Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Directing ; MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Directing ; MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN"— Transcript presentasi:

1 Directing ; MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN
11 Directing ; MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN Presentation by E.Sutisna

2 Motivasi dan Kepemimpinan
Pengertian Proses motivasi Pespektif kontemporer ttg motivasi Kepemimpinan Manajer dan kepemimpinan Pendekatan kepemimpinan Presentation by E.Sutisna

3

4 Pengertian Motivasi Motivasi adalah sesuatu yg mendorong seseorang utk menunjukkan perilaku tertentu. Perilaku yg diharapkan utk ditunjukkan oleh tenaga kerja adalah perilaku yg akan menghasilkan kinerja terbaik bagi prshn. Kinerja terbaik (mnrt Griffin) ditentukan oleh : Motivasi (motivation) Dorongan utk melakukan pekerjaan Kemampuan (ability) Kapabilitas SDM utk melakukan pekerjaan Lingkungan pekerjaan (the work environment) Sumber daya dan situasi yg dibutuhkan utk melakukan perkerjaan. Presentation by E.Sutisna

5 Proses Motivasi Sebagai Pendorong Perilaku
Kebutuhan atau kesenjangan kebutuhan Penentuan kebutuhan di masa yad & pencarian cara pemenuhannya Pencarian jalan ke luar utk memenuhi & memuaskan kebutuhan Evaluasi atas pemuasan kebutuhan Pilihan perilaku utk memenuhi & memuaskan kebutuhan Presentation by E.Sutisna

6

7 Beberapa Pendekatan Mengenai Motivasi
Pendekatan Tradisional (FW. Taylor) Pandangan bhw pada dasarnya manajer memiliki kinerja yg lebih baik dari pekerja dan pekerja hanya akan berkinerja baik sekiranya diiming-imingi dgn kompensasi berupa uang. Pendekatan Relasi Manusia (Elton Mayo) Para manajer perlu membantu para pekerja utk melakukan interaksi sosial di lingkungan kerjanya dan membuat mereka merasa diperlukan dan penting bagi prshn. Pendekatan Sumber Daya Manusia (McGregor) Para manajer perlu menyadari bhw pada dasarnya manusia dpt dikategorikan kpd dua jenis karakter ; Tipe X  memiliki kecenderungan sbg org yg malas utk bekerja dan hanya akan bekerja jika dipaksa, Tipe Y  memiliki kecenderungan menyukai pekerjaan dan bersifat aktif dlm setiap pekerjaan, dgn penuh inisitaif, kreatif, dan sangat menyukai berbagai tantangan. Presentation by E.Sutisna

8 Perspektif Kontemporer Mengenai Motivasi
Perspektif Kebutuhan (need perspectives) Perspektif Keseimbangan dan Keadilan (equality perspectives) Perspektif Pengharapan (expectancy perspectives) Perspektif Penguatan (reinforcement perspectives) Perspektif Penyusunan Tujuan (goal setting perspectives) Presentation by E.Sutisna

9 Presentation by E.Sutisna
Perspektif Kebutuhan Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Prestasi Status Persahabatan Kestabilan Makanan Contoh secara umum Upah Minimum Rencana Pensiun Teman sekerja Jabatan Pekerjaan yg menantang Contoh dlm Prshn Aktualisasi Diri Penghargaan Sosial Keamanan Fisik Presentation by E.Sutisna

10 Perspektif Kebutuhan ……..
Teori Kebutuhan dari Atkinson dan McClelland Need for Achievement (N-Ach) Need for Affiliation (N-Aff) Need for Power (N-Pow) Kebutuhan Manusia Kebutuhan utk Berprestasi (N-Ach) Kebutuhan utk Berafiliasi (N-Aff) Kebutuhan akan Kekuasan (N-Pow) Presentation by E.Sutisna

11 Perspektif Kebutuhan …
Teori Kebutuhan Dua Faktor dari Herzberg Motivating Factors (MF) Adalah berbagai kebutuhan yg terdapat dlm diri seseorang yg perlu dipenuhi agar mendorong tercapainya kepuasan orang tsb dlm pekerjaannya. Yg tmsk ke dlm MF adlh ; Kesempatan utk berprestasi (achievement) Adanya pengakuan dlm pekerjaan (recognition) Kesempatan utk bertanggung jawab (responsibility) Kesempatan utk berkembang dan mengembangkan diri (advancement and growth) Hygiene Factors Adalah kebutuhan yg terdapat dlm diri seseorang yg apabila tdk terpenuhi akan menyebabkan ketidakpuasan dlm lingkungan pekerjaaannya. Yg termasuk ke dlm kategori ini al; Gaji atau upah yg layak Hubungan yg baik antar pekerja Kejelasan atas status pekerjaan Masa depan dari pekerjaan Administarsi prshn yg jelas dan adil Presentation by E.Sutisna

