Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHandoko Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KEBUTUHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA KALA I SERTA MANAJEMEN KALA I
OLEH : adek fitria IIB 140044
2
Asuhan Kebidanan Kala I
Persalinan terbagi menjadi empat kala. Kala I persalinan dimulai ketika adanya kontraksi yang adekuat serta adanya dilatasi serviks dan berakhir saat pembukaan lengkap. Kala I persalinan terdiri dari 2 fase, yaitu fase laten dan fase aktif. Sejumlah perubahan fisiologis terjadi pada ibu selama persalinan. Sangat penting bagi bidan untuk memahami perubahan-perubahan ini agar dapat membedakan tanda dan gejala persalinan normal dan abnormal.
3
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA KALA I
Perubahan Sistem Reproduksi Segmen atas rahin dan segmen bawah rahim Sejak kehamilan yang lanjut uterus terbagi menjadi 2 bagian yaitu segmen atas rahim (SAR) yang dibentuk oleh korpus uteri dan segmen bawah rahim yang terbentuk dari istmus uteri .SAR memegang peranan yang aktif karena berkontraksi dan dindingnya bertambah tebal dengan majunya persalinan. Sebaliknya, segmen bawah rhim (SBR) memegang peranan pasif makin tipis dengan majunya persalinan karena meregang. Jadi secara singkat SAR berkontraksi, menjadi tebal dan mendorong anak keluar sedangkan SBR dan serviks mengadakan relaksasi dan dilatasi menjadi saluran yang tipis dan teregang yang akan dilalui bayi
4
Perubahan serviks Perubahan pada serviks meliputi : Pendataran, pendataran adalah pemendekan dari kanalis servikalis yang semula berupa saluran yang panjang nya beberapa milimeter sampai 3 cm, dengan 1 lubang saja dengan tepi yang tipis. Pembukaan, pembukaan adalah pembesaran dari ostium eksternumyang semula berupa suatu lubang yang dapat dilalui janin.serviks membuka lengkap setelah mencapai 10cm.
5
Vagina dan dasar panggul
Dalam kala I ketuban ikut meregangkan bagian atas vagina yang sejak kehamilan mengalami perubahan sehingga dapat dilalui oleh bayi. Setelah ketuban pecah , segala perubahan terutama pada dasar panggul ditimbulkan oleh kepala bagian depan bayi. Oleh bagian depan yang maju, dasar panggul diregang menjadi saluran dengan dinding dinding yang tipis. Kardiovaskuler Tekanan darah meningkat selama kontraksi uterus (sistolik meningkat mmHg diastolik meningkat 5-10 mmHg). Perubahan posisi dari telentang ke miring, dapat mengurangi peningkatan tekanan darah. Peningkatan dan tekanan darah ini disebabkan oleh rasa takut dan khawatir.
6
Metabolisme Selama persalinan, metabolisme karbohidrat aerobik maupun anaerobik akan meningkat secara terus menerus. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh kecemasan serta kegiatan otot tubuh. Kenaikan metabolisme tercermin dengan kenaikan suhu badan, denyut jantung, pernapasan, curah jantung, dan kehilangan cairan. Kenaikan curah jantung serta kehilangan cairan akan memengaruhi fungsi ginjal sehingga diperlukan perhatian dan tindakan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
7
Pernapasan Peningkatan laju pernapasan selama persalinan adalah normal.hal ini mencerminkan adanya kenaikan metabolisme. Hiperventilasi yang lama adalah tidak normal dan dapat menyebabkan alkalosis. Sulit untuk mendapatkan penemuan angka yang akurat mengenai pernapasan karena angka dan iramanya dipengaruhi oleh rasa tegang, nyeri, kekhawatiran, serta penggunaan teknik-teknik pernapasan. Observasi pernapasan ibu dan membantunya dalam mengendalikan pernapasan tersebut untuk menghindari hiperventilasi yang terlalu lama. Ginjal Poliuria sering terjadi selama persalinan adalah normal, mungkin di akibatkan oleh curah jantung dan peningkatan filtrasi glomerolus serta aliran dan plasma ginjal. Protinuria yang sedikit (+1) di anggap normal dalam persalinan.
