Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MATERIAL WALLCOVERINGS
08/09/2016 MATERIAL WALLCOVERINGS Pertemuan 9 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami, menganalisis, dan mengevaluasi karakter dari bahan material Wallcovering untuk penerapannya dalam interior.
3
08/09/2016 WALLCOVERING Wallpaper Dinding atau yang disebut juga Kertas Dinding adalah hiasan dinding berupa gulungan kertas yang mempunyai berbagai macam motif dan warna. Noda pada wallpaper dinding dapat dibersihkan dengan cara dilap : Basahkan sedikit kain micofiber lalu gosok perlahan ke noda tersebut. Sebaiknya maintenance dilakukan secara berkala, setidaknya 1 bulan sekali.
4
08/09/2016 WALLCOVERING Wallpaper dinding pertama kali diciptakan di Cina 200 tahun sebelum Masehi. Awalnya dibuat dari kertas yang dihias dengan tangan menggunakan tinta, bergambar burung dan bunga-bunga. Walaupun terdengar sangat sederhana, wallpaper dinding di Cina juga melambangkan simbol religius, seperti simbol kemakmuran. Wallpaper tersebut ditempelkan menggunakan lem yang terbuat dari nasi.
5
WALLCOVERING Keunggulan :
08/09/2016 WALLCOVERING Keunggulan : 1. Praktis untuk menutupi retak, lubang, dan cela pada dinding 2. Beragam pilihan jenis wallpaper dinding yang dapat disesuaikan dengan selera 3. Wallpaper dapat bertahan lama 4. Sesuai untuk rumah dengan anak-anak Wallpaper dengan bahan khusus seperti vinyl, permukaannya lebih mudah dibersihkan dari kotoran. Ada juga wallpaper yang bersifat tahan air / water-resistant.
6
WALLCOVERING Kelemahan :
08/09/2016 WALLCOVERING Kelemahan : 1. Menimbulkan bekas jika tidak dikelupas dengan cara khusus 2. Relatif mahal Perlu biaya ekstra untuk jasa pasang wallpaper, karena tidak setiap orang dapat memasangnya sendiri. 3. Mudah mengelupas dalam ruangan yang lembab 4. Perlu persiapan yang ekstra Waktu yang diperlukan untuk memasang wallpaper lebih lama dibanding dengan melakukan pengecatan dengan cat dinding.
7
08/09/2016 WALLCOVERING Menurut bahan dasaruntuk membuatnya, wallpaper dinding terbagi menjadi 4 jenis : 1. Vinyl backing wallpaper 2. Non-Woven backing wallpaper 3. Pure backing wallpaper 4. Fabric backing wallpaper Vinyl Backing Wallpaper Wallpaper dinding yang terbuat dari bahan vinyl. Harganya terjangkau. Vinyl backing wallpaper ini memiliki ketahanan yang relatif lebih lama (sampai 5 tahun)
8
WALLCOVERING Non Woven Backing Wallpaper
08/09/2016 WALLCOVERING Non Woven Backing Wallpaper Wallpaper dinding yang terbuat dari bahan non woven. Harganya cukup mahal. Pemasangannya relatif lebih rumit dibandingkan dengan vinyl wallpaper. Keunggulan dari Non woven wallpaper adalah wallpaper dinding ini dapat dipindah tempatkan setelah lama terpasang. Pure Backing Wallpaper Wallpaper Dinding yang terbuat dari bahan dasar kertas. Wallpaper ini tidak dianjurkan untuk dipasang karena relatif tipis, sehingga rentan sobek pada saat pemasangan dilakukan.
9
WALLCOVERING Fabric Backing Wallpaper
08/09/2016 WALLCOVERING Fabric Backing Wallpaper Wallpaper yang terbuat dari bahan jenis fabric/kain. Wallpaper jenis ini jarang sekali ditemukan, dan mayoritas made by order. Harga dari Fabric backing wallpaper sangatlah tinggi, karena terbuat dari bahan rajutan yang biasanya sangat tebal. Pengaplikasian pada saat pemasangan juga lebih rumit dan berat. Lem Wallpaper yang digunakan harus lem wallpaper khusus untuk menopang Fabric backing wallpaper ini. Wallpaper jenis ini banyak digunakan di Istana Kerajaan pada jaman dahulu.
10
08/09/2016 WALLCOVERING Menurut metode pembuatannya, jenis wallpaper meliputi : wallpaper lukis, cetakan woodblock wallpaper (dengan tangan), wallpaper stensil (dengan tangan), wallpaper buatan mesin cetak, dan wallpaper flock. Dua macam potongan pabrik yang paling umum disebut sebagai gulungan “Amerika” dan “Eropa” : Gulungan Amerika adalah 27 inci lebar dengan panjang 27 kaki (8,2 m) Gulungan Eropa 21,5 inci lebar dengan panjang 33 kaki (10 m)
11
WALLCOVERING Ukuran wallpaper yang umum di indonesia :
08/09/2016 WALLCOVERING Ukuran wallpaper yang umum di indonesia : Wallpaper sedang: 0.53 m (53 cm) x 10 m = 5 m2 Wallpaper besar: 1.07 m (107cm) x 15 m = 15 m2 Wallpaper border (pembingkai): 10.5 cm x 10 m Harga wallpaper dinding : Per Meter & Per Roll Wallpaper dinding umumnya mempunyai luas 5 m2. Jika ingin menghitung Harga Wallpaper Dinding Per Meter, harga tersebut tinggal dibagi 5.
