Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEJARAH ILMU KOMUNIKASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEJARAH ILMU KOMUNIKASI"— Transcript presentasi:

1 SEJARAH ILMU KOMUNIKASI
Ail Muldi S.Sos. M.I.Kom Pengantar Ilmu Komunikasi

2 Alur Sejarah Ilmu Komunikasi
3 Retorika Ilmu Komunikasi 2 Jurnalistik 1 Publisistik Ilmu Komunikasi tumbuh melalui : Amerika Jerman

3 Publisistik dan Perkembangannya
Max Weber Ferdinan Tonnis Hagemann Dofivat Berikutnya disistematisasikan oleh Dofivat – (1968) Pertama kali mengembangkan ilmu pers sebagai landasan ilmiah Menulis buku (1921) : sifat opini publik . Pers + opini publik = ilmu persurat kabaran Mempelajari retorika, radio, TV, film, & meng-embangkan ilmu baru PUBLISISTIK (1966)

4 Dofivat Publisistik adalah usaha menggerakkan dan membimbing tingkah laku publik secara rohaniah. Publisistik memiliki 6 unsur pokok : 1. Ditentukan dan ditujukan kepada publik 2. Bersifat aktual 3. Didasarkan pada norma dan ideologi 4. Dengan cara persuasi 5. Menggunakan bentuk pesan dan pernyataan yang jelas dan mengesankan 6. Digerakkan oleh orang-orang yang memiliki karakter dan menjiwai misi yang diembannya

5 Dofivat (lanjutan) Publisistik selalu bertujuan dan disalurkan melalui perbuatan, kata tulisan, kata ucapan, gambar, lambang tanda, dan televisi.   Publisistik meliputi pernyataan tertulis, terucap, tergambar dan tergerak.  

6 Henk Prakke “ Setiap kegiatan manusia berasal dari pandangan dan evaluasi dunia tanpa ulasan. Publisistik merumuskan pesan secara sinambung berupa kata-kata gambar, suara, dalam alur, motif, dan gagasan lama atau baru. Publisistik menyertai perubahan budaya, seringkali berhasil mencapainya tidak hanya dalam bentuk perubahan yang berangsur-angsur, tetapi juga perubahan yang revolusioner “ Komunikasi : Segala kegiatan tukar-menukar informasi baik yang bersifat intrapersonal, interpersonal, organisasional atau massa.

7 Henk Prakke (lanjutan)
Publisistik adalah komunikasi dengan ciri khusus 1. Publik prosesnya ditentukan / dipengaruhi publik 2. Persuasif, bertujuan mengubah sikap dan tingkah laku orang lain 3. Aktual, terjadi dalam waktu segera

8 Perbedaan Publisistik dan Komunikasi Massa
Nama Komunikasi massa Publisistik Noelle Neuwman Merupakan lawan dari komunikasi tatap muka Bersifat tidak langsung (indirect) melalui media Satu arah (tidak ada feedback antara komunikator & komunikan) Bersifat terbuka (khalayak tidak terbatas, anonim & tersebar) Jadi, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Publisistik dapat dilakukan melalui saluran lain selain media massa Boleh bersifat tatap muka, (seperti dalam rapat massa, demonstrasi, interpersonal)

9 Publisistik – Komunikasi Massa (lanjutan 1)
Nama Komunikasi massa Publisistik Maletzke Dari segi media, komunikasi massa lebih sempit dari publisistik (karena melalui media massa) Komunikasi massa memiliki pesan yang lebih umum Dari segi media, publisistik lebih luas dari komunikasi massa (karena tidak hanya melalui media massa, bisa bersifat tatap muka) Publisistik hanya berkenaan dengan pernyataan yang bersifat publik, persuasif serta aktual

10 Publisistik – Komunikasi Massa (lanjutan 2)
Nama Komunikasi massa - Publisistik Haacke Komunikasi massa sebagai bentuk spesialisasi dari publisistik yang merupakan pengertian umum

11 Kesimpulan Publisistik : ilmu yang dikembangkan untuk memahami dan mengendalikan segala tenaga yang mempengaruhi tndakan publik. Sedangkan Komunikasi adalah istilah umum yang meliputi berbagai kegiatan pertukaran informasi tanpa mempersoalkan apakah kegiatan itu bersifat persuasif atau informatif. Publisistik berguna untuk mengamati, menganalisis, merumuskan teori-teori tentang pengaruh pernyataan terhadap perubahan budaya dan sosial Dalam fokus yang lebih tajam, publisistik lebih berat ke politik, sedangkan komunikasi menurut SCHRAMM ( 1980 ) adalah “the busiest crossroad”, yaitu simpang jalan paling ramai dengan segala disiplin ilmu


Download ppt "SEJARAH ILMU KOMUNIKASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google