Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN & HAKEKAT PEKERJAAN MANAJERIAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN & HAKEKAT PEKERJAAN MANAJERIAL"— Transcript presentasi:

1 EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN & HAKEKAT PEKERJAAN MANAJERIAL
DISUSUN OLEH : - IVAN HENDRIAN (C1B014037) - BAYU ANGGORO (C1B014039) - AHFAZHI (C1B014043) - EKO RASMONO (C1B014047) M. MURSYID SAPUTRA (C1B014046) - AGUS MARUBA (C1B013026) KELAS : MANAJEMEN B 2014  DOSEN PENGAJAR : NUR HASANAH, S.E, M.Sc

2 EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN
Konsep Pemimpin yang efektif Efektivitas kepemimpinan mengandung makna ketepatan pencapaian tujuan yang merupakan suatu proses mempengaruhi orang lain untuk berperilaku sesuai dengan keinginan pemimpin. Efektivitas kepemimpinan diukur dengan adanya kesediaan orang lain untuk berperilaku sesuai dengan tujuan pemimpin dan organisasi tanpa ada rasa paksaan. Kepemimipinan yang berhasil adalah pemimpin yang berhasil mencapai tujuan organisasi tanpa orang lain merasakan adanya perbedaan yang jelas antara pemimpin yang berhasil dan pemimpin yang efektif.

3 Karakteristik Pemimpin
Menurut Gayla Hodge (2009) dalam Sudarwan Danim bahwa karakteristik pemimpin yang efektif adalah sebagai berikut : Memiliki Visi Memiliki fokus untuk mencapai tujuan Tahu bagaimana mereka bekerja Secara alami tahu bagaimana memanfaatkan kekuatan Tidak mencoba menjadi orang lain Mencari orang-orang dengan berbagai ciri efektivitas alam Menarik orang lain Mengembangkan kekuatan Peka terhadap lingkungannya Pemimpin harus mampu mengambil keputusan Pemimpin harus menjadi teladan dalam lingkungannya. Bersikap dan bersifat setia kepada janjinya

4 Karakteristik Pengikut
1. Pengikut berkarakter isolatif (Isolates) 2. Pengikut berkarakter penonton (Bystanders) 3. Pengikut berkarakter partisipan (Participants) 4. Pengikut berkarakter aktivis (Activists) 5. Pengikut berkarakter “berani mati” (Diehards)

5 Karakteristik Situasi
Jenis unit organisasi Besarnya unit organisasi Posisi kekuasaan dan wewenang Struktur dan kompleksitas tugas Kesaling tergantungan tugas Ketidak pastian lingkungan Ketergantungan eksternal

6 Dinamika dan fungsi Kepemimpinan
1. Dinamika Kepemimpinan Dinamika kepemimpinan adalah gerak atau kekuatan yang dimiliki seorang pemimpin dalam suatu organisasi yang dapat menggerakan bawahannya agar bisa mencapai tujuan organisasi

7 2. Fungsi Kepemimpinan Sebagai penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha agar tercapainya tujuan. Sebagai juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak luar. Sebagai komunikator yang efektif. Pemimpin sebagai mediator Pengambilan keputusan Pengembangan imajinasi Memanfaatkan SDM Melaksanakan kontrol dan memperbaikan kesalahan-kesalahan Memberian penghargaan kepada bawahan yang berprestasi Bertanggungjawaban terhadap semua tindakan Memandang ke depan Mengambil keputusan.

8 Hakekat Pekerjaan Manajerial
Kewajiban dan tanggung jawab posisi manajerial. melakukan perencanaan dan pengorganisasian sebagai landasan untuk mengelola lembaga. mengkoordinasikan komponen lembaga agar dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan. membuat keputusan dalam berbagai situasi memantau dinamika lingkungan internal dan eksternal lembaga secara cermat guna mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. menerapkan pengawasan guna memperkecil kemungkinan terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh anggota lembaga. memberikan penjelasan mengenai masalah-masalah yang memang harus diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan. melaksanakan administrasi terhadap beragam informasi, dokumen, maupun arsip secara rapi.

9 Peran-peran manajerial.
Peran – peran Manajerial menurut Mintzberg Peran Proforma pemimpin Peran sebagai pemimpin Peran sebagai penghubung Peran sebagai pemantau Peran sebagai disseminator Peran sebagai Juru Bicara Peran sebagai wirausahawan Peran sebagai orang yang menangani kekacauan Peran sebagai pengalokasi sumber daya Peran sebagai perunding