8
Gastroinstetinal Gerakan lambung dan penyerapan makanan padat secara substansial berkurang drastis selama persalinan. Selain itu pengeluaran asam lambung berkurang, menyebabkan aktifitas pencernaan hampir berhenti, dan pengosongan lambung menjadi sangat lamban. Cairan tidak berpengaruh dan meninggalkan lambung dalam tempo yang biasa. Rasa mual dan muntah biasa terjadi sampai berakhirnya kala I persalinan.
9
Hematologi Hemoglobin akan meningkat 1,2 mg/100 ml selama persalinan dan kembali seperti sebelum persalinan pada hari pertama postpartum jika tidak ada kehilangan darah yang abnormal. Masa koagulasi darah akan berkurang dan terjadi peningkatan plasma. Sel-sel darah putih secara progresif akan meningkat selama kala I persalinan sebesar saat pembukaan lengkap. Gula darah akan berkurang, kemungkinan besar disebabkan peningkatan kontraksi uterus dan otot-otot tubuh. Endokrin Sistem endokrin akan di aktifkan selama persalinan karena terjadi penurunan kadar progesteron dan peningkatan kadar estrogen, prostaglandin, dan oksitosin.
10
Integumen Adaptasi sistem integumen khususnya distenbilitas yang besar pada introitas vagina yang terbuka. Derajat disinteblitas bervariasi pada yang melahirkan. Walaupun tanpa efisiotomi atau laserasi, robekan kecil pada kulitsekitar introitus vaginan mungkin terjadi. Muskolokeletal Perubahan metabolisme dapat mengubah keseimbangan asam-basa cairan tubuh dan darah sehingga menambah terjadinya kram pada kaki.
11
Perubahan Psikologis pada Kala I
Telah disadari bahwa dan penyakit dan komplikasi obstetrik tidak semata-mata disebabkan gangguan organik. Beberapa di antaranya ditimbulkan atau diperberat oleh gangguan psikologis. Latar belakang timbulnya penyakit dan komplikasi dapat dijumpai dalam berbagai tingkat ketidakmatangan perkembangan emosional dan psikoseksual dalam rangka kesanggupan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan situasi tertentu yang sedang dihadapi, dalam hal ini khususnya kehamilan, persalinan, dan nifas.
12
Manajemen Kala I Pengumpulan Data Apabila seorang ibu hendak melahirkan,pengkajian awal perlu dilakukan untuk mengidentifikasi masalah untuk menentukan apakah persalinan sudah pada waktunya,apakah kondisi ibu dan kondisi bayinya normal.pengkajian awal tersebut adalah sebagai berikut
13
Anamnesis Anamnesis dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai: Biodata atau identitas pasien(nama,usia,alamat,pekerjaan,agama,pendidikan,status perkawinan Keluhan utama,untuk mengetahui masalah yang mendorong pasien datang pada bidan: Apa yang ibu rasakan Sejak kapan timbulnya Ceritakan urutan kejadian Tindakan yang sudah dilakukan
14
Riwayat menstruasi: Usia menarche,siklus,lamanya,banyaknya darah,ada atau tidaknya disminorhoe Hari pertama haid terkahir(HPHT) Taksiran persalinan (TP) Riwayat kehmilan : jumlah kehamilan dan kelahiran(gravida(G),para(P),abortus(A) Riwayat persalinan: Jarak antara dua kelahiran Tempat melahirkan Cara melahirkan Masalah atau gangguan yang timbul pada kehamilan dan melahirkan seperti pendarahan Riwayat kelahiran anak
15