12
08/09/2016 WALLCOVERING Teknik yang digunakan dalam mencetak wallpaper, antara lain : pencetakan permukaan, cetak gravure, sutra sablon, percetakan rotary, dan digital printing. Custom Wallpaper Printing Teknologi cetak inkjet digital menggunakan tinta ultraviolet (UV) adalah teknologi yang sekarang digunakan untuk produksi wallpaper custom (pribadi). Wallpaper dengan ukuran yang sangat kecil pun dapat dibuat, bahkan walaupun hanya satu dinding Wallpaper seperti ini biasanya dipasang di ruangan lobi perusahaan, restoran, fasilitas olahraga, dan interior rumah.
13
WALLCOVERING Wallpaper Seismik
08/09/2016 WALLCOVERING Wallpaper Seismik Pada tahun 2012, ilmuwan the Institute of Solid Construction and Construction Material Technology di Karlsruhe Institute of Technology mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan sebuah wallpaper yang dapat membantu menjaga dinding beton agar tidak hancur saat terjadi gempa bumi. Wallpaper tersebut menggunakan penguat serat kaca di beberapa arah dan perekat khusus yang membentuk ikatan kuat dengan batu ketika kering.
14
WALLCOVERING Cara memasang wallpaper :
08/09/2016 WALLCOVERING Cara memasang wallpaper : 1. Siapkan peralatan yang diperlukan, seperti alas plastik, tangga, cutter, pensil, penggaris dan meteran, benang dengan pemberat, lem wallpaper, bak untuk adukan lem (2 buah), spons, kuas lem, roller, amplas, dan kape untuk meratakan dinding. 2. Setelah bidang dinding atau permukaan siap, campur lem dengan air. Buatlah dalam dua bak terpisah, yaitu lem untuk bagian sambungan dan lem untuk keseluruhan. Lem bagian sambungan lebih kental, sehingga daya rekatnya lebih tinggi. 3. Ukur panjang dan lebar bidang yang akan dilapisi wallpaper. Sesuaikan lebar bidang dengan lebar wallpaper. Lebihkan kira-kira 1 sampai 1,5 sentimeter untuk bagian sambungan.
15
08/09/2016 WALLCOVERING 4. Potong panjang wallpaper menjadi panel-panel, namun disesuaikan dengan kebutuhan. Lihat petunjuk pemasangan pada kertas keterangan di setiap kemasan yang menjelaskan cara menyerasikan motif antar panel atau potongan wallpaper. 5. Tandai posisi wallpaper dengan pensil. Gunakan alat bantu berupa benang dengan alat pemberat agar lurus dan rapi. 6. Setelah ditandai, sapukan lem dengan roller pada permukaan bidang yang akan dilapisi wallpaper. Lakukan tahap ini perlahan-lahan. 7. Tempel wallpaper dengan hati-hati. Perhatikan marking yang telah Anda buat sebelumnya memakai pensil.
16
08/09/2016 WALLCOVERING 8. Pada bagian sambungan, gunakan lem yang lebih kental. Sapukan dengan kuas khusus pada bagian ini. 9. Ratakan wallpaper yang telah terpasang dengan penggaris akrilik. Potong sisa wallpaper dengan cutter. Gunakan spons untuk menyerap kelebihan lem. Proses ini juga berfungsi untuk meratakan wallpaper. 10. Setelah terpasang, cek sekali lagi untuk memastikan kerapiannya, terutama pada bagian sambungan dan sudut.
17
WALLCOVERING Cara melepas wallpaper dinding :
08/09/2016 WALLCOVERING Cara melepas wallpaper dinding : 1. Melepas wallpaper menggunakan air Pilihan yang sederhana untuk melepas wallpaper adalah dengan menyikat wallpaper dengan air. Air akan membasahi kertas dan membasahi lem, memungkinkan kertas menjadi terkelupas. Metode ini tidak bekerja dengan baik pada wallpaper vinyls non-peelable / jenis vinil tidak berpori. 2. Chemical wallpaper stripper Penggunaannya dicampur dengan air hangat / campuran air hangat dan cuka, kemudian disemprotkan ke permukaan dinding. Perlu beberapa kali aplikasi agar wallpaper menjadi basah.
18
08/09/2016 WALLCOVERING 3. Uap Metode pelepasan lain adalah menerapkan uap ke wallpaper untuk melepasakan lem wallpaper. Sebuah steamer wallpaper (semacam alat khusus untuk wallpaper) yang memiliki penampungan air, elemen pemanas listrik, dan selang untuk mengarahkan uap pada wallpaper. Namun harus hati-hati untuk mencegah kerusakan pada dinding di lapisan bawahnya. Kadang-kadang uap dapat menyebabkan dinding atau plester rusak (meninggalkan permukaan yang tidak rata yang harus diperbaiki).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.