10 Pengambilan keputusan
Keputusan penting dalam organisasi secara umum membutuhkan dukungan dan kewenangan dari berbagai orang yang berada pada tingkat manajemen yang berbeda di organisasi tersebut. Berbagai orang yang tersangkut dalam pengambilan keputusan sering tidak sependapat mengenai sifat masalah yang sebenarnya dan kemungkinan hasil dari berbagai solusi, yang disebabkan oleh perspektif, asumsi, serta nilai yang berbeda-beda, dari para manajer yang berasal dari spesialisasi fungsional dan latar belakang yang berbeda pula. Keputusan yang menyangkut perubahan besar pada strategi organsasi atau politik, kebanyakan hasilnya akan tergantung pada keterampilan mempengaruhi dan ketekunan para individu manajer yang ingin memprakarsai perubahan dan pada kekuasaan relatif dari berbagai koalisi yang tersangkut dalam membuat atau memberi wewenang untuk membuat keputusan tersebut. Keputusan tersebut seringkali menyangkut masalah yang telah tersedia solusinya yang dibuat dengan resiko rendah, manajer tersebut mempunyai kewenangan untuk membuat keputusan, dengan hanya sedikit orang penting yang akan terpengaruh oleh keputusan tersebut, hanya terdapat sedikit konflik mengenai tujuan atau solusi, dan ada tekanan untuk membuat keputusan yang cepat karena adanya tenggat waktu atau krisis.

11 Pertukaran informasi Berikut ini adalah beberapa kegiatan organisasi yang berkaitan dengan pertukaran informasi : Menetapkan Tujuan Membuat dan Melaksanakan Keputusan Mungukur Prestasi Kerja Merekrut dan Mengembangkan Staf Pelayanan Pelanggan Negosiasi dengan Pemasok Memproduksi Produk Berinteraksi dengan Peraturan yang Ada

12 Membangun hubungan Membangun tim yang solid dan perform adalah kunci keberhasilan proyek. Project manager harus memahami fase tumbuh-kembang tim sejak tim terbentuk dan mengerti apa yang harus dilakukan pada sisi leadershipnya pada tiap fase tersebut. Di samping itu, Project manager haruslah mengerti bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan timnya. Cara sederhana untuk membangun hubungan yang kuat dengan tim : Ajak satu tim makan siang bersama di luar Percayai tim Pertemuan satu demi satu terhadap anggota tim untuk membuat hubungan personal yang lebih baik. Sesekali tanyakan saran pada mereka atas suatu masalah yang sulit yang sedang dicari solusinya. Sering-seringlah mengajari ilmu atau keahlian yang bermanfaat yang dapat membantu mereka dalam bekerja. Libatkanlah anggota tim dalam menghadapi problem yang sulit. Rayakan suatu keberhasilan pencapaian target atau keberhasilan melewati masalah secara bersama-sama dengan anggota tim.

13 Leader dan Manajer. Manajerial sejatinya mengacu pada prinsip-prinsip dalam organisasi dimana seorang pimpinan (leader) dihadapkan pada kondisi untuk mengatur organisasi yang diembannya, baik itu penyusunan struktur organisasi sampai pada proses pembuatan kebijakan guna mewujudkan tujuan organisasi. Manajerial merupakan ruh yang bersemayam dalam diri seorang leader yang mewujud dalam istilah leadership. Lebih lanjut, leadership tak hanya dimiliki oleh pribadi yang memiliki jabatan struktural dalam sebuah organisasi, tapi juga oleh siapa saja, tak peduli pimpinan atau bawahan. Jadi manajerial adalah leadership yang dijalankan oleh seorang manajer dalam menjalankan fungsi manajemen.

14 Kasus Contoh kasus : Tuntut Kesejahteraan, Pegawai Kecamatan Mogok Kerja SAMPANG – Sejumlah pegawai di Kantor Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mogok kerja. Kabarnya mereka mogok lantaran tuntutan tambahan kesejahteraan saat Hari Raya Idul Adha tidak dipenuhi. Akibatnya, Kantor Kecamatan Camplong sepi. Meski begitu, pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan, karena masih ada pegawai yang masuk untuk melaksanakannya. Jumlah pegawai yang ada di Kantor Kecamatan Camplong sebanyak 31 orang. Mereka terdiri dari pegawai negeri sipil dan tenaga honorer. Sebagian dari jumlah tersebut melakukan mogok kerja pada hari ini. Sekretaris Camat Camplong, Taufik, membenarkan adanya aksi mogok kerja sebagian staf. Diduga aksi itu dipicu tuntutan tambahan kesejahteraan lebaran kemarin tidak bisa dipenuhi. “Mogoknya hari ini saja. Pada Jumat kemarin memang sepertinya ada tanda-tanda protes. Saat itu kursi yang sudah dipakai pertemuan berserakan,” terang Taufik saat dikonfirmasi wartawan. Menurutnya, diperkirakan para pegawai akan kembali bekerja besok. Dengan adanya kejadian ini, dirinya yang akan meng-handle tugas dari pegawai yang tidak masuk. “Saya siap melayani masyarakat. Dengan adanya kejadian ini, saya akan laporkan kepada pimpinan (Camat Camplong Samhari) yang saat ini sedang diklat di Trawas,” paparnya.

15 SEKIAN & TERIMA KASIH      


Download ppt "EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN & HAKEKAT PEKERJAAN MANAJERIAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google