Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI."— Transcript presentasi:

1 PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI

2 SDLC Perencanaan Sistem Analisis Sistem Rancangan Sistem Umum
Evaluasi dan Seleksi Sistem Rancangan Sistem Terinci Pengembangan Perangkat Lunak & Implementasi Sistem Pengemb. PL Peranc. PL Peng- codean PL Pengujian PL Imp. PL Pemeliharaan Sistem

3 Pemeliharaan sistem informasi adalah suatu upaya untuk memperbaiki, menjaga, menanggulangi, mengembangkan sistem yang ada. Pemeliharaan ini di perlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja sistem yang kita ada agar dalam penggunaannya dapat optimal. Berikut ini beberapa pengertian lain tentang pemeliharaan sistem dari beberapa sumber : merupakan siklus terakhir dari SDLC Pemeriksaan periodik, audit dan permintaan pengguna akan menjadi source untuk melakukan perawatan sistem diseluruh masa hidup sistem Pemeliharaan sistem merupakan cara terbaik untuk menjaga efiensi sistem yang sudah ada. Seperti kata pepatah, lebih baik memelihara dari pada mengganti

4 Sistem Informasi perlu dipelihara karena beberapa hal, diantaranya :
Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis). Sistem perlu ditingkatkan Sistem terinfeksi malware aktif Sistem corrupt Perangkat keras melemah

5 Biaya Pemeliharaan Sistem Informasi sering diabaikan
Biaya Pemeliharaan Sistem Informasi sering diabaikan. Kenyataannya biaya pemeliharaan sistem merupakan biaya yang cukup besar. Biaya pemeliharaan perangkat lunak telah terus menerus naik selama 25 tahun terakhir. Beberapa perusahaan membelanjakan 80% atau lebih dari anggaran sistem mereka pada pemeliharaan perangkat lunak.

6 “ Pemeliharaan Sistem Informasi berawal begitu sistem baru dioperasionalkan dan berakhir masa hidupnya ” Jenis Pemeliharaan : Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan Adaptif Pemeliharaan Penyempurnaan Pemeliharaan Preventif

7 Pemeliharaan Korektif :
Pemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan. Umumnya pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan.

8 Pemeliharaan Adaptif :
Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru. Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Misalnya, Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan dalam kalkulasi pembayaran bersih. Umumnya pemeliharaan adatif ini baik dan tidak dapat dihindari.

9 Pemeliharaan Penyempurnaan :
Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk mengupgrade kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi.  Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian perangkat.

10 Pemeliharaan Preventif :
Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.

11 Pemeliharaan Perangkat Lunak (Software) : Perangkat lunak aplikasi mungkin terstruktur mungkin pula tidak, atau mungkin didokumentasikan mungkin pula tidak. Beberapa perangkat lunak yang tidak terstruktur dan tidak didokumentasikan mungkin hampir tidak dapat dipelihara. Sebenarnya salah satu sebab utama mengapa pemeliharaan sistem memerlukan anggaran sistem yang amat banyak adalah karena kenaikan tenaga yang dibutuhkan untuk mencoba memelihara perangkat lunak yang didokumentasikan serta distruktur secara acak-acakan.

12 Pemeliharaan Perangkat Keras (Hardware) :
Pemeliharaan perangkat keras terutama pemeliharaan preventif yang memerlukan reparasi, penggantian, atau penambahan suku cadang dan komponen untuk merestorasi atau menjaga agar perangkat keras tetap bekerja dengan baik. Komponen perangkat keras sistem informasi sebaiknya dicek dan diservis secara periodik.

13 Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)
Tahapan SMLC : Memahami Permintaan Pemeliharaan Mentransformasi permintaan pemeliharaan menjadi pengubahan Menspesifikasi perubahan Mengembangkan perubahan Menguji perubahan Melatih pengguna dan melakukan test penerimaan Pengkonversian dan meluncurkan operasi Mengupdate Dokumen Melakukan pemeriksaan Pasca implementasi

14 Maintainability (Kemampuan pemeliharaan sistem)
Prosedur untuk peningkatan maintainability : Menerapkan SDLC dan SWDLC Menspesifikasi definisi data standar Menggunakan bahasa pemrograman standart Merancang modul-modul yang terstruktur dengan baik Mempekerjakan modul yang dapat digunakan kembali Mempersiapkan dokumentasi yang jelas, terbaru dan komprehensif Menginstall perangkat lunak, dokumentasi dan soal-soal test di dalam sentral repositor sistem CASE atau CMS (change management system)

15 Ada 5 CASE Tools yang membantu pemeliharaan sistem dari sistem lama dan membantu memecahkan kemacetan timbunan sistem baru yang belum dikerjakan : Rekayasa Maju (Forward engineering) Rekayasa Mundur (Reverse engineering) Rekayasa Ulang (Reengineering) Restrukturisasi (restrukturing) Sistem Pakar Pemeliharaan (Maintenance expert system)

16 Mengelola Pemeliharaan Sistem
Menetapkan Kegiatan Pemeliharaan Sistem Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal (Form Maintenance Work Order : Pekerjaan yang diperlukan/dilakukan, waktu yang diperkirakan dibandingkan dengan waktu yang sebenarnya, kode pemeliharaan, biaya pemeliharaan) Menggunakan sistem perangkat lunak help-desk Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem Mengoptimalkan program pemeliharaan sistem

17 Beberapa Contoh rutinitas aktifitas Pemeliharaan Sistem Informasi :
Jangan pernah mematikan power sampai sistem benar-benar sudah shutdown. Buatlah backup data-data yang penting. Lakukan defragment setidaknya satu bulan sekali. Sisakan sedikit space kosong di partisi tempat sistem operasi berada. Gunakan firewall jika anda terkoneksi dengan jaringan. Lakukan pengecekan virus secara rutin. Pemeliharaan Jaringan Service Server dan Client


Download ppt "PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google