Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENDIDIKAN ANTI KORUPSI"— Transcript presentasi:

1 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
NAMA KELOMPOK : Waisal Dwi S. ( Fitri Nur Aini ( ) Indah Nur Hayati ( Zia Nur Laeli ( ) Yuanida ellen T. ( PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

2 A. Latar Belakang Dua belas tahun setelah gerakan reformasi berlalu, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan Nepotisme (KKN) belum dapat terealisasikan dengan baik. Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah Indonesia melalui kabinet Indonesia bersatu menempatkan pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas dalam kebijakan nasional dan berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari KKN.

3 B. Definisi Korupsi Korupsi dapat didefinisikan sebagai suatu tindak penyalahgunaan kekayaan negara, yang melayani kepentingan umum , untuk kepentingan pribadi atau perorangan. Praktek korupsi sendiri, seperti suap/sogok , kerap ditemui di tengah masyarakat tanpa harus melibatkan hubungan negara

4 Faktor penyebabnya Opportunity : terkait dengan sistem yang memberi peluang terjadinya korupsi. System : pengendalian tak rapi, yang memungkinkan seseorang bekerja asal-asalan. Need : berhubungan dengan sikap mental yang tidak pernah cukup. Exposes : berkaitan dengan hukuman pada pelaku korupsi yang rendah. Dari keempat akar persoalan korupsi tersebut, semuanya berpusat pada sikap rakus dan serakah, perilaku koruptif bermula dari sikap serakah yang akut

5 C. Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
Cukup banyaknya peraturan perundang-undangan mengenai korupsi yang dibuat sejak tahun sebenarnya memperlihatkan besarnya niat bangsa indonesia untuk memberantas korupsi hingga saat ini, baik dari sisi hukum pidana material maupun formal. Walaupun demikian, masih didapati kelemahan yang dapat disalahgunakan oleh tersangka untuk melepaskan diri dari jeratan hukum.

6 penanganan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan selama ini tidak didukung oleh :
Adanya kehendak pemerntah yang sungguh- sungguh dalam memberantas korupsi. Adanya kesamaan persepsi, kesamaan rencana tindak dalam memberantas korupsi. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) untuk menanggulangi korupsi. Pemanfaatan “single identification number” untuk setiap masyarakat. Peraturan perundang-undangan yang saling menunjang dan memperkuat.

7 Hambatan dalam penanganan korupsi di indonesia Hambatan struktural
Hambatan kultural Hambatan instrumental Hambatan Manajemen

8 D. Pendidikan Anti Korupsi
Menurut dharma (2003) secara umum tujuan pendidikan anti korupsi adalah: Pembentukan pengetahuan dan pemahaman mengenai bentuk korupsi dan aspek-aspeknya Pengubahan persepsi dan sikap terhadap korupsi Dalam jangka panjang keberhasilan praktek penanggulangan dan pemberantasan korupsi tidak hanya bergantung pada aspek penegakan hukum belaka, namun juga ditentukan oleh aspek pendidikan yakni pendidikan anti-korupsi.

9 E. Strategi Pemberantasan Korupsi
strategi-strategi yang digunakan untuk memberantas korupsi di indonesia Strategi pembangunan kelembagaan Strategi penindakan Strategi pencegahan Strategi penggalangan keikutsertaan masyarakat

10 Berdasarkan hasil identifikasi korupsi maka dapat disimpulkan beberapa wilayah yang rentan korupsi :
Eksekutif partai politik Legislatif instuisi pendidikan Yudikatif ormas Perusahaan swasta 9. perorangan LSM

11 Empat tanda (efek) korupsi yang terjadi di Indonesia yang dapat diindikasi, yaitu :
Perkembangan Pola Kultur korupsi Politik dan korupsi Gerakan Anti Korupsi

12 Kesenjangan umum dalam proram penanganan korupsi
kepemimpinan : para pejabat di tingkat atas lembaga-lembaga pemerintahan jarang yang bersatu. Jangkauan ke publik : mekanisme tranparasi dan pengawasan internal terlalu banyak keterbatasan sehingga sulit diakses dan memadai sebagai alat kontrol penegakan hukum dan publik. Keberlanjutan program : proses refleksi atas program sangat lemah sehingga banyak program berhenti begitu saja atau tidak efektif.

13 F. Kesimpulan Untuk menciptakan sebuah tatanan yang bersih, diperlukan sebuah sistem pendidikan anti korupsi yang berisi tentang sosialisasi bentuk-bentuk korupsi, cara pencegahan dan pelaporan serta pengawasan terhadap tindak pidana korupsi. Pendidikan seperti ini harus ditanamkan secara terpadu mulai dari pendidkan dasar sampai perguruan tinggi.

14


Download ppt "PENDIDIKAN ANTI KORUPSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google