Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi

Presentasi berjudul: "Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi"— Transcript presentasi:

1

2 Matakuliah : O0404 - Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Tahun : 2010 PRODUKSI NASKAH TELEVISI (1) Menulis Naskah Jurnalistik Televisi Menulis Naskah Berita Televisi Pertemuan 20

3 Formulasi Penulisan Berita elektronik sifatnya hanya sekilas atau transistori Tidak dapat diulang, kecuali sudah direkam Pengulangan tidak dapat diminta kepada stasiun penyiaran Itu sebabnya, penulisan berita televisi berbeda dengan media lain, terutama media cetak Formula penulisan televisi 5W1H plus Easy Listening Formula Bina Nusantara University 3

4 Formulasi Penulisan (lanjutan 1)
Easy Listening Formula (Five Star Approach to News Writing) dengan singkatan ABC-SS Accuracy (Keakuratan) Penulisan berita harus tepat Sesuai konteks permasalahan Pemilihan narasumber harus sesuai alur berita. Ada keterkaitan 2. Brevity (singkat) Antara 1-3 menit Reporter butuh kemampuan menyaring informasi Ingat, daya rekam manusia terbatas Gunakan kata ganti yang pendek Bina Nusantara University 4

5 Formulasi Penulisan (lanjutan 2)
3. Clarity (kejelasan) Jelas, tidak membingungkan pemirsa Terutama untuk penyebutan nama, angka, pelafalan istilah asing,dsb Jelas juga bangunan antar kalimat dan paragraf 4. Simplicity (Kesederhanaan) Pertimbangkan latar belakang geodemografis, psikografis, sosial-kultural dan gaya hidup pemirsa Hindari penulisan yang terlalu ilmiah atau terlalu sarat dengan istilah asing Gunakan bahasa percakapan sehari-hari Bina Nusantara University 5

6 Formulasi Penulisan (lanjutan 3)
5. Sincerity (Kejujuran) Objektivitas informasi Bukan hasil karangan, tapi laporan fakta Perlu ketelitian Sehingga pengumpulan fakta menjadi aspek yang sangat penting 6. Security Aspek yang membahayakan masyarakat dan negara Bina Nusantara University 6

7 Struktur Berita Ada 2 bentuk struktur berita Piramida kronologi
Ada bagian Pembukaan, Uraian dan Penutup Biasanya untuk bahasan sains, teknologi, kedokteran, dsb 2. Piramida Terbalik (Inverted pyramid) Menjawab kebutuhan pemirsa untuk langsung ke pokok permasalahan Ada urutan “tingkat kepentingan berita”, dari sangat penting-sangat tidak penting Kerap disebut straight news = berita langsung Bina Nusantara University 7

8 Urutan Piramida Terbalik
What is the news : when, who, what Set the scene : why, where Detail :How,why Context of the background : why Mirror detail : why Bina Nusantara University 8

9 Tanda Baca, Angka dan Singkatan
Ada empat tanda baca yang umum: titik, koma, strip atau garis putus serta kadang-kadang tanda tanya Titik untuk akhir kalimat. Tetapi ada juga yang membuatnya dalam bentuk 2 garis miring (//) Koma : sebagai pemisah antar bagian di dalam kalimat atau memperjelas pengertian serta sebagai pause atau berhenti sesaat. Disarankan agar membuat kalimat pendek Strip atau garis putus untuk pemutusan kata dalam sebuah kalimat akibat terbatasnya ruang. Juga untuk menandai singkatan agar mudah dilafalkan Tanda tanya : untuk pembuatan kalimat tanya. Namun jarang digunakan. Karena berita tv bersifat langsung Bina Nusantara University 9

10 Tanda Baca, Angka dan Singkatan (Lanjutan 1)
Berbeda penulisannya dibanding media cetak Nihilkan kesulitan penyiar untuk baca angka-angka Angka tidak dituliskan semuanya, tapi hanya sebagian saja (pembulatan) Perlu juga penggabungan antara angka dengan huruf Bina Nusantara University 10

11 Tanda Baca, Angka dan Singkatan (Lanjutan 2)
Singkatan di televisi sebaiknya tidak dilepaskan begitu saja Perlu pemakaian tanda baca khusus Perlu dilkakukan pemanjangan singkatan Misal antara ‘dr” dan “Dr”, antara dokter dan doktor Diperhatikan juga singkatan yang tidak dikenal secara umum Bina Nusantara University 11

12 Keselarasan dan Singkronisasi
Pengertian keselarasan dan sinkronisasi adalah adanya kesatuan antara naskah (narasi) dengan visualisasi Agar terjadi keselarasan maka sebelum dibuat visualisasi, maka naskah disunting terlebih dahulu, penyusunan naskah dilakukan kemudian sesuai dengan keinginan reporter Itu sebabnya reporter harus mempertimbangkann jumlah stok gambar yang tersedia Selain itu juga dipertimbangkan urutan gambar (sequence) Keselarasan dan singkronisasi akan memberi daya tarik pada berita Juga memudahkan pengertian dan pemahaman pemirsa Bina Nusantara University 12

13 TERIMAKASIH Bina Nusantara University 13