalah yang perlu segera diselesaikan, permintaan atau dorongan pihak lain, tuntutan pribadi atau internal organisasi, inspirasi yang muncul dari suatu kejadian/kegiatan (pelatihan, benchmarking, studi banding, seminar, diskusi) dll

3 Perencanaan (Program Pengawasan) Untuk mewujudkan : ide, cita-cita,
harapan, keinginan, rencana ke depan Perencanaan (Program Pengawasan) Satrio-2004 ®

4 Ruang Lingkup Perencanaan:
Perencanaan jangka panjang Perencanaan strategis (Program Tahunan) Perencanaan jangka pendek (Program Triwulan/Semester) Perencanaan operasional (RPA/RPM) Action plan, atau sejenisnya

5 Perencanaan yang baik:
Mampu meningkatkan peluang keberhasilan, Mengurangi berbagai resiko kegagalan, Pengendalian kegiatan lebih baik, dan meningkatkan efisiensi

6 Action Plan (rencana tindak)
Merupakan bentuk perencanaan yang bersifat rinci, sistematis, sederhana dan operasional. Umumnya ditulis dalam bentuk matriks. Komponen-komponen yang ada dalamnya terdiri dari: tujuan, jenis-jenis kegiatan yang diurai secara rinci, sumberdaya penting yang terkait dan mendukung keterlaksanaan kegiatan, indikator keberhasilan sebagai alat kontrol atau evaluasi serta jadwal kegiatan

7 Organisasi yang berhasil, menggunakan action plan rinci untuk menjamin proses yang sistematis dalam implementasi program-programnya. Action plan secara reguler diperbarui (update), disusun berbasis tahunan, dapat merefleksikan pencapaian yang telah diperoleh, adanya perubahan kinerja dan penyesuaian atau perubahannya dilakukan berdasarkan skala prioritas.

8 Keberhasilan action plan sangat bergantung kepada kesadaran, komitmen, dan kapabilitas SDM yang terlibat Agar berhasil, maka perlu: Mengembangkan rencana komunikasi: menyusun informasi apa yang perlu diberikan kepada orang- orang kunci Meningkatkan kesadaran: membangun dukungan pada semua tingkatan organisasi terhadap program yang dikembangkan. Membangun kapasitas: membangun kapasitas tim melalui pelatihan, akses informasi, dan tukar pengalaman. Memotivasi tim: mengembangkan insentif untuk mendorong tim dalam melaksanakan tugasnya. Memantau pelaksanaan: mengembangkan sistem pemantauan sebagai bagian dalam action plan untuk memantau kemajuan program secara berkala

9 Action plan perlu dievaluasi kemajuannya guna mengukur keberhasilannya
langkah-langkahnya, sebagai berikut: Mengumpulkan data, kemudian membandingkan antara hasil dengan tujuan untuk menetapkan tingkat ketercapaian action plan. Review: melihat atau mengkaji ulang efektivitas action plan. Mendokumentasikan hal-hal yang dinilai baik (best practices), menganalisis penyebab kegagalan dan menetapkan tindakan koreksi atau pencegahannya.

10 Jenis Action Plan (Rencana Tindak)
perencanaan untuk kegiatan OJT ke sekolahsekolah di wilayah Barat. action plan untuk perencanaan implementasi tahap I; dan action plan untuk perencanaan implementasi tahap II.

11 Action plan yang disusun hendaknya memenuhi kaedah-kaedah :
Spesific, artinya pokok-pokok kegiatan yang dituangkan dalam action plan bersifat spesifik, jelas dan terfokus pada pencapaian tujuan. Measurable, artinya kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapaiannya Achievable, selain dapat diukur juga harus dapat dicapai, disesuaikan dengan berbagai kondisi di sekolah Realistic, artinya kegiatan atau program yang dipilih realistik, tidak mengada-ada, sesuai dengan kebutuhan, dan keadaan sekolah dalam pencapaian hasilnya Time bound, artinya jelas target waktu pencapaiannya dalam setiap step/langkah kegiatan

12 Materi / Substansi Supervisi Akademik
Menggali informasi tentang keberhasilan, kendala, alternatif solusi berkaitan dengan pembelajaran (Tupoksi Guru) Menggali informasi tentang pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah kepada guru. Supervisi Manajerial Menggali informasi tentang keberhasilan, kendala, alternatif solusi berkaitan dengan manajerial sekolah

13 Kegiatan Pengawasan a. menyusun program pengawasan tahunan atau semesteran b. melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial c. mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial d. membimbing dan melatih kemampuan profesional guru atau kepala sekolah e. melaksanakan tugas kepengawasan di daerah khusus

14 Meningkatnya kompetensi guru di sekolah binaan
Contoh: Indikator Keberhasilan Meningkatnya kualitas pengelolaan sistem pembelajaran di sekolah binaan Meningkatnya kualitas implementasi sistem manajemen sekolah di sekolah binaan Meningkatnya kompetensi guru di sekolah binaan

15 LAMPIRAN 2 RENCANA KEGIATAN
ON THE JOB TRAINING (OJT) DI WILAYAH BARAT Nama Pengawas Sekolah :: Kabupaten/Kota N0. Tujuan Kegiatan/Uraian kegiatan Indikator Keberhasilan Waktu , Fasilitator, Pengawas Sekolah Nip Nip.

16 Jurnal kegiatan Jurnal kegiatan merupakan catatan atau rekaman semua kegiatan yang telah dilakukan, baik selama OJT, implementasi tahap I dan implementasi tahap II. Fungsi dari jurnal kegiatan tersebut, antara lain untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dapat diimplementasikan, sebagai alat kontrol agar tidak terjadi pengulangan kegiatan yang tidak dikehendaki atau tidak diperlukan, serta dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi proses implementasi program kemitraan.

17 JURNAL KEGIATAN HARIAN
LAMPIRAN 3 JURNAL KEGIATAN HARIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) DI WILAYAH BARAT Nama Pengawas Sekolah : Kabupaten/Kota : Hari/Tanggal : N0. Kegiatan/Uraian Kegiatan Hasil Yang Diperoleh Temuan-temuan Penting , Pengawas Sekolah Nip.

18 FORMAT LAPORAN HASIL PELAKSNAAN OJL
LAMPIRAN 4 FORMAT LAPORAN HASIL PELAKSNAAN OJL Nama Pengawas Sekolah : Aktifitas di Sekolah Strategi OJL Hasil Benchmarking Rencana Adopsi/Adaptasi , Pengawas Sekolah NIP.

19 FORMAT RENCANA TINDAK PENINGKATAN MUTU DI SEKOLAH
LAMPIRAN 5 FORMAT RENCANA TINDAK PENINGKATAN MUTU DI SEKOLAH Nama Pengawas Sekolah : Kabupaten/Kota N0. Tujuan Kegiatan/sub kegiatan Indikator Keberhasilan SDM/ Fasilitas Dana Waktu Jumlah Sumber , Fasilitator, Pengawas Sekolah Nip NIP.

20 Tugas Diskusikan dalam kelompok dan rumuskan secara rinci bagaimana menyusun rencana tindak (action plan) program pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang baik dan benar, sesuai kaedah-kaedah penyusunan rencana tindak


Download ppt "PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google