Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat"— Transcript presentasi:

1 Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat
Pengertian Filsafat Manusia Ciptaan Tuhan yang paling sempurna, Karena dia diberi Hati Nurani, Akal, Budi.Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptan Tuhan lainnya. Manusia bisa berpikir, bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar, manusia juga bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, menganalisa, menyimpulkan dan mengingat apa yang akan dan telah dilakukannya.

2 Dengan Hati Nurani, Akal dan Budinya manusia berpikir
Dengan Hati Nurani, Akal dan Budinya manusia berpikir. Dengan dengan berpikir rmamnusia mencari tahu. Inilah asalmula aapengetahuan, adanya keingintahauan manusia. Ketika manusia berpikir: 1. Darimana dia ada 2. Untuk apa dia ada 3. Apa tujuan manausia hidup 4. Dan akemana dia setelah tiada Pertanyaan-pertanyaan tersebut sulit dijawab dengan segera dan spontan, perlu pemikiran yang mendalam. Jawabannya membutuhkan pemikiran filsafat. Filsafat adalah berpikir secara mendalam segala sesuatu sejauh Hati Nurani, Akal, dan budi manusia dapat menjangkaunya tentang sesuatu yang ada dan mungkin ada.

3 Anda seorang calon sarjana komunikasi, tidak hanya dibekali pengetahuan tentang ilmu komunikasi saja, tetapi Anda juga diperkenalakan tentang apa itu filsafat komunikasi. Mempelajari filsafat akan membantu Anda mengerti, memahami dan menghayati arti hidup dan kehidupan ini secara mendalam. Apabila diibaratkan dengan suatu gedung , ilmu adalah konstruksi dari bangunan, sedangkan filsafata dalah pondasi dari gedung tersebut.

4 Secara etiomologi ( ilmu asal usul kata) kata filsafat berasal dari bahasa Yunani Philosophia. Philosophia terdiri dari dua kata, yaitu philien yang berarti mencintai atau philia yang berarti cinta, serta sophos yang berarti kearifan atau kekbijaksanaan. Dari bahasa Yunani melahirkan kata dalam bahasa Inggeris philosophy,yaang diterjemahkan cinta kearifan/kebijaksanaan. Cinta dapat diartikan sebagai sebagai dinamika yang mengerahkan subjek untuk bersatu dengan objek dalam arti dipengaruhi dan diliputi objeknya. Sedangkan keariifan atau kebijaksanaan dapat diartikan ketepatan bertindak. Dalam bahasa Inggris sering ditemukan kata policy dan wisdom untuk menyebut kebijaksanaan. Namun yang seing dipergunakan dalam filsafat adalah kata wisdom dan lebih ditujukan pada pengertian kearifan.

5 Pengertian filsafat dapat dibedakan :
Filsafat sebagai suatu sikap Filsafat merupakan sikap terhadap kehidupan dan alam semesta. Bagaimana manusia yang berfilsafat dalam menyikapi hidupnya dab alam sekitarnya. Contoh : Seorang anak yang tiba-tiba mendapat berita kematian ibunya yang sedang mudik lebaran. Seorang Anak yang mampu berpikir secara mendalam dan menyeluruh dalam menghadapi misibah tersebut akan bersikap dewasa, dapat mengontrol dirinya dan tidak emosional. Sikap kedewasaan secara kefilsafatan adalah sikap yang menyelidiki secafra kritis, terbuka danb selalu bersedia meninjau persoalan dari semua sudut pandangan.

6 3. Filsafat sebagai kumpulan persoalan
2. Filsafat sebagai Suati Metoda Filsafat adalah berpikir secara reflektif, yaitu berpikir dengan memperhatikan unsur di belakang objek yang menjadi pusat pemikirannya. 3. Filsafat sebagai kumpulan persoalan Banayak persoalan-persoalan abadi yang dihadapi oleh para filsuf. Usahausaha auantuk memecahkannya telah dilakukan, namun ada persoalan-persoalan yang sampai hari ini belum terpecahkan. Contoh : Persoalan, apakah ada ide-ide bawaan? Persoanal ini telah dijawab oleh John Locke. Namun persoalannya dimana nyawa itu, sampai hari ini masih tatap menjadi sesuatu persoalan yang perlu dipecahkan.

7 Ada perbedaan antara pertanyaan filsafat dengan pertanyaan bukan filsafat.
Contoh : Berapa IP ( Indeks Prestasi) yang Anda capai dalam semester ini? Pertanyaan ini dapat langsung dijawab, karena bersangkutan dengan fakta. Apakah Tuhan itu ada? Apakah kebenaran itu? Apakah keadilan itu? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang bercorak kefilsafatan dan membutuhkan pemikiran mendalam untuk dapat menjawabnya.

8 4. Filsafat Merupakan Analisis Logis
Berpikir berarti berbicara tentang bahasa dan penjelasan makna-makna yang terkandung dalam kata dan pengertian. Hampir setiap filsuf memakai metode analisis untuk menjelaskan arti istilah dan pemakaian bahasa. Analisis terhadap arti bahasa merupakan tugas pokok dari filsafat. Tujuan filsafat adalah menyingkirkan kekaburan-kekaburan dengan cara menjelaskan arti dari sesuatu istilah., baik yang dipakai dalam ilmu maupun dalam kehidupan sehari-hari. Yang dimaksud dengan menganalisis adalah menetapkan arti secara tepat dan memahami saling hubungan di antara arti-arti tersebut.

9 5.Filsafat merupakan suautu usaha untuk memperileh pandangan secara menyeluiruh.
Filsafat mencoba menghubungkan kesimpulan-kesimpulan dari berbagai macam ilmu serta pengalaman manusia amenjadi suatu pandangan dunia yang menyeluruh. Dari uraian di atas kita memahami adanya perbedaan macam arti filsafat, mari kita mencoba amemahami apa sesaungguhnya filsafat itu.

10 Filsafat merupakan suatu bentuk pemikiran manusia mengenai segala sesuatu dengan meninjau sebab-sebabnya secara mendalam dengan dengan menggunakan Hati Nurani, Akal, dan Budi manusia itu sendiri tantang yang ada dan mungkin ada. Dengan demikian yang amenjadi objek kajian filsafat adalah segala sesuatu realitas yang tampak maupunrealkitas yang tidak tamapak. Contoh: Realitas tentang manusia, hukum, politik, kebenaran, Tuhan dan lain sebagainya. Objek kajaian filsafat didekakti dan dicari sebab-sebabnya yang terdalam sampai menemukan hakikat atau essensi dari objek tersebut.

11 Hakekat dari sesuatu harus mempunjyai sifat-sifat berikut:
1. Umum, artinya dapat ditetapkan secara luas. 2. Abstrrak, artinya tidak dapat ditangkap dengan panca indera, dan hanya dapat ditangkaap dengan akal. 3. Mutlak, harus terdapat pada sesuatu hal, sehingga halnya menjadi ada. Dalam Kamus Filsafat pengertian filsafat didefinisikan sebagai berikut: Upaya spekulatif untuk menyajikan sesuatu pandangan sestematis serta lengkap tentang seluruh relatitas.

12 2. Upaya untuk melukisklan hakekat realitas akhir dan dasar serta nyata.
3. Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan sumbernya, hakekatnya keabsahannya, dan nilainya. 4. Penyelidikan kritis atas pengandaian-pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh sebagian bidang pengetahuan. 5. Disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu Anda melihat apa yang Anda katakan dan untuk mengatakan apa yang Anda lihat.

13 Menurut Descartes, ada beberapa tahapan untuk memulai perenungan filsafat, yaitu:
Menyadari adanya masalah: Apabila seseorang menyadari bahwa ada sesuatu masalah, maka orang tersebut akan mencoba untuk memikirkan penyelesaiannya. 2. Meragu-ragukan dan menguji rasional anggapan- anggapan: Setelah selesai dirumuskan, mulailah menguji pengetahuan yang diperoleh melalui Indera dan meragukannya.

14 3. Memeriksa apenyelesaian-penyelesaian yang terdahulu
Setelah menguji pengetahuan perlu mempertimbngkan penyelesaian-penyelesaian yang telah diajukan mengenai masalah yang bersangkutan. 4. Mengajukan hipotesis Membuat rumusan kesimpulan sementara untuk diuji kebenarannya atas kesimpulan sementara tersebut. 5. Menguji konsekuensi-konsekuensi Mengadakan verifikaksi terhadap hasil-hasil penjabaran yang telah dilakukan 6. Menarik kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dapat merupakan masalah baru untuk diuji kembali dan seterusnya.

15 SEKIAN SELAMAT BELAJAR


Download ppt "Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google