Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Muljana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Modul 4 Teknologi dan Layanan Pesan (Messaging Services) Mobile Messaging
2
Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS)
Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
3
Short Message Service (SMS)
SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis (teks) dari dan ke Mobile Station (MS). Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas dalam satu paket/ frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina Teknologi SMS mempunyai kemampuan store-and-forward sehingga pesan yang dikirim dari MS dapat disimpan di SMS-Center. Dalam proses pengiriman pesan, SMS menggunakan Signalling Channel, sehingga pesan dapat dikirim dan diterima bersamaan dengan layanan lain. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
4
Elemen Jaringan SMS SME SMS-G/IW MSC SME SMSC MSC BSS MS SME HLR VLR
Mobile Station SMS-G/IW MSC : SMS – Gateway/Interworking MSC BSS : Base Station System SMSC : SMS Center MSC : Mobile Switching Center SME : Short Messaging Entity HLR : Home Location Register VLR : Visitor Location Register SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
5
Short Messaging Entity (SME)
SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek. SME dapat berada dalam fixed network, mobile station, atau service center lainnya Short Message Service Center(SMSC) SMSC berfungsi me-relay dan store-and-forwarding pesan singkat antara SME dan mobile station (MS) SMS-Gateway/Interworking Mobile Switching Center SMS-Gateway MSC (SMS-GMC) adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, mengecek Home Location Register (HLR) untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan tersebut ke MSC dari MS yang dituju SMS-Interworking MSC (SMS-IWMC) adalah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan pendek dari MS dan mengirimkannya ke SMSC yang tepat SMS-GMSC/SMS-IWMC biasanya terintegrasi dengan SMSC SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
6
Home Location Register (HLR)
Mobile Switching Center (MSC) MSC melakukan fungsi sistem switching dan mengontrol panggilan ke dan dari sistem telepon dan sistem data yang lain. MSC akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base stasion yang sesuai Home Location Register (HLR) HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanent, pengelolaan pelanggan dan profil layanan. Ketika dicek oleh SMSC, HLR memberikan informasi routing mengenai pelanggan yang ingin dituju. HLR juga dapat memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagagalan pengiriman pesan pendek ke MS tertentu, bahwa sekarang MS tersebut telah dikenali oleh jaringan bergerak, dan pesan dapat dikirimkan Visitor Location Register (VLR) VLR adalah basis data yang berisi informasi temporer mengenai pelanggan Informasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melayani pelanggan yang sedang roaming SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
7
Base Station System (BSS)
Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal antara MSC dan MS dilakukan di BSS. BSS terdiri dari Base Station Controller (BSC) dan Base Transceiver Stasion (BTS), juga dikenal sebagai wilayah sel. BSC dapat mengendalikan dua atau lebih BTS dan bertanggung jawab pada pemberian sumber data yang semestinya ketika MS dari satu sektor ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada di dalam sel yang sama atau berbeda Mobile Station (MS) Perangkat terminal wireless yang dapat menerima dan mengirim pesan singkat dan panggilan telepon. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
8
Mobile Application Part (MAP)
MAP adalah protokol SS7 (signaling) yang menyediakan application- layer untuk berbagai node pada core network GSM dan UMTS serta GPRS, untuk berkomunikasi satu sama lain dalam memberikan layanan end-to-end kepada pengguna telepon bergerak. MAP merupakan protokol pada application-layer yang digunakan untuk mengakses HLR, VLR, MSC, Equipment Identity Register, Authentication Centre, SMSC and Serving GPRS Support Node SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
9
Operasi MAP Routing information request
SMSC mengambil informasi mengenai routing untuk menentukan ke MSC mana pesan dikirim Mekanisme operasi: SMSrequest (CDMA IS-41) dan sendRoutingInfoForShortMsg (GSM) Point-to-point short message delivery Mekanisme untuk menentukan cara bagaimana SMSC mentransfer pesan ke MSC di mana MS yang dituju terdaftar. Mekanisme operasi: short message delivery – point-to-point (SMD-PP) (CDMA IS-41) dan forwardShortMessage (GSM) Short message waiting indication Operasi ini aktif pada saat SMSC tidak berhasil meneruskan pesan karena kegagalan temporer. HLR akan memasukkan SMSC ini ke daftar SMSC yang akan menerima pemberitahuan apabila MS sudah bisa diakses. Mekanisme operasi: SMS notification indicator (CDMA IS-41) dan set message waiting data (GSM) Service center alert HLR memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagalan pengiriman pesan, bahwa MS yang dituju sudah teridentifikasi dan dapat diakses. Mekanisme operasi: SMS notification (CDMA IS-41) dan alert service-center (GSM) SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
10
Jenis Pengiriman SMS Short message Mobile Terminated (SMS-MT)
Pengiriman pesan pendek dari SMSC ke MS. Pesan dapat dikirim melalui ponsel atau dengan menggunakan software aplikasi. Short message Mobile Originated (SMS-MO) Pengiriman pesan pendek dari MS ke SMSC. Pesan dapat dikirim ke ponsel atau ke aplikasi software. Short message Cell Broadcast Pengiriman pesan secara simultan ke banyak penerima yang berada dalam suatu area tertentu. Cell broadcast merupakan “one-to-many geographically focused messaging service” SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
11
Infrastruktur Jaringan SMS
PC Paging Terminal Wireline Network Operator CCBS SS7 Short Message Service Center Wireless Network Corporate Intranet Transaction Gateway Public Internet Operator Corporate Data Stock Quotes Airline Schedules Banking Services Internetworking Notification Directory Assistance DBMS Server SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
12
Aplikasi Teknologi SMS
Notification Services Notification services merupakan layanan SMS yang paling banyak digunakan. Contoh: Voice/fax message notification, notification, Reminder calendar service Interworking Layanan (mis. SMTP) dapat diintegrasikan dengan SMS Paging Interworking Mengintegrasikan layanan paging dengan SMS, memungkinkan pengguna sistem bergerak dapat diakses oleh paging system. Information Services Berbagai layanan informasi dapat disediakan melalui SMS, seperti informasi cuaca, trafik, hiburan, finansial (harga saham, nilai tukar mata uang, perbankan), dll. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
13
MT – SM Scenario (GSM) SME SMSC HLR MSC VLR MS 1. Submit SM
2. sendRoutingInfoForShortMsg 3. forwardShortMessage 4a. sendInfoForMT-SMS Page Authentication 4b. sendInfoForMT-SMS (Ack) 5. Message Transfer 6. Delivery Report 7. Status Report Operation invocation or message transfer Successful operation invocation or message transfer SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
14
Pesan dikirim dari SME ke SMSC
Setelah menyelesaikan proses internal, SMSC mengecek HLR dan menerima informasi routing ke MS SMSC mengirim pesan ke MSC dengan operasi forwardShortMessage MSC mengambil informasi MS dari VLR. Operasi ini dapat meliputi prosedur authentication MSC meneruskan pesan ke MS MSC menginformasikan hasil operasi forwardShortMessage ke SMSC Jika diminta oleh SME, SMSC menginformasikan laporan status pengiriman pesan. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
15
MO – SM Scenario (GSM) SME SMSC HLR MSC VLR MS
Access SME & Authentication 1. Message Transfer 2. sendInfoForMO-SMS 3. forwardShortMessage 4. Submit SM 5. Delivery Report 6. Delivery Report Operation invocation or message transfer Successful operation invocation or message transfer SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
16
Pesan dikirim dari MS ke SME ke MSC
