“Nilai Ripitabilitas Produksi Susu Sapi di Peternakan Bapak Misdi Desa Sumberbendo, Kecamatan Dau, Kota Batu” Kelompok E-8 Iqbal Parhimpunan Siregar 145050107111025.

Presentasi berjudul: "“Nilai Ripitabilitas Produksi Susu Sapi di Peternakan Bapak Misdi Desa Sumberbendo, Kecamatan Dau, Kota Batu” Kelompok E-8 Iqbal Parhimpunan Siregar 145050107111025."— Transcript presentasi:

1 “Nilai Ripitabilitas Produksi Susu Sapi di Peternakan Bapak Misdi Desa Sumberbendo, Kecamatan Dau, Kota Batu” Kelompok E-8 Iqbal Parhimpunan Siregar Diah Puspita Sari Rizka Titi Ernawati Inzaar QQ Falachul Ars Alfian Bayhaqi Reza Pahlevi Iqbal Vidya Rohadian Dista Koiri Kusumastuti

2 LATAR BELAKANG Susu sapi adalah cairan bergizi berwarna putih yang dikeluarkan dari ambing sapi laktasi tanpa mengalami penambahan maupun pengurangan zat apapun. Ripitabilitas (r) merupakan suatu pengukuran kesamaan antara pengukuran suatu sifat yang diukur berkali-kali pada ternak yang sama. Nilai ripitabilitas suatu sifat akan ditentukan oleh keragaman komponen-komponen penyusunnya, yaitu komponen genetik yang terdiri atas gen aditif, dominan, dan epistasis serta komponen lingkungan, yang bersifat permanen maupun yang bersifat sementara.

3 DATA HASIL PRAKTIKUM Data produksi susu sapi perah yang digunakan adalah produksi susu sapi laktasi yang  dihasilkan oleh 5 ekor sapi perah selama 3 hari. Pemerahan sapi dilakukan sehari sebanyak 2 kali yaitu waktu pagi dan sore hari di peternakan Bapak Misdi.

4 DATA HASIL FIELDTRIP Ransum yang diberikan berupa hijauan segar rumput gajah dan konsetrat terdiri dari dedak halus, ampas tahu, dan air minum diberikan ad- libitum. No. Sapi Produksi Susu Total 1 2 3 14 13 40 12 36 16 15 47 4 17 50 5 43 74 71 216

5

6 Analisis Ragam Sumber ragam db JK KT Komponen KT Antar individu 4 43,6 10,9 Dalam Individu 10 6343,6 634,36 Total 14

7

8 KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum nilai ripitabilitas sapi perah di peternakan sapi perah Bapak Misdi termasuk dalam kategori sedang. Dengan demikian ripitabilitas merupakan sebuah ukuran (nilai fenotipik) kemampuan yang berulang-ulang dari suatu sifat dalam suatu populasi atau sebuah ukuran kekuatan (konsistennya) suatu sifat dalam suatu populasi. Sebesar 24,7% dari produksi sapi perah di peternakan Bapak Misdi dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan permanen.

9 Terima Kasih