12 Perspektif Keseimbangan dan Keadilan
Berangkat dari suatu asumsi dasar bhw termotivasi atau tidaknya seseorang dlm organisasi atau lingkungan pekerjaan sangat tergantung kpd anggapan apkh dirinya mendapatkan perlakuan yg adil atau tidak dlm hal penghargaan yg diterimanya. Hal ini dpt diukur dari perbandingan antara kontribusi pekerjaan dari individu atau job input (keahlian, pengetahuan, kerja keras, dll) dengan penghargaan atau job rewards (upah, insentif, dsb) yg diterima oleh individu tsb Presentation by E.Sutisna

13 Perspektif Pengharapan
Sebuah pandangan bhw motivasi seseorang dlm berperilaku dan bekerja sangat tergantung pada berbagai pilihan penghargaan yg akan diperolehnya berdasarkan tingkatan perilaku dan pekerjaan yg akan dilakukannya. Tiga komponen utama dari model Pengharapan Pengharapan terhadap hasil yg akan diperoleh Berkinerja baik  berharap memperoleh hasil yg baik Dorongan terhadap motivasi (Valence) Pengharapan akan usaha yg akan dilakukan Kalau balasan akan baik maka dia akan bekerja baik Presentation by E.Sutisna

14 Perspektif Penguatan Kerangka Pikir B.F Skinner
Stimulan Respons Perlakuan yg diterima Respons selanjutnya Jika Manajer berharap thdp perilaku positif dan kinerja baik yg ditunjukkan oleh pegawai secara konsisten, maka Manajer perlu memberikan perlakuan dan imbalan yg positif dan konsisten kpd para pegawai Dengan model penguatan ini para Manajer dapat melakukan Modifikasi Perilaku (behavior modification) melalui ; Penguatan positif Pembelajaran melalui penghindaran Pengecualian atau peniadaan Hukuman (penguatan negatif) Presentation by E.Sutisna

15 Perspektif Penyusunan Tujuan
Pada dasarnya adlh sebuah anggapan bhw perilaku individu yg didorong oleh motivasi, sesungguhnya dpt dijelaskan melalui keterlibatan individu dlm penyusunan tujuan dari setiap aktivitas yg akan dikerjakan atau dibebankan kepadanya Bdsrkn persepektif ini para Manajer perlu mengupayakan agar para pegawai dpt mengetahui tujuan dari prshn hingga setiap pekerjaan yg akan dilakukannya. Ada 4 fase yg harus dilakukan oleh para Manajer ; Penentuan tujuan/target yg akan dicapai Penentuan apkh tujuan/target memungkinkan utk dicapai Mempertimbangkan kesesuaian target tsb dgn tujuan individu Membangun motivasi agar pegawai menunjukkan perilaku dan kinerja yg diharapkan Presentation by E.Sutisna

16 Presentation by E.Sutisna

17 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan dpt diartikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan para pegawai dlm melakukan pekerjaan yg telah ditugaskan kpd mereka. Mnrt Griffin Kepemimpinan dibagi menjadi 2 konsep ; Sebagai Proses : di mana para pemimpin menggunakan pengaruhnya utk memperjelas tujuan prshn bagi para pegawai, bawahan, atau yg dipimpinnya, kmdn memotivasi mereka utk mencapai tujuan tsb, serta membantu menciptakan suatu budaya produktif. Sebagai Atribut, kepemimpinan adlh kumpulan karakteristik yg harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Presentation by E.Sutisna

18 Perbedaan Manajemen dan Kepemimpinan
Pada saat penyusunan rencana Manajer memfokuskan pada langkah-langkah spesifik yg akan dilakukan serta mengalokasikan sumber daya, sedangkan pemimpin memfokuskan kpd penentuan arah dari kegiatan yg akan dilakukan oleh organisasi, biasa disebut penentuan visi. Pada saat implementasi rencana Manajer memfokuskan pd pengawasan atas apa yg sdh direncanakan, sedangkan pemimpin melakukan pemberian motivasi dan isnpirasi bagi pegawai yg bekerja. Pemimpin melibatkan 4 aspek, yi ; pengikut (followers), distribusi kekuasaan (ditribution of power) antara pemimpin dan pengikut, kekuasaan utk mempengaruhi (power of influence), dan nilai yg dibangun (leadership value). Presentation by E.Sutisna

19 Beberapa Pendekatan Mengenai Kepemimpinan
Pendekatan personal Pendekatan ini mencoba melihat pemimpin dari sisi personal atau karakteristik figur dari seorang pemimpin; Pemimpin dan Bukan Pemimpin Apa beda karakteristik pemimpin dan bukan pemimpin Apkh pemimpin harus cerdas dan berpendidikan formal yg tinggi, dsb ? Pemimpin Efektif dan Pemimpin Tidak Efektif Mereka yg mampu membawa anggotanya utk bersama- sama mencapai tujuan adlh pemimpin efektif. Mrk yg tdk mampu mempengaruhi anggotanya utk mencapai tujuan dianggap sbg pemimpin yg tidak efektif. Presentation by E.Sutisna

20 Beberapa Pendekatan … Pendekatan Perilaku
Pendekatan ini lebih memfokuskan kpd bbrp tindakan yg dilakukan oleh pemimpin, seperti bgmn cara dia melakukan delegasi, komunikasi, dan memotivasi pegawai, sehingga efektif dlm mencapai tujuan. Fungsi-fungsi Kepemimpinan Fungsi yg terkait dgn tugas atau pekerjaan (task-related functions) Fungsi yg terkait dgn hubungan sosial atau pemeliharaan kelompok (group-maintenance functions). Gaya Kepemimpinan Berorientasi pada pekerjaan (task orientad style) Berorientasi kpd pegawai (employee oriented style) Gaya kepemimpinan ditentukan oleh faktor : latar belakang, pengetahuan, nilai, dan pengalaman. Presentation by E.Sutisna

21 Beberapa Pendekatan … Pendekatan Kontingensi
Pendekatan ini memandang bhw gaya kepemimpinan yg akan memberikan kontribusi positif bagi organisasi sangat beragam dan sangat ditentukan oleh keragaman situasi dan keadaan yg dihadapi oleh organisasi tsb dari waktu ke waktu ; Model Kepemimpinan Situasional (Hersey & Blanchard) Manajer perlu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sbg respons thdp berbagai karakter dari bawahannya seperti harapan pekerja, pengalaman, keahlian, dan kesanggupan menerima tanggungjawab Model LPC- Least Preferred Coworker (Fred Fielder) Mnrt model ini, gaya kemimpinan yg digunakan sebaiknya beragam disesuaikan dgn kecenderungan situasi yg terjadi. Model Jalan Tujuan (Path Goal Theory) Manajer harus menentukan tujuan/goal (rewards yg diharapkan pekerja) dan jalan (path) yg perlu dilakukan pekerja utk meraih tujuan tsb  Pemimpin Direktif, Pemimpin Suportif, Pemimpin Partisipatif, dan Pemimpin Prestatif Model Vroom-Yetton-Jago (VYJ) Model ini memiliki dasar asumsi bhw sebuah keputusan dikatakan efektif jika keputusan tsb memiliki dua ciri, yi berkualitas dan diterima. Berkualitas = keputusan memberikan implikasi positif pada kinerja. Diterima = keputusan diterima bawahan dan mrk berkomitmen utk menjalankannya. Presentation by E.Sutisna

22

23 Pendekatan Lainnya Mengenai Kepemimpinan
Pendekatan Substitusi utk Kepemimpinan Sebuah konsep yg mengidentifikasi situasi di mana peran kepemimpinan bersifat netral dan cenderung tdk diperlukan serta bisa digantikan oleh karakteristik dari para bawahan, pekerjaan, dan organisasi. Contoh pelayanan medis di RS. Yg perlu diperhatikan dlm pendekatan ini adlh ; karakteristik bawahan, karakteristik tugas, dan karakteristik organisasi Kepemimpinan Karismatik Kepemimpinan yg mengasumsikan bhw kharisma merupakan karakteristik individu yg dimiliki oleh seorang pemimpin yg membedakannya dgn pemimpin lain, terutama dlm hal implikasi thdp inspirasi, penerimaan, dan dukungan bawahan. Kepemimpinan Transformatif Gaya kepemimpinan yg mampu merealisasikan misi, mendorong para anggota utk melakukan pembelajaran, serta mampu memberikan inspirasi kpd bawahan mengenai berbagai hal baru yg perlu diketahui dan dikerjakan. Presentation by E.Sutisna

24

25

26 Perilaku Politis dalam Organisasi
Berupa kompensasi yg dijanjikan (inducement) Tawaran kompensasi kpd org lain utk mendukung usulan atau gagasannya. Berupa tindakan persuasif (persuasion) Upaya utk mempengaruhi emosi dan logika org lain dlm hal sesuatu yg ingin diraihnya Berupa tuntutan atas kewajiban tertentu Menyetujui sebuah gagasan seseorang dgn maksud agar org tsb bertanggung jawab utk pelaksanaannya atau merasa berutang budi kpd yg menyetujui gagasan tsb. Menggunakan kekuasaan utk mendapatkan sesuatu Menggunakan kekuasaan yg dimilikinya utk mencapai tujuan yg diinginkan, bila perlu dgn paksaan atau ancaman thdp org lain. Presentation by E.Sutisna

27 Presentation by E.Sutisna
TERIMA KASIH Presentation by E.Sutisna

28 Perspektif Kebutuhan ……..
Teori Kebutuhan ERG dari Clayton Alderfer Existence Relatedness Growth Kebutuhan utk menyalurkan kreativitas dan bersikap produktif Kebutuhan utk berinteraksi dgn sesama Kebutuhan mendasar manusia utk bertahan hidup Presentation by E.Sutisna

29 Perspektif Kebutuhan ……
Perbandingan antara Teori Maslow dan ERG Fisik Penghargaan Sosial Keamanan Aktualisasi Diri Existence Relatedness Growth Mnrt Alderfer kebutuhan seseorang sekalipun bersifat hierarkis tetapi bersifat tdk tetap. Seseorang yg telah mencapai suatu kebutuhan relatedness bisa saja kembali ke kebutuhan exsistence, dst. Presentation by E.Sutisna


Download ppt "Directing ; MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google