Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Anggia Paramita Puti Kencana, SE, MSM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

2 Sejarah perkembangan smi (sistem moneter internasional)

3 SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Sistem Moneter Internasional (SMI) menunjukkan seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan dengan mata uang lain (Shapiro, 1992). SMI sering diibaratkan jaringan lampu lalu lintas, di mana setiap pelaku menganggapnya tidak ada masalah kecuali lampu tersebut rusak atau mati (Rivera-Batiz, 1989)

4 SEJARAH SINGKAT SMI SISTEM STANDART EMAS (1821-1914)
Cara penentuan nilai suatu mata uang degan standar emas relatif sederhana. Nilai mata uang suatu negara akan ditentukan oleh berapa nilai uang dari setia satuan berat emas tertentu

5 Sejarah Singkat Standar Emas
Pada 22 Desember 1717 Sir Isaac Newton, pemilik percetakan uang logam Inggris, menetapkan harga emas dengan tiga pounds, 17 shillings, 10,5 pence per ons. Standar Emas: Apabila negara-negara sepakat untuk membeli atau menjual emas dengan sejumlah satuan mata uang yang telah ditetapkan.

6 Kembali ke Standar Emas?
Jacques Rueff: Penasihat pemerintah Prancis, Argumen Rueff: Emas: Disiplin Didalam standar emas, pemerintah tidak dapat menciptakan uang tanpa didukung emas. Karena itu betapapun besarnya godaan untuk menciptakan uang lebih banyak untuk kepentingan politik, tanpa mempedulikan akibat-akibat ekonomi , pemerintahan tidak dapat melakukannya tanpa menetapkan jumlah emas. Iniliah disiplin yang dinyatakan Jacques Rueff yang merupakan alat efektif satu-satunya untuk menghindari inflasi.

7 Standar Tukar Emas Standar Tukar Emas: Menetapkan dolar AS sebagai mata uang sentral dengan $35 per ons Emas, dengan harga mana AS Sepakat untuk membeli emas dari atau menjualnya kepada bank-bank sentral lain.

8 SEJARAH SINGKAT SMI KURUN WAKTU ANTAR PERANG DUNIA (1914 – 1944)
Perang Dunia I → Sistem Standar Emas Internasional berhenti Selama perang → Banyak Negara mempraktekan system pengawasan devisa. (kurs valuta asing tidak lagi ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi oleh pemerintah sendiri). SISTEM BRETTON WOODS ( ) Sistem ini beroperasi atas dasar standar pertukaran emas.

9 SISTEM BRETTON WOODS (SBW): 1946-1972 (1)
SBW dihasilkan dari pertemuan 44 wakil negara di Bretton Woods, New Hampshire, pada Juli 1944. SBW berusaha mencegah berulangnya nasionalisme ekonomi dengan kebijakan destruktif “memiskinkan negara tetangga” dan mengarah pada kekurangan peraturan2 yang jelas atas terganggunya permainan selama perang. Menghasilkan terbentuknya 3 lembaga : International Monetary Fund (IMF) International Bank for Reconstruction and Develoment (IBRD) atau World Bank International Trade Organization

10 SISTEM BRETTON WOODS (SBW): 1946-1972 (2)
Dalam persetujuan Bretton Wood disepakati bahwa semua negara harus menetapkan nilai mata uangnya dalam emas, tetapi tidak diwajibkan mempertukarkan mata uangnya dengan emas. Desain sistem tukar emas: setiap negara menentukan nilai pari mata uangnya pada US$, dan US$ menambatkan pada emas ($35/ons).

11 SEJARAH SINGKAT SMI SISTEM KURS MENGAMBANG (1973 – Sekarang)
Tidak berlakunya lagi sistem kurs tetap dan beralih ke sistem kurs mengambang sejak munculnya krisis moneter internasional, yaitu adanya krisis kepercayaan thd dollar Amerika (USD) yang disebabkan banyak USD yang beredar di luar USA, terutama di Eropa, sehingga jaminan emas yang ada pada Bank Sentral USA tidak lagi mencukupi. SISTEM KURS MENGAMBANG BEBAS Dimana suatu kurs mata uang ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar tanpa ada campur tangan pemerintah. SISTEM KURS MENGAMBANG TERKENDALI Dimana otoritas moneter berperan aktif dalam menyetabilkan kurs pada tingkat tertentu. Cadangan devisa diperlukan untuk membeli dan menjual valuta asing di pasar untuk mempengaruhi pergerakan kurs.

12 Sistem Moneter Eropa (Eropean Monetary System-EMS)
Sebuah pengelompokan sebagian besar negara-negara Eropa Barat yang bekerja sama untuk menjaga mata uang mereka dengan kurs tetap.

