Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MANAJEMEN PIUTANG TRI NUR WAHYUDI
2
Piutang Piutang merupakan aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya politik penjualan kredit.
3
Penilaian Resiko kredit
Resiko kredit adalah resiko tidak terbayarnya kredit yang telah diberikan kepada para langganan. Oleh karena itu banyak perusahaan yang berusaha mengurangi resiko kredit dengan memperhatikan lima “K” sebelum memberikan persetujuan kredit : Karakter Kemampuan Kapital Kolateral Kondisi
4
Langkah-langkah pencegahan resiko tidak tertagihnya piutang.
Penentuan besarnya resiko yang akan ditanggung perusahaan berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Kemampuan debitur memenuhi kewajibannya, hal ini dapat diukur dengan likuiditas dan rentabilitas. Selain itu perlu dipertimbangkan “soliditas”: a. soliditas komersiil b. solidits finansiil c. soliditas moril
5
3. Membuat klasifikasi kredit tiap pelanggan 4
3. Membuat klasifikasi kredit tiap pelanggan 4. Mengadakan seleksi calon pelanggan, berdasar sejarah kredit dapat ditentukan pelanggan mana yang dapat ditambah plafon kredit, diturunkan, atau tetap.
6
Keuntungan dalam politik penjualan kredit
kenaikan hasil penjualan kenaikan laba memenangkan persaingan
7
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya piutang
volume penjualan kredit syarat pembayaran bagi penjualan kredit ketentuan tentang batas volume penjualan kredit kebiasaan membayar para pelanggan kredit kegiatan penagihan pihutang dari puhak perusahaan
8
Biaya yang timbul akibat piutang
biaya penghapusan pihutang biaya pengumpulan pihutang biaya administrasi biaya sumber dana
9
Kegiatan manajemen piutang
perencanaan jumlah dan pengumpulan pihutang pengendalