Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
OLEH : ISWADI, MPd
2
Definisi Merumuskan Masalah
Masalah adalah setiap kesulitan yang mengerakkan manusia untuk memecahkannya (Marzukki, 2005: 20). Sedangkan Stoner (1982) mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi.
3
Masalah secara garis besar dapat diartikan sebagai berikut:
1.Kesulitan yang dirasakan oleh orang awam maupun peneliti, sehingga perlu ditemukan jawabannya. 2.Pertanyaan tentang suatu problematik yang timbul dari kesenjangan antara kenyataan dengan teori/fakta empirik penelitian terdahulu, yang memungkinkan untuk diberikan satu atau lebih jawaban. 3.Suatu rumusan kalimat interogatif mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih yang belum terjawab dengan teori atau penelitian yang ada
4
Langkah berikutnya bila masalah telah ditemukan, maka perlu dibuat daftar pertanyaan atau perumusan masalah (research question) yang bersumber dari fokus masalah yang telah dipilih, karena masalah yang ditemukan dapat dijadikan inisiasi pembuatan pertanyaan terhadap masalah yang akan diteliti. Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
5
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih masalah penelitian: a. Memiliki nilai penelitian Masalah yang akan dipecahkan akan berguna atau bermanfaat yang positif. b. Memiliki fisibilitas Fisibilitas artinya masalah tersebut dapat dipecahkan atau dijawab. c. Sesuai dengan kualitas peneliti Sesuai dengan kualitas peneliti artinya tingkat kesulitan masalah disesuaikan dengan tingkat kemampuan peneliti.
6
Faktoryang perlu diperhatikan jika memiliki fisibilitas, antara lain: 1. Adanya data dan metode untuk memecahkan masalah tersebut, 2. batas-batas masalah yang jelas, 3. adanya alat atau instrumen untuk memecahkannya, 4. adanya biaya yang diperlukan, dan 5. tidak bertentangan dengan hukum.
7
Rumusan masalah penelitian yang baik, antara lain: a
Rumusan masalah penelitian yang baik, antara lain: a. Bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti masalah tersebut. b. Dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan terhadap masyarakat. c. Dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah.
8
d. Jelas dan padat, jangan ada penafsiran yang lain terhadap masalah tersebut. e. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. f. Bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung adat istiadat, ideologi, dan kepercayaan agama.
9
Sumber masalah penelitian, antara lain: a
Sumber masalah penelitian, antara lain: a. Buku bacaan atau laporan hasil penelitian. b. Pengamatan sepintas. c. Pernyataan pemegang otoritas. d. Perasaan intuisi. e. Diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya.
10
Setelah pengidentifikasian, pemilihan masalah, dan melakukan studi pendahuluan serta sudah yakin terhadap masalah yang dipilih, kemudian dilakukan perumusan masalah penelitian. Hasil perumusan masalah itu dapat dijadikan topik atau judul penelitian.
11
Perumusan masalah penelitian harus memenuhi kriteria sebagai berikut. a. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. b. Rumusan masalah harus jelas, padat, dan dapat dipahami oleh orang lain. c. Rumusan masalah harus mengandung unsure data yang mendukung pemecahan masalah penelitian.
12
d. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat kesimpulan sementara (hipotesis).
Hipotesis adalah dugaan sementara tentang suatu hal yang bersifat sementara dan belum dibuktikan kebenarannya secara empiris dan ilmiah. e. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.