13 Euro Uang Logam Euro yang pertama dikeluarkan tahun 1996 oleh Isle of Man. Walaupun Isle of Man secara geografis merupakan bagian kepulauan Inggris, ia memiliki pemerintahan dan rezim perpajakan independen serta memiliki wewenang mengeluarkan uang.

14 PENGERTIAN KURS VALAS

15 VALUTA ASING (FOREX) Valas atau Forex (Foreign Currency) adalah mata uang asing atau alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral. Hard Currency adalah mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional serta mempunyai nilai yang relatif stabil dan kadang-kadang mengalami appresiasi. Soft Currency adalah mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresiasi.

16 Macam-macam alternatif sistem kurs mata uang

17 SISTEM KURS VALUTA ASING
Terdapat tiga macam sistem kurs: Fixed Exchange Rate Floating Exchange Rat Pegged Exchange Rate

18 Fixed Exchange Rate (Kurs Tetap)
Dalam sistem kurs ini, mata uang suatu negara terhadap negara lain didasarkan pada standard emas. Suatu negara dikatakan memakai standard emas apabila: Nilai mata uangnya dijamin dengan nilai seberat emas tertentu Setiap orang boleh membuat serta melebur uang emas Pemerintah sanggup membeli atau menjual emas dalam jumlah yang tidak terbatas pada harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah

19 Kurs Tetap (2) Dalam sistem ini, kurs tukar biasanya konstan atau diizinkan berfluktuasi hanya dalam batasan yang sangat sempit. Jika kurs tukar mulai bergerak terlalu besar, maka pemerintah akan melakukan intervensi untuk menjaganya tetap dalam batasan yang diizinkan Dalam sistem standard emas, kurs valas hanya berubah-ubah di dalam batas-batas yang ditentukan oleh ongkos angkut emas

20 Ilustrasi kurs tetap AS menetapkan bahwa US$4 = 0,5 gram emas sedangkan Inggris menetapkan bahwa 1 poundsterling = 0,5 gram emas, maka kurs antara dolar dan pundsterling adalah: 1 poundsterling = US$4 Kurs ini akan stabil selama syarat-syarat di atas dipenuhi dan lalu lintas emas bebas

21 Floating Exchange Rate (Kurs Mengambang)
Sistem kurs yang ditetapkan melalui mekanisme kekuatan permintaan dan penawaran pada bursa valas. Sistem kurs ini dibagi menjadi dua: Sistem kurs mengambang murni/ bebas (clean float/ freely floating rate) 2. Sistem kurs mengambang terkendali (dirty float/ managed float system)

22 Kurs Mengambang bebas (1)
Penentuan kurs valas di bursa valas terjadi tanpa campur tangan pemerintah Keuntungan dari sistem ini adalah Masalah dari negara lain (seperti inflasi dan tingkat pengangguran) tidak akan merambat (contagion effect). Bank sentral dan pemerintah tidak perlu terus menjaga dan mempertimbangkan kurs tukar dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan. Karena pemerintah tidak perlu campur tangan terhadap pergerakan nilai tukar mata uang, cadangan devisa negara tidak perlu digunakan untuk menjaga nilai tukar.

23 Kurs Mengambang Bebas (2)
Kerugiannya adalah bagi negara yang mengalami masalah akan mendapat tekanan yang lebih berat. Komponen sistem kurs mengambang bebas ditunjukkan oleh kurs tukar yang diizinkan berfluktuasi pada basis harian tanpa adanya batasan resmi.

24 Kurs Mengambang Terkendali (1)
Penentuan kurs valas terjadi dengan campur tangan pemerintah Beberapa negara menerapkan sistem nilai tukar mengambang yang dikendalikan pemerintah negara yang bersangkutan melalui bank sentralnya. Dalam sistem nilai tukar mengambang terkendali, negara-negara yang menerapkannya cenderung melakukan intervensi kapanpun pasar menjadi “tidak terkendali” atau ketika tingkat kurs terlihat jauh dari tingkat harga, perdagangan dan tingkat historis nilai tukar yang layak.

25 Kurs Mengambang Terkendali (2)
Keunggulan sistem ini: Sistem ini adalah “penyempurnaan” sistem mengambang bebas bagi negara-negara yang tidak ingin nilai tukarnya terus merosot. Dengan adanya intervensi pemerintah, nilai tukar mata uang tidak terus turun, meskipun sebenarnya keadaan perekonomian negara tersebut belum baik.

26 Pegged Exchange rate System (snake system)
Sistem nilai tukar ini ditetapkan dengan cara mengaitkan nilai tukar mata uang suatu negara dengan nilai tukar mata uang negara lain atau sejumlah uang tertentu Contoh: Mata uang beberapa negara Afrika yang dikaitkan dengan mata uang Perancis, CBS (Currency Board System), beberapa negara eropa yang tergabung dalam EEC sejak April 1972 menjalankan juga pegged system ini yang dikenal sebagai snake system yang kemudian diubah menjadi European Monetary System (EMS).

27 SISTEM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS (FREE FLOATING)
Rp Apresiasi 1000 Depresiasi W

28 SISTEM NILAI TUKARTETAP (FIXED)
Rp Revaluasi 1000 Devaluasi W

29 SISTEM NILAI TUKAR MENGAMBANG TERKENDALI
Rp 1200 1000 800 W

30 SISTEM KURS MENGAMBANG TERKENDALI
Nilai tukar rupiah diambangkan terhadap sekeranjang mata uang (basket of currencies) negara-negara mitra dagang utama Indonesia. Pemerintah menetapkan kurs indikasi dan membiarkan kurs bergerak di pasar dengan spread tertentu. Untuk menjaga kestabilan nilai rupiah, pemerintah melakukan intervensi bila kurs bergejolak melebihi batas atas atau batas bawah dari spread. - Sistem nilai tukar mengambang terkendali pada periode tsb dapat dibagi dalam 3 kelompok : a. Managed floating I b. Managed floating II c. Crawling band

31 SISTEM KURS SEKERANJANG MATA UANG
SISTEM SEKERANJANG MATA UANG Pergerakan mata uang disebar dalam sekeranjang mata uang yang berisi kumpulan mata uang negara mitra dagang utama, yang mengakibatkan stabilitas mata uang suatu negara

32 Beberapa faktor yang mempengaruhi kurs
Perbedaan supply dan demand foreign currency Posisi Balance of Payment (BOP) Laju inflasi relatif Tingkat bunga relatif Tingkat pendapatan relatif Kontrol pemerintah Pengharapan pasar

33 NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

34 Definisi Neraca Pembayaran Internasional
Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI) Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis tentang transaksi ekonomi yg terjadi antara penduduk satu negara dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu

35 Definisi Neraca Pembayaran Internasional (lanjutan)
Catatan sistematis: bentuknya neraca Yang dicatat hanya transaksi ekonomi Penduduk: a. Pribadi b. Pemerintah c. Perusahaan d. NGO 4. Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun

36 KEGUNAAN ANALISIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Menganalisis komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara (transaksi mana yg lebih menonjol: barang, jasa, ataukah modal) Menganalisis negara mitra utama suatu negara dlm hubungan ekonomi internasional Menganalisis posisi cadangan devisa suatu negara yg menunjukkan tingkat kesehatan ekonomi suatu negara Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk memberikan bantuan (misal Structural Adjusment Program dberikan untuk negara yg mengalami defisit NPI parah)

37 Neraca Pembayaran Neraca Berjalan Neraca Modal

38 POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Ada 2 pos atau transaksi utama dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI), yaitu: 1. Transaksi-Transaksi di Atas Garis (Upper the Line) 2. Transaksi-transaksi di bawah garis (Below The Line), yaitu transaski “bayangan” sebagai konsekuensi dari transaksi di atas garis

39 TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS
Neraca Perdagangan, mencatat ekspor dan impor khusus barang atau komoditi Neraca Jasa, mencatat ekspor dan impor jasa atau intangible goods, meliputi: a. Pembayaran bunga utang LN b. Biaya Transportasi c. Biaya Asuransi d. Remitansi (Upah & gaji TKI/TKW/TKA, royalti untuk jasa konsultansi dan teknologi) e. Pembayaran jasa dari Turisme 3. Penjumlahan Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa disebut Neraca Transaksi Berjalan

40 Ekspor&Impor barang Tampak Ekspor&Impor barang Tak Tampak (Jasa)
Neraca Berjalan Ekspor&Impor barang Tampak Ekspor&Impor barang Tak Tampak (Jasa) Pembayaran Pindahan Neto KeLuar Negeri

41 TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS (LANJUTAN)
4. Neraca Modal, mencatat ekspor modal (capital outflow) dan impor modal (capital inflow). Neraca Modal ini terdiri dari: a. Investasi Langsung b. Investasi Portofolio, yaitu pembelian surat-surat berharga c. Investasi Lainnya, yaitu bantuan dan utang LN baik pemerintah maupun swasta

42 Neraca Modal Aliran Modal jangka panjang Aliran Modal Resmi Investasi Langsung oleh Pihak Swasta kenegara-negara lain. Aliran Modal Keuangan Swasta adalah aliran modal dalam bentuk tabungan atau investasi keuangan yang dapat dengan cepat ditukarkan kembali kepada valuta asal atau lainnya. Disebut juga “hot money” karena biasa diinvestasikan di pasar uang atau pasar modal untuk memperoleh keuntungan investasi

43 TRANSAKSI ATAU POS DI BAWAH GARIS (BELOW THE LINE)
5. Cadangan Devisa, yaitu seluruh valuta asing yang dikelola oleh Bank Sentral. Batas aman jumlah cadangan devisa suatu negara menurut IMF adalah cukup untuk kebutuhan 3 bulan impor Contoh: Cadangan Devisa Indonesia saat ini (Maret 2009) adalah 54,8 milyar dolar AS atau cukup untuk impor 5 bulan

44 POS KESALAHAN DAN SELISIH (ERROR AND OMISSION)
Di samping neraca atau pos-pos yang sudah disebut ada pos yang disebut sebagai kesalahan dan Selisih Perhitungan (Error and Omission). Error adalah selisih perhitungan karena kesalahan pencatatan dan Omission adalah selisih perhitungan karena transaksi yang tidak tercatat misalnya penyelundupan.

45 CARA PENCATATAN DALAM NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Setiap transaksi akan dibukukan dua kali atau double entry book keeping yaitu di sisi debet dan di sisi kredit. Dengan demikian, secara pembukuan NPI selalu seimbang Setiap transaksi yang menimbulkan hak dicatat di sisi kredit, sedangkan yang menimbulkan kewajiban dicatat di sisi debet

46 CONTOH PENCATATAN DALAM NPI
Sebuah Perusahaan Indonesia mengekspor barang dg kredit 3 bulan senilai dolar AS, maka dibukukan: Transaksi Kredit Debet Ekspor Barang Modal Ke luar 1000 dolar Overall Balance

47 PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI
Transaksi Otonom yaitu transaksi yang timbul atas inisiatif pihak tertentu dan bukan sebagai akibat atau ikutan dari transaksi lain, misal: ekspor dan impor Transaksi Kompensasi yaitu transaksi yang timbul sebagai akibat atau kompensasi dari transaksi lain, misal: modal ke luar jangka pendek atas pembayaran secara kredit ekspor barang

48 KRITERIA POSISI NPI Seimbang bila: a. Cadangan Devisa tdk Bertambah
b. Transaksi Kredit otonom = Transaksi Debit Otonom 2. Surplus bila: a. Cadangan Devisa bertambah b. Transaksi Kredit Otonom > Transaksi Debit Otonom 3. Defisit bila: a. Cadangan Devisa Berkurang b. Transaksi Kredit Otonom < Transaksi Debit Otonom

49 DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA
Defisit Musiman, yaitu defisit yg sifatnya musiman dan biasanya berlangsung dlm jangka pendek, misal: defisit pada hari-hari raya (karena impor meningkat) Defisit Siklis yaitu defisit yg terjadi krn siklus ekonomi. JK waktu defisit ini akan tergantung dari jenis siklusnya. Defisit jenis ini dapat diatasi dg kebijakan moneter maupun fiskal

50 DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA (LANJUTAN)
3. Defisit Struktural, defisit yang disebabkan karena masalah mendasar dalam sebuah perekonomian. Misal: defisit yg dialami Indonesia karena penggunaan jasa asing menunjukkan masalah mendasar berupa rendahnya kualitas SDM Indonesia 4. Defisit Karena Spekulasi, yaitu defisit yg disebabkan karena tindakan spekulasi. Contoh: Defisit yg menyebabkan Krisis Moneter di Indonesia tahun 1997

51 POSISI NPI KAITANNYA DG NILAI TUKAR
Jika Neraca Pembayaran Internasional seimbang maka kurs mata uang domestik terhadap mata uang asing cenderung stabil Jika Neraca Pembayaran Internasional defisit maka kurs mata uang domestik terhadap mata uang asing cenderung melemah (terdepresiasi) Jika Neraca Pembayaran Internasional surplus maka kurs mata uang domestik terhadap mata uang asing cenderung menguat (terapresiasi)

52 BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
Neraca jasa selalu defisit, karena: a. Pembayaran bunga dan utang LN Indonesia yg masih besar b. Penggunaan jasa luar negeri seperti penggunaan kapal laut asing yg masih tinggi 2. Komposisi Arus Modal Masuk dlm neraca modal yg lebih didominasi oleh investasi portofolio, membuat posisi cadangan devisa rawan.

53 BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
3. Pada Neraca Perdagangan, meskipun selalu surplus tetapi ekspor yg menjadi tumpuan Indonesia: a. Masih pada komoditas primer (pertanian & pertambangan) yg suplynya inelastik dan harganya fluktuatif b. Negara tujuan ekspor juga masih pada Jepang dan AS, kurang variatif

54 BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
4. Impor Non-migas yg merupakan 78,2% dari total impor nilainya masih cukup besar yaitu juta dolar AS dengan komposisi (posisi 2007): a. Barang Konsumsi (6,1%) b. Bahan Baku (56,1%) c. Barang Modal (15,9%) Ini membuat NPI rawan defsit yg pada akhirnya dampaknya rawan thd kurs Rp thd dolar AS


Download ppt "MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google