Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA"— Transcript presentasi:

1 PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA

2 Kontrak Belajar 2 sks, 14 minggu. Midtest (UTS) : 25%
Final Test (UAS) : 25% Quis : 15% Tugas : 15% Presensi : 10 % Keaktifan Kelas : 10% Kehadiran minimal : 75%

3 Kriteria Penilaian Nilai A : 81 – 100 Nilai B : 61 – 80
Nilai C : 41 – 60 Nilai D : 31 – 40 Nilai E : < 30

4 Strategi Perkuliahan Metode Perkuliahan dilakukan dengan ceramah penjelasan, diskusi dan latihan soal serta tugas dan quis. Lama perkuliahan 100 menit (2 sks), masing – masing dialokasikan 60 menit penjelasan untuk membahas teori pokok bahasan, 10 menit berikutnya diskusi dan 30 menit sisanya dialokasikan untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengerjakan latihan soal.

5 PERTEMUAN I PENDAHULUAN

6 PERBEDAAN STATISTIK DAN STATISTIKA
STATISTIK artinya DATA atau kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang menggambarkan suatu masalah tertentu. STATISTIKA adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau cara untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data, kemudian menarik kesimpulan dan menginterpretasikan data tersebut.

7 Pengantar Statistika Bab 1
DEFINISI Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.

8 Kerangka Berpikir Logis Secara Statistik
Proses Input Output Data dalam bentuk angka Metode Statistik Informasi yang dibutuhkan

9 Populasi dan Sampel Definisi Populasi:
Populasi adalah kumpulan dari anggota obyek yang diteliti Definisi Sampel: Sampel adalah sebagian dari anggota obyek yang diteliti Populasi Sampel

10 SUMBER DATA STATISTIKA
Data Primer Wawancara langsung Wawancara tidak langsung Pengisian kuisioner Data Sekunder Data dari pihak lain: BPS Bank Indonesia World Bank, IMF FAO dll

11 Data Primer dan Data Sekunder
Data primer: data yang langsung diperoleh di lapangan. Biasanya data diperoleh melalui personal interview dan mail questionnaires. Data sekunder: data yang telah diolah pihak lain dan diterbitkan untuk umum. Misalnya data yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS), BEJ, Instansi Pemerintah, dll.

12 Data kuantitatif : Data yang dinyatakan dalam bilangan (numerik).
Jenis – Jenis Data Data kuantitatif : Data yang dinyatakan dalam bilangan (numerik). Data kualitatif : Data yang dinyatakan dalam ukuran kategorik. Data diskrit : nilainya dalam bilangan bulat. Data kontinyu : nilainya dapat dalam bilangan pecahan.

13 JENIS-JENIS DATA DATA Jenis kelamin Warna kesayangan Asal suku, dll
Data Kualitatif Data Kuantitatif Data Diskret Data Kontinu Jenis kelamin Warna kesayangan Asal suku, dll Jumlah mobil Jumlah staf Jumlah TV, dll Berat badan Jarak kota Luas rumah, dll

14 Tingkatan Pengukuran Data
DATA NOMINAL : Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. CIRI : posisi data setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan DATA ORDINAL : Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan CIRI : posisi data tidak setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : kepuasan kerja, motivasi DATA INTERVAL : Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui. CIRI : Tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender DATA RASIO : Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut. CIRI : tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku

15 Tingkatan Pengukuran Data
Urutan skala nilai data : Nominal : ukuran variabel dalam bentuk kategori. Ukuran variabel ini tidak dapat dibandingkan. Contoh : 1. Pria 2. Wanita Ordinal: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan (dapat dibandingkan) 1. Sangat Puas s.d. 4. Sangat Tidak Puas

16 Interval : ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan sebesar intervalnya.
Contoh : Usia Jumlah Mhs. 20 < 22 < Rasio : ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan sebesar interval yang konstan. Contoh : Karyawan Penghasilan Andi Rp Beny Rp

17 Fungsi Statistik Fungsi deskriptif  memaparkan informasi dalam sajian yang bermakna untuk: mendeskripsikan suatu keadaan atau menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu kejadian terjadi Fungsi inferensial untuk mendapatkan kesimpulan yang bermakna; contoh penggunaan jamu Fungsi analitik  mampu menjelaskan hubungan antara faktor satu dengan yang lain Fungsi prediktif  dari data yang terkumpul dapat digunakan untuk melakukan prediksi

18 Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif (Inferens)
Statistika deskriptif adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul Statistika inferensi adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menemukan sesuatu tentang populasi berdasarkan sampel Mulai Data Mentah Diolah Sampel? Ya Buat Infernsi Tidak Analisis Buat Kesimpulan Selesai

19 ? STATISTIKA INFERENSI : 1. Konsep Statistika STATISTIKA :
Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyusun data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN ? Melalui fase STATISTIKA DESKRIPTIF : Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian atau seluruh data (pengamatan) untuk memberikan informasi tanpa pengambilan kesimpulan dan fase STATISTIKA INFERENSI : Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan. Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)

20 PERAN STATISTIKA 2. Statistika & Metode Ilmiah METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil. LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH : Merumuskan masalah Melakukan studi literatur Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, atau menjawab pertanyaan Mengambil kesimpulan INSTRUMEN SAMPEL PERAN STATISTIKA SIFAT DATA VARIABEL METODE ANALISIS

21 DATA TUNGGAL

22 UKURAN PEMUSATAN KUMPULAN DATA

23 1. MEAN (RATAAN) Contoh Soal : Berikut ini adalah nilai ujian matematika dari 5 siswa di sebuah sekolah. 70, 75, 60, 65, 80 Tentukan nilai rata-rata hitung dari nilai ujian matematika kelima siswa tersebut ! Jawab : Dengan x1 = 70, x2 = 75, x3 = 60, x4 = 65, x5 = 80, dan n = 5 Dengan demikian : Jadi, nilai rata-rata hitung nilai ujian matematika dari 5 siswa itu adalah 70.

24 2. MODUS Modus dari data x1, x2, x3,
2. MODUS Modus dari data x1, x2, x3, ....,xn didefinisikan sebagai nilai datum yang paling sering muncul (nilai datum yang memiliki frekuensi terbesar) Contoh Soal : Diketahui data tersebar dengan susunan : 92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67 Tentukan Modusnya ! Jawab : Mo = 55, 60, 79, 89

25 3. MEDIAN (NILAI TENGAH) Syarat data harus diurutkan dari terkecil hingga terbesar atau sebaliknya dari terbesar hingga terkecil a. Jika n  GANJIL b. JIka n  GENAP Contoh Soal : Diketahui data tersebar dengan susunan : 92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67 Tentukan Mediannya ! Jawab : Median = 73

26 UKURAN LETAK KUMPULAN DATA

27 Kuartil Data Tunggal. a. Untuk Q1 :. 1) Jika n  GANJIL :
Kuartil Data Tunggal a. Untuk Q1 : 1) Jika n  GANJIL : ) Jika n  GENAP : b. Untuk Q2 : Menggunakan rumus yang sama dengan Mencari Median (baik untuk data berjumlah GANJIL ataupun GENAP): c. Untuk Q3 : 1) Jika n  GANJIL, gunakan : ) Jika n  GENAP : Contoh Soal : Diketahui data tersebar dengan susunan : 92, 63, 60, 81, 91, 83, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67 Tentukan Q1, Q2, dan Q3 nya !

28 2. Statistik Lima Serangkai
Contoh Soal : Diketahui data sebagai berikut: 41, 52, 66, 86, 91, 65, 86, 88, 41, 62, 42, 59, 72, 99, 53, 69, 87, 93, 64, 44, 64, 42, 92, 54, 78, 86, 92, 100, 79, 47 Tentukan statistik Lima Serangkai. ! Jawab : Setelah data diurutkan menjadi: 41, 41, 42, 42, 44, 47, 52, 53, 54, 59, 62, 64, 64, 65, 66, 69, 72, 78, 79, 86, 86, 86, 87, 88, 91, 92, 92, 93, 99, 100 Diperoleh: Xmin = 41 merupakan data yang nilainya terendah Xmaks = 100merupakan data yang nilainya tertinggi Q1 = 53 merupakan kuartil bawah Q2 = 67,5 merupakan kuartil tengah atau median Q3 = 87 merupakan kuartil atas Xmin Xmax Q1 Q2 Q3

29 3. Desil Urutan / letak Desil ke- i (Di) = 4. Rataan Kuartil (RK) = 5
3. Desil Urutan / letak Desil ke- i (Di) = 4. Rataan Kuartil (RK) = 5. Rataan Tiga Kuartil = Contoh Soal : Tentukan D3 dan D7 dari data 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100! Jawab : Data yang telah diurutkan : 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70, 80, 85, 95, 100 (n=13) Di = nilai data yang ke

30 Maka D3 dan D7 adalah : D3 = nilai data ke = nilai data ke = nilai data ke 4 = nilai data ke 4 + (nilai data ke 5 – nilai data ke 4) = = 46 D7 = nilai data ke = nilai data ke = nilai data ke-9 = nilai data ke 9 + (nilai data ke 10 – nilai data ke 9) = = 78

31 TUGAS

32 Soal : Diketahui nilai UTS mahasiswa Kelas A adalah sebagai berikut : 100, 94, 63, 60, 81, 91, 83, 93, 58, 71, 56, 73, 55, 60, 58, 71, 84, 56, 89, 89, 97, 55, 55, 79, 68, 73, 55, 49, 80, 79, 55, 67, 94, 93,100, 40, 38, 90, 91, 87, 86, 94, 55, 80, 49, 66, 81. Tentukan : Mean, Median, Modus Kuartil 1, 2, dan 3 serta carilah nilai Ratan Kuartil dan Rataan tiga kuartilnya. Buatlah Statistik 5 serangkai dari data tersebut! Tentukan nilai Densil 2, 5, 7, dan 9!


Download ppt "PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google