Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsep Jaringan Komputer
By Daniel Damaris Novarianto S.
2
Apa itu Jaringan? Konfigurasi komponen sistem yang memiliki interkoneksi Sistem dari sesuatu atau orang yang terkoneksi
3
Apa itu Jaringan Komputer?
Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data
4
Sharing Resources Data: Software: Hardware:
Pertukaran informasi (teks, gambar, suara, video, dll) Software: Aplikasi-aplikasi Hardware: Printer Scanner Modem dll
5
Jaringan Komputer Secara fisik
Infrastruktur fisik yang menginterkoneksikan end-devices End device: PC, Workstation, PDA, TV, telepon seluler NIC (Network Interface Card), OS, dll Infrastruktur: Communication links (fiber cable, radio) Packet Switches (routers, link layer switches)
6
Jaringan Komputer (lanj.)
Secara logika Fasilitas yang menyediakan pertukaran informasi antara aplikasi yang tidak berbagi memori
7
Internet Secara fisik Jaringan publik dengan menggunakan protokol untuk mengirim atau menerima pesan
8
Internet (lanj.) Secara logika
Infratruktur jaringan yang menyediakan pelayanan untuk aplikasi terdistribusi (mis. , game online, dsb) Sebuah sarana untuk pengiriman data dari device sumber ke device tujuan
9
Perkembangan Jaringan
Mengapa jaringan komputer begitu populer dan terus berubah? Dorongan industri Dorongan ekonomi Dorongan sosial
10
Peningkatan Jumlah Transistor Pada Setiap Microprocessor
Peningkatan Proses Peningkatan Jumlah Transistor Pada Setiap Microprocessor
11
Peningkatan Jumlah Domain
12
Perkembangan Jaringan (lanj.)
Dorongan Ekonomi E-Commerce E-Business E-Banking E-Government
13
Perkembangan Jaringan (lanj.)
Dorongan Sosial Social Network Entertainment Komunikasi yang lebih mudah dan murah (BBM, WhatsApp, dll) E-Learning Bekerja dari rumah Dsb….
14
Evolusi Jaringan Komunikasi
15
Evolusi Jaringan Komunikasi (lanj.)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Evolusi Jaringan Komunikasi
16
Peran dari Teknologi dan Pasar
Tersedia dan mudah didapat Ekonomis (harga sekarang lebih terjangkau) Pasar Sudah menjadi tren Pemasaran sampai pada level perang harga
17
Peran dari Standard Interoperabilitas peralatan antara berbagai vendor yang berbeda Nilai dan kegunaan dari sebuah jaringan sebanding dengan ukuran komunitas yang mampu mencapainya (Hukum Metcalfe) Semakin banyak supplier, semakin tinggi kompetisi Semakin tinggi kompetisi, semakin murah harganya
18
Peran dari Standard (lanj.)
Badan Standardisasi International Telecommunication Union (ITU) Internet Engineering Task Force (IETF) Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dll
19
Peran dari Regulasi Regulasi untuk Memproteksi Industri Penyensoran
Misalnya tentang hak cipta dan paten Penyensoran Misalnya di negara-negara sosialis atau Indonesia di era Orde Baru Kompetisi Pasar Terbuka Tidak ada monopoli Regulasi Lokal Regulasi di lingkungan dalam institusi atau perusahaan, misalnya pemblokiran jejaring sosial saat bekerja
20
Topologi Jaringan Topologi Ring Topologi Bus Topologi Star
Topologi Mesh Topologi Tree Topologi Linier Topologi Hybrid Topologi Broadcast Topologi Hirarki
21
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Ring
22
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Bus
23
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Star
24
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Extended Star
25
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Mesh
26
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Tree
27
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Linier
28
Topologi Jaringan (lanj.)
29
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Broadcast
30
Topologi Jaringan (lanj.)
Topologi Hirarki
31
Struktur Jaringan Tepi Jaringan Jaringan Akses Core Jaringan
Aplikasi, host Jaringan Akses Wireless communication links, wired Core Jaringan Router yang terinterkoneksi
32
Tepi Jaringan Struktur Jaringan Tepi Jaringan
33
Tepi Jaringan (lanj.) Sistem Akhir (host) Model Client/Server
Menjalankan aplikasi pada “tepi jaringan” Web, Model Client/Server Host client akan meminta/menerima service dari server yang selalu on Contoh: Web browser/server; browser/server Peer to Peer Minimal/tanpa penggunaan server terdedikasi, misalnya Skype
34
Jaringan Akses Struktur Jaringan Jaringan Akses
35
Jaringan Akses (lanj.) Mengkoneksikan tepi sistem ke router sistem
Jaringan Akses Residensial Akses institusional (kampus, perusahaan, pemerintah, dll) Jaringan akses bergerak
36
Core Jaringan Struktur Jaringan Core Jaringan
37
Core Jaringan (lanj.) Router-router yang terinterkoneksi
Bagaimana data bisa ditransfer dari satu tepi ke tepi lainnya? Melalui circuit switching, atau Packet switching (data dikirim dengan “potongan-potongan diskrit”)
38
Circuit Switching Struktur Jaringan Circuit Switching
39
Circuit Switching (lanj.)
Menyediakan: Sirkuit terdedikasi per call/session Sumber daya terdedikasi untuk call yang dilakukan (tidak berbagi), misalnya link bandwith, kapasitas switch, kinerja sirkuit terjamin Dibutuhkan call setup Sumber daya yang digunakan oleh call idle menganggur
40
Circuit Switching (lanj.)
Bagaimana membuat sirkuit seperti itu? Bandwith jaringan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu pembagian menurut frekuensi atau pembagian menurut waktu
41
Circuit Switching (lanj.)
42
Packet Switching Setiap end-to-end data stream dibagi ke dalam paket-paket Paket-paket berbagi sumber daya jaringan bersama Setiap paket menggunakan penuh link bandwidth Sumber daya digunakan jika dibutuhkan (tanpa reservasi) Mencegah waktu idle
43
Packet Switching (lanj.)
Permasalahan sumber daya Permintaan bandwith dapat melampaui jumlah yang tersedia (tumbukan): terlalu banyak paket Store and forward: paket-paket bergerak satu hop setiap kali (Node menerima paket lengkap sebelum meneruskannya)
44
Packet Switching: Statistical Multiplexing
45
Packet Switching: Store and Forward
Membutuhkan L/R detik untuk mentransmit (push out) paket L bits pada link dengan R bps Store and forward diterima seluruhnya sebelum dapat ditransmit pada link berikutnya Delay = 3L/R (dengan asumsi zero propagation delay)
46
Packet Vs Circuit Switching
Contoh: 1Mb/s link Setiap user: 100 kb/s ketika aktif Aktif 10% dari waktu Jika circuit switching: Berapa banyak user? Jika packet switching:
47
Packet Vs Circuit Switching
Contoh: 1Mb/s link Setiap user: 100 kb/s ketika aktif Aktif 10% dari waktu Jika circuit switching: 10 user Jika packet switching: Bisa 35 user Dengan probabilitas > 10 aktif dalam waktu yang bersamaan lebih kecil dari .0004
48
Packet Vs Circuit Switching
Apakah packet switching lebih baik? Tidak juga, karena: Lebih cocok untuk bursty data (resource sharing dan no call setup) Tumbukan tinggi: packet bisa delay atau hilang. Penyelesaian: perlu protocol untuk pengaturan transfer data
49
Throughput Laju (bits/unit waktu) di mana bit yang ditransfer antara pengirim/penerima Instantaneous: laju pada waktu tertentu Average: laju dengan periode waktu yang lebih panjang
50
Throughput Rate
51
Apa itu Protocol? Proses pendefinisian format dan urutan pesan yang dipertukarkan antara dua atau lebih entitas yang sedang berkomunikasi, serta tindakan yang diambil pada transmisi dan / atau penerimaan pesan atau kejadian lainnya
52
Analogi dari Protocol
53
Lapisan Jaringan
54
Analogi Perjalanan Udara
55
Analogi Perjalanan Udara (lanj.)
56
Enkapsulasi
57
Mengapa harus Layering?
Divide and Conquer Membagi sistem kompleks ke potongan yang lebih sederhana dengan struktur yang eksplisit Proses perawatan dan pembaruan menjadi lebih mudah Contoh: perubahan pada prosedur gerbang tidak mempengaruhi bagian sistem yang lainnya
58
Thank You !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.