PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3

Presentasi berjudul: "PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3"— Transcript presentasi:

1 PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
Pertemuan ( 1 jam pelajaran )

2 MENYEDIAKAN LINGKUNGAN TENANG DAN NYAMAN
Beberapa faktor fisik yang perlu diperhatikan : Kebisingan Radiasi, menyangkut penggunaan alat-alat listrik frekwensi tinggi, sinar ultraviolet, lampu infra merah dan lampu-lampu pijar Getaran mekanik Iklim kerja, tata bangunan, letak tempat kerja, pertukaran udara yang baik. Penerangan ditempat kerja, baik yang berasal dari cahaya matahari atau cahaya buatan. a. Sifat-sifat penerangan yang baik ditentukan oleh : 1). Pembagian kecerahan dalam lapangan penglihatan 2). Derajat kesilauan 3). Arah datangnya sinar 4). Warna yang ditimbulkan 5). Panas yang disebabkan oleh sumber cahaya. Seni Kerajinan dan Pariwisata

3 Seni Kerajinan dan Pariwisata
b. Akibat-akibat dari penerangan buruk dapat berwujud sebagai : 1). Kelelahan mata disertai dengan menurunnya daya dan efisiensi kerja 2). Kelelahan mental 3). Rasa pegal-pegal/sakit kepala disekitar mata 4). Kerusakan mata 5). Meningkatkan kecelakaan 6. Untuk kenyamanan, bebas dari polusi udara (bau) 7. Meningkatkan kebersihan, baik didalam maupun diluar lingkungan. Seni Kerajinan dan Pariwisata

4 PROFESIONALISME PENATA RAMBUT (HAIR DRESSER)
Setiap penata kecantikan haruslah bekerja sesuai aturan dan mempersiapkan kerja menurut prosedur dari masing-masing bagian, yang meliputi : Etiket dan estetika kecantikan rambut : - Etiket dari bahasa Perancis (Estiquete) yang berarti tata cara dalam pergaulan. - Estetika berarti keindahan. Beberapa aturan yang mendukung terbentuknya kepribadian : Berkenalan dan berjabat tangan, diperhatikan tentang : 1). Sipa yang diperkenalkan 2). Bentuk perkenalan 3). Memperhatikan nama Seni Kerajinan dan Pariwisata

5 Seni Kerajinan dan Pariwisata
ETIKET DAN ESTETIKA b. Berbincang-bincang dan bertelepon, perlu diperhatikan : 1). Jangan membicarakan kekurangan /keburukan orang lain 2). Jangan debat atau bantah pendapat orang lain 3). Jangan memborong semua pembicaraan 4). Jangan berbicara seolah-olah orang tidak tahu apa-apa 5). Jangan paksa orang pendiam/pemalu berbicara 6). Jangan larang siapapun untuk ikut dalam percakapan kelompok 7). Bijaksana dalam pembicaraan 8). Perhatikan wajah lawan bicara kita 9). Jika berbicara, jangan dekat wajah lawan bicara Seni Kerajinan dan Pariwisata

6 Seni Kerajinan dan Pariwisata
ETIKET DAN ESTETIKA c. Menerima tamu (pelanggan), yang perlu diperhatikan : 1). Sambutlah dengan sopan, ramah, senyum dan sapaan lembut dan ramah. 2). Tamu dipersilahkan duduk dengan menunjukkan tempat duduknya 3). Lakukan pembicaraan yang enak didengar 4). Berilah sebutan pada tamu dengan memperhatikan jenis kelamin 5). Lepaskan tamu sampai pintu Seni Kerajinan dan Pariwisata

7 Seni Kerajinan dan Pariwisata
TERIMAKASIH Seni Kerajinan dan Pariwisata