Riwayat keluarga berencana(KB) : jenis kontrasepsi yang dipakai,efek samping,alasan berhentinya alat kontrasepsi,lama penggunaan alat kontrasepsi Riwat ginekologi Riwat penyakit sekarang Riwayat penyakit lalu : Apakah pernah menderita penyakit sewaktu kecil Apakah pernah menderita penyakit seperti bronkitis,hipertensi,jantung Apakah pernah dirawat dirumah sakit
16
Pemeriksaan fisik ibu Pemeriksaan fisik terhadap ibu meliputi Tanda-tanda vital Tekanan darah : diukur setiap 4 jam,kecuali jika ada keadaan yang tidak normal harus lebih sering dicatat dan dilaporkan Nadi : nadi yang normal menunjukan wanita dalam kondisi yang baik,jika lebihb dari 100 kemungkinan ibu dalam kondisi infeksi,ketosis atau perdarahan Suhu : harus dalam rentang yang normal.suhu diukur setiap 4 jam Analisi uruine:glukosa,keton,protein Keseimbangan cairan : asupan dan haluaran Pemeriksaan abdomen
17
Pemeriksaan kehamilan :
Tinggi fundus uteri Posisi janin Tanda bekas operasi Kontraksi Frekuensi Penurunan bagian terendah janin,apakah sudah masuk panggul atau belum Pemeriksaan vagina Penipisan serviks Pembukaan serviks Selaput ketuban utuh atau tidak Penurunan bagian terendah janin Maulase Bagian-bagian janin yang lain Darah atau lendir Pendarahan
18
Pemeriksaan janin Pemeriksaan janin meliputi : Denyut jantung janin Diukur dengan tetoskop monoaural atau menggunakan doppler secara intermiten atau terus menerus Frekuensi : denyut/menit Ritme : DJJ yang normal, yaitu jarak antara 2 denyut harus teratur Kekuatan Gerak janin Jika selaput ketuban pecah maka periksa :
19
Menilai Data dan Membuat Diagnosa
Diagnosis kebidanan adalah diagnosis yang ditegakkan bidan dalam lingkup praktik kebidanan dan memiliki standar nomenklatur(tata nama)diagnosis kebidanan.contoh : Diagnosis : ibu G2,P1,A0,H1,hamil 32 minggu,inpartu kala 1 fase aktif,jalan lahir baik,keadaan umum ibu dan janin baik Masalah : wanita takut menghadapi persalinan Kebutuhan : konseling
20
Kemajuan Persalinan Keadaan Ibu Bayi His atau kontrasksi (frekuensi,lamanya,kekuatan) Pemeriksaan vagina Pemeriksaan abdomen Pemeriksaan kepala Tanda vital Staus kandung kemih Pepmberian makan/minuman tiap 4 jam sekali Perubahan perilaku kebutuhan akan dukungan Periksaa DJJ tiap 30 menit pada fase aktif Jika selaput keytuban pecah periksa: Warna cairan Kepekatan Jumlah cairan Menilai kemajuan persalinan
21
Membuat rencana asuhan kala 1
Asuhan yang sifatnya mendukung selama persalinan merupakan cirri dari asuhan kebidnan.Asuhan yang mendukung artinya kehadiran yang aktif dan ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung.Jika seorang bidan sedang sibuk,maka ia harus memastikan ada yang hadir dan membantu wanita dalam persalinan Intervensi yang perlu dimasukkan dalam rencana asuhan persalinan kala 1 antara lain adalah Pemantauan terus menerus kemajuan persalinan menggunakan partograf Pemantauan terus menerus tanda-tanda vital ibu Pemantauan terus menerus keadaan jani Memenuhi kebutuhan hidrasi dan nutrisi ibu bersalin Menganjurkan perubahan posisi dan ambulasi Menganjurkan ibu melakukan hygine personal Memenuhi kebutuhan eliminasi Menganjurkan tindakan yang memberikan rasa nyaman Membantu ibu melakukan tindakan yang dapat mengurangi rasa sakit Menganjurkan keluarga memberikan dukungan
22
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.