The MSC interrogate VLR to verify that the message transfer does not violate the supplementary services invoked or the retsriction imposed. MSC mengirim pesan ke SMSC dengan operasi forwardShortMessage SMSC meneruskan pesan ke SME SMSC mengirimkan acknowledgment bahwa operasi forwardShortMessage berhasil. MSC menginformasikan hasil operasi MO-SM ke MS SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
17
Elemen-elemen Layanan SMS
SMS memiliki tujuh elemen khusus dalam pengiriman dan penerimaan pesan Validaty Period, yaitu informasi yang menunjukkan lamanya suatu pesan berada di SC sampai pesan dinyatakan kadarluasa. Sevice Center Time Stamp, yaitu elemen informasi yang dikirimkan oleh SC ke Mobile Station yang menyatakan waktu suatu pesan diterima oleh SC. Protocol Identifier, yaitu elemen informasi yang menyatakan protocol layer tertinggi yang digunakan. More Message to Sent, yaitu elemen informasi yang dikirimkan oleh SC ke Mobile Station yang menyatakan masih ada satu atau lebih pesan yang masih akan dikirimkan ke SC. Priority, yaitu elemen layanan yang mengidentifikasikan apakah suatu pesan memiliki prioritas atau tidak. Message Waiting, yaitu elemen service yang tersimpan di HLR dan VLR yang terisolasi dengan Mobile Station yang menyatakan bahwa ada pesan di SC yang gagal terkirim Alert SC, yaitu elemen informasi yang disediakan oleh PLMN GSM yang menginformasikan SC. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
18
Transmisi SMS Berbeda dengan komunikasi data dan suara, komunikasi SMS tidak memerlukan pembentukan hubungan kanal trafik antar pelanggan, tetapi transmisi pada SMS menggunakan kanal-kanal kontrol atau signaling (signaling channel, CCS7). Sebagai konsekuensinya adalah transmisi SMS ini dapat terjadi meskipun MS sedang melakukan komunikasi dengan MS lain. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
19
Beberapa aplikasi SMS Notification Service: Jenis aplikasi SMS yang meliputi hal-hal yang bias dinotifikasi melalui SMS, seperti reminder,alerting jika ada masuk atau jika ada fax yang masuk. Internetworking: Jenis aplikasi ini memungkinkan penggunaan SMS dalam jaringan , misalnya untuk SMS-to- dan -to-SMS Web Interworking: Jenis aplikasi ini memungkinkan pengaksesan layanan WEB dengan SMS, layanan informasi kurs, cuaca melalui SMS, juga aplikasi pegiriman SMS dari WEB. Mobile Banking: Layanan SMS digunakan untuk mengirim informasi password, jenis transaksi dan sebagainya. Tracking: Umumnya digunakan untuk perusahaan pemaketan untuk mengetahui lokasi barang yang dikirim. Customer Service: Jika sekarang umumnya digunakana telepon untuk call center SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
20
Enhanced Message Service (EMS)
EMS merupakan enhanced version dari SMS, yaitu dapat mengirim/menerima messaging features yang lebih beragam, meliputi ring-tone/melody/sound, gambar dan animasi, dan modified (formatted) text. Semua fitur tersebut dapat dikirim/diterima sebagai satu pesan yang terintegrasi untuk ditampilkan pada perangkat bergerak yang comply dengan EMS. EMS dirancang untuk dapat beroperasi pada jaringan yang sudah digunakan untuk SMS, dengan menggunakan infrastruktur store-and-forward. EMS merupakan langkah evolusi menuju multimedia message service (MMS). SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
21
Multimedia Message Service (MMS)
from …. listen to what I say …. to ….. see what I mean ….. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
22
The size of an average SMS message is about 140 bytes, whereas in its early stage, the average size of an MMS message is likely to be around 30,000 bytes; later on, about 100,000 bytes SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
23
MMS at A Glance MMS is a new global messaging standard that enables a range of different media elements (including text, pictures, audio, and video) to be combined and synchronized in messages sent between mobile devices. The standard is still evolving, and new functions and features will continue to be added. MMS is designed to exploit the potential of 3G wireless networks with high bandwidth. It can also be used over existing 2G and GPRS networks. MMS is an “instant delivery” messaging concept, that uses store-and-forward technology rather than requiring an intermediate Internet-style mailbox. However, MMS messages can be sent to conventional accounts. And MMS messages can be sent from an Internet mailbox to a mobile phone. The MMS-C hosts the message conversion function that adapt messages to the capabilities of the receiving terminal. This function facilitates future interoperability. Users require an MMS-enabled mobile device. WAP is the bearer protocol for MMS. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
24
Multimedia Messaging Service (MMS)
Multimedia Messaging Service (MMS) adalah teknologi komunikasi yang dikembangkan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project) yang memungkinkan komunikasi multimedia antar MS dan perangkat lain Sebagai pengembangan dari protokol SMS, MMS mengembangkan cara pengiriman/penerimaan (hampir simultan) pesan yang berisi teks, gambar, audio, dan video clip Apabila teknologi telah dikembangkan penuh, MMS dapat mensuport transmisi streaming video. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
25
Phase Pengembangan MMS
MMS dikembangkan dalam dua tahap. Phase pertama berbasis General Packet Radio Services (GPRS). MMS phase kedua memerlukan network 3G yang memungkinkan streaming video. Teknologi antara, Enhanced Messaging Service (EMS), memiliki kapabilitas lebih tinggi dari SMS, tetapi lebih rendah dari MMS. Tidak seperti MMS, EMS tidak memerlukan upgrade network Pada prinsipnya ukuran pesan MMS tak terbatas, walaupun operator menentukan batasan ukurannya masing-masing. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
26
MMS Content Text Graphic Audio Samples Images
Synchronized Presentation Video Streaming Media SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
27
Text Memungkinkan untuk memformat teks dengan font, size dan style yang berbeda-beda. Pada EMS formatted text dapat digabungkan dengan gambar atau audio dengan pixel sederhana, sedangkan pada MMS formatted text dapat digabungkan dengan photographic images, graphics, audio samples, dan video sequences. Graphic Graph, tables, charts, diagrams, maps, sketches, plans dan layout adalah sebagian contoh layanan grafik MMS, yang dengan makin berkembangnya location-based services, maps dan sketches akan makin relevan bagi pengguna. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
28
Synchronized Presentation
Audio Samples MMS mensuport penambahan sampel audio ke dalam pesan. Misalnya pengguna dapat saling mengirim lagu, atau rekaman suara dari telepon bergerak. MMS juga dapat mengirim file format audio dengan kualitas tinggi, seperti MP3 atau format lain Images MMS memungkinkan pengiriman informasi secara visual, seperti foto dengan menambahkan teks. Synchronized Presentation Dengan menggunakan synchronized multimedia integration language (SMIL), MMS memungkinkan mengirim presentasi dengan PowerPoint style melalui perangkat mobile. Dengan editor media sederhana, pengguna dapat menambahkan audio dan video pada presentasi. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
29
Video Pengembangan yang paling utama dari kapabilitas imaging digital pada MMS adalah video content. MMS dapat mengirim video-clip (pada awal pengembangannya MMS dapat mengirim video-clip dengan durasi 30 detik) Streaming Media Dengan streaming, video dan suara dengan ukuran besar dapat dikirim tanpa menduduki memori pada telepon bergerak. Pesan tidak disimpan dalam memori, tetapi langsung ditampilkan di layar. Walaupun kontradiktif dengan prinsip messaging service, yaitu store-and-forward, namun teknologi streaming ini dianggap sangat cocok untuk MMS. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
30
Standarisasi MMS Dua standar internasional yang mengatur tentang layanan MMS ini, yakni 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dan WAP (Wireless Application Protocol) Forum 3GPP mengembangkan MMS berdasarkan kapabilitas high-speed data dari jaringan 3G, walaupun MMS gelombang pertama dapat digunakan pada jaringan 2G. Tingkat content option dikembangkan sejalan dengan peningkatan kapabilitas core dan radio access network, untuk mensuport video clip dan synchronozed multimedia presentation. Atas permintaan 3GPP, MMS dimasukkan sebagai bagian dari WAP; spesifikasi MMS untuk WAP dikembangkan oleh WAP Forum. Dengan WAP sebagai bearer technology dengan standarisasi 3GPP, MMS menawarkan full interoperability, yang merupakan keuntungan bagi operator, service provider dan konsumer. Dengan WAP sebagai air-interface protocol, MMS dapat memanfaatkan teknologi hogh-speed mobile, seperti GPRS, EDGE dan WCDMA; serta mensuport berbagai format gambar, video dan audio. Format media standar industri yang disuport MMS meliputi Image (JPG, GIF 89a, WBMP) Video (ITU-T H263, MPEG-4) Audio (MP3, MIDI, WAV, AMR/EFR – untuk voice) SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
31
Multimedia Messaging Service Architecture
Fixed Network Internet Cellular Network MMSE Cellular Network SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
32
MMS Environment (MMSE)
MMSE meliputi semua service element yang diperlukan untuk penyaluran, penyimpanan dan notifikasi. MMSE dapat terdiri dari Jaringan 2G dan 3G Jaringan 2G dengan cakupan pulau 3G Roamed network Konektivitas antar jaringan dengan type yang berbeda digunakan IP (Internet Protocol) dan protokol messaging yang berkaitan. SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
33
Representation of MMS Network
User databases, e.g. profiles subscription, HLR Message store MMS User Agent MMS server 2G Mobile Network A MMS VAS Applications MMS relay Internet / IP Network External Server MMSE 3G Mobile Network A Mobile Network B Wired Client Roaming MMS User Agent MMS User Agent SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
34
MMS User Agent MMS Server & MMS Relay
Fungsi layer aplikasi yang ada pada perangkat MS, atau perangkat eksternal lainnya, yang memungkinkan untuk menampilkan, mengedit, meng-handle ( send, receive, delete, dll) MMS Server & MMS Relay MMS server berfungsi menyimpan dan meng-handle incoming dan outgoing messages. MMS relay berfungsi mentransfer pesan di antara sistem messaging yang berbeda. MMS server dan MMS relay dapat terpisah, tergabung di MMS Center, atau terdistribusi pada domain yang berbeda. Pada gambar di atas MMS menggunakan WAP sebagai bearer technology untuk mobile connectivity SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
35
MMS Standardized Services
Multimedia message transmission – ke satu atau lebih tujuan Multimedia message reception in the recipient MMSE – setelah menerima pesan, MMSE melakukan: Memverifikasi profil penerima pesan Menyimpan pesan sampai dikirim, diteruskan, ditolak (rejected), atau expired. Mengirim pemberitahuan ke recipient MMS user agent Multimedia message retrieval – recipient MMS user agent dapat meminta pengiriman pesan dari recipient MMSE, berdasarkan informasi yang diterima dalam pemberitahuan Read-reply report – laporan ini dapat diminta oleh originating MMS user agent Support for streaming data – untuk mendownload isi pesan SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
36
MMS Transactional Message Flow in WAP
Originator MMS User Agent Recipient MMS User Agent MMS Relay Server 1. M-send request A message is sent to the server 2a. M-notification ind Notification is sent to the recipient 2b. M-send confirm Confirmation is sent to originator MMS user agent 3a. M-notify resp ind The message is retrieved from the server 3b. WSP GET request 4. M-retrieve confirm Confirmation is sent to recipient MMS user agent 5. M-acknowledge ind Delivery report (terminal-to-server) 6. M-delivery ind Delivery report (server-to-terminal) 1 2a 2b 3a 3b 4 5 6 SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
37
Referensi “Wireless Short Message Service” , The International Engineering Consortium – Web ProForum Tutorial ( “Advanced Messaging”, ( “Wikipedia, the free encyclopedia”, ( “Introduction to Multimedia Messaging Service”, ( “MMS – Building on the success of SMS”, Lars Novak and Magnus Svensson, Ericsson Review No.3 , ( SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.