Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDjaja Kusuma Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Minyak Bumi Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Kelas X Semester 2 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
2
KOMPETENSI DASAR Hal.: 2 minyak bumi
Siswa memahami proses pembentukan dan mengetahui dasar dan cara pemisahan minyak bumi melalui penafsiran gambar, serta menyadari pentinganya penghematan dalam penggunaan Hal.: 2 minyak bumi
3
TUJUAN PEMBELAJARAN Hal.: 3 minyak bumi
Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam Mendeskripsikan proses pengolahan mimyak bumi dan gas alam Menjelaskan kegunaan minyak bumi dan gas alam dalam industri petrokimia Hal.: 3 minyak bumi
4
PENDAHULUAN Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Hal.: 4 minyak bumi
5
KOMPOSISI MINYAK BUMI Senyawa hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah adalah: 1. Alkana. Fraksi ini merupakan yang terbesar di dalam minyak mentah. 2. Siklo alkana (napten) CnH2n . Sikloalkana ada yang memiliki cincin 5 (lima) yaitu siklopentana ataupun cincin 6 (enam) yaitu sikloheksana. 3. Aromatik CnH2n-6 Aromatik yang memiliki cincin 6 (enam) hanya terdapat dalam jumlah kecil, tetapi sangat diperlukan dalam bensin karena : Memiliki harga anti knock yang tinggi Stabilitas penyimpanan yang baik Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan bakar (fuels) Hal.: 5 minyak bumi
6
FRAKSI MINYAK BUMI Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon jenuh (alkana). Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena, alkuna dan alkadiena) sangat sedikit dkandung oleh minyak bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana. Oleh karena minyak bumi berasl dari fosil organisme, maka minyak bumi mengandung senyawa-senyawa belerang (0,1 sampai 7%), nitrogen (0,01 sampai 0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan senyawa logam dalam jumlah yang sangat kecil. Hal.: 6 minyak bumi
7
LANJUTAN Minyak mentah dipisahkan menjadi sejumlah fraksi-fraksi melalui proses destilasi (pemyulingan).Fraksi-fraksi yang diperoleh dari destilasi minyak bumi adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada trayek suhu tertentu. Proses destilasi dikerjakan dengan menggunakan kolom atau menara destilasi Hal.: 7 minyak bumi
8
MENARA DESTILASI Hal.: 8 minyak bumi
9
FRAKSI GAS Gas alam dapat diperoleh secara terpisah maupun bersama-sama dengan minyak bumi. Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana berantai karbon rendah yaitu antara lain metana, etana, propana, butana dan iso-butana. Hal.: 9 minyak bumi
10
BENSIN Bensin dapat dibuat dengan beberapa cara, antara lain yaitu ; 1 Penyulingan langsung dari minyak bumi (bensin straight run), dimana kualitasnya tergantung pada susunan kimia dari bahan-bahan dasar. Bila mengandung banyak aromatik-aromatik dan napthen-naphten akan menghasilkan bensin yang tidak mengetok (anti knocking). 2 Merengkah (cracking) dari hasil-hasil minyak bumi berat, misalnya dari minyak gas dan residu. 3 Merengkah (retor ming) bensin berat dari kualitas yang kurang baik. 4 Sintesis dari zat-zat berkarbon rendah. Hal.: 10 minyak bumi
11
MINYAK GAS Minyak gas juga digunakan sebagai :
Bahan bakar untuk kendaraan bermotor diesel. Pesawat-pesawat pemanasan pusat otomatis dengan nama minyak bakar untuk keperluan rumah tangga, biasanya adalah minyak gas tanpa bagian-bagian residual. Hal.: 11 minyak bumi
12
MINYAK BAKAR Memproduksi uap Pengerjaan panas dari logam
Bahan bakar residua! biasanya diperoleh dengan cara mengentalkan minyak bumi atau merengkah minyak gas dan residu minyak tanah. Bahan bakar digunakan sebagai : Kendaraan bermotor diesel tipe besar. Minyak yang dinyalakan dengan pembakar dalam tungku masak yang digunakan untuk : Memproduksi uap Pengerjaan panas dari logam Mencairkan hasil perindustrian Membakar batu, e, dan sebagainya. Hal.: 12 minyak bumi
13
AKHIR “Terima Kasih” Tim Penyusun: Rochim Muliawan,S.Pd, Dra. Hj. Nunun Kusworini, Oktaviani Budiarti,S.Pd SMK Negeri 7 Bandung Hal.: 13 minyak bumi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.