Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Sasmita Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Array ( Larik ) Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi
Oleh : Oman Somantri, S.Kom
2
Array Satu Dimensi Array adalah sekumpulan data yang bertipe sama, yang anggota-anggotanya dapat diakses berdasarkan nomor indeks. Misalnya ada 26 huruf, kita sebut saja array Abjad, adalah sekumpulan 26 buah karakter yang berisi nama-nama abjad latin. Anggota pertama adalah ‘A’, anggota kedua adalah ‘B’ dan seterusnya hingga anggota ke 26 adalah ‘Z’.
3
Dalam notasi algoritma kita tuliskan :
Abjad : array [1..26] of character Pemberian nilainya bisa dilakukan dengan cara, pertama pengisian satu-satu berdasarkan nomor indeks : Abjad [1] ‘A’ Abjad [2] ‘B’ dst sampai Abjad [26] ‘Z’ Dalam notasi algoritma , indeks array dimulai dari 1, artinya jika kita punya array dengan 26 anggota, indeksnya mulai dari 1,2,3…sampai 26.
4
Berikut penulisan array dengan menggunakan turbo Pascal:
Abjad : array [1..26] of char; Contoh pemberian nilai untuk array diatas dengan menggunakan bahasa Pascal adalah : Abjad [1] := ‘A’; Abjad [2] := ‘B’ dst sampai Abjad [26] := ‘Z’
5
Contoh 1.1 Program Nama_array; Uses winrt; Type nameType = String[50];
ageType = ; { age range: from 0 to 150 } Var name : nameType; age : ageType; Begin Write('Enter your name: '); Readln(name); Write('Enter your age: '); Readln(age); Writeln; Writeln('Your name:', name); Writeln('Your age :', age); Readln; End.
6
Contoh 1.2 Program P002; uses wincrt;
var abjad : array [1..50] of char; i,maks : integer; begin clrscr; write ('Masukan jumlah data karakter : '); readln(maks); for i:=1 to maks do write ('Masukan karakter ke ',i,' : '); readln(abjad[i]); end; write ('Karakter yang dinput : '); write (abjad[i],’ ‘); readln; end.
7
Contoh 1.3 Program P003; uses wincrt;
var angka:array [1..50] of integer; i,maks:integer; begin clrscr; write ('Masukan jumlah data : '); readln(maks); for i:=1 to maks do write ('Masukan angka ke ',i,' : '); readln(angka[i]); end; write ('Angka yang dinput : '); write(angka[i]); readln; end.
8
Contoh 1.4 Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam; Uses winCrt; Var
NPM :array[1..20] of string[10]; Nama :array[1..20] of string[25]; Nilai : array[ ] of real; Umur : array[ ] of byte; banyak,i : integer; Begin ClrScr; Write('Isi berapa data array yang diperlukan :'); Readln(banyak); For i := 1 to banyak Do Write('NPM =');Readln(NPM[i]); Write('Nama =');readln(Nama[i]); Write('Nilai=');readln(Nilai[i]); Write('Umur =');readln(Umur[i]); End; {cetak varibel array} Writeln('NPM NAMA NILAI UMUR '); For i:= 1 to banyak Do Writeln(Npm[i]:1 0,Nama[i] :25,Nilai[i] :3:2,' ',Umur[i] :3); End; Readln; End.
9
Studi Kasus : Input : nama, tugas, quiz, uts, dan uas
Buat sebuah program perhitungan nilai akhir 5 orang mahasiswa ? Input : nama, tugas, quiz, uts, dan uas Proses : nilai = 10%*tugas + 20%*quiz + 30%*uts+ 40%*uas. Output : nama, dan nilai ditampilan menurut index
10
Jawaban. Program Studi_Kasus; Uses wincrt;
Var Nama:array[1..5]of string; I,Tugas,Quiz,UTS,UAS:integer; Nilai:array[1..5]of real; Begin for I:=1 to 5 do begin Clrscr; write('Masukan Nama : ');readln(Nama[I]); write('Masukan Tugas : ');readln(Tugas); write('Masukan Quis : ');readln(Quiz); write('Masukan UTS : ');readln(UTS); write('Masukan UAS : ');readln(UAS); Nilai[I]:=0.1*Tugas+0.2*Quiz+0.3*UTS+0.4*UAS; end; writeln('Nama : ',Nama[I],' mendapat nilai :',nilai[i] :5:2); readln; End. Jawaban.
11
Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array). Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
12
Contoh Bentuk Tampilan
Let us have the 2 dimensional array defined first. Think of a grid where each box is located by using horizontal and vertical coordinates just in the example below: 1 2 3 4 5 3,4 5,3 An example of a 5 by 5 2D array illustrated on a grid
13
1 2 3 4 5 10 Var my2DArray : Array[1..3][1..5] of Byte;
Having the vertical axis as the 1st dimension and the horizontal one as the 2nd dimension, the above example is illustrated as follows: Var my2DArray : Array[1..3][1..5] of Byte; Begin my2DArray[2][4] := 10; End. 1 2 3 4 5 10
14
Contoh 2.1 Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi; Uses Wincrt; Var
Tabel : Array [1..3, 1..2] of Integer; i,j : Integer; Begin ClrScr; Tabel [1,1] :=1; Tabel [1,2] :=2; Tabel [2,1] :=3; Tabel [2,2] :=4; Tabel [3,1] :=5; Tabel [3,2] :=6; For I := 1 to 3 Do For J:= 1 to 2 Do Writeln ('Elemen ',i,',',j ,'= ',tabel [i,j] ); End; End. Contoh 2.1
15
Contoh 2.2 Program penjumlahan_matrik; Uses Wincrt; Var
Matrik1,Matrik2, Hasil : Array[1..3,1..2] of Integer; i,j : Integer; Begin ClrScr; { input matrik ke satu } Writeln(' Elemen matrik satu'); For i := 1 to 3 Do For j := 1 to 2 Do Write('Elemen baris -',i,' Kolom -',j,'= '); Readln(matrik1 [i,j]); End;
16
Writeln('input elemen matrik dua'); For i:= 1 to 3 Do Begin
Contoh 2.2 cont… {input matrik ke dua} Writeln('input elemen matrik dua'); For i:= 1 to 3 Do Begin For j:= 1 to 2 Do Write('Elemen baris -',i,' kolom -',j,'= '); Readln(matrik2 [i,j]); End;
17
{proses penjumlahan tiap elemen} For i := 1 to 3 Do Begin
Contoh 2.2 cont… {proses penjumlahan tiap elemen} For i := 1 to 3 Do Begin For j:= 1 to 2 Do Hasil[i,j] :=Matrik1 [i,j]+Matrik2[i,j]; End;
18
{proses cetak hasil} For i:= 1 to 3 Do Begin For j:= 1 to 2 Do
Contoh 2.2 cont… {proses cetak hasil} For i:= 1 to 3 Do Begin For j:= 1 to 2 Do Write(Hasil[i,j] :6); End; Writeln; Readln; End.
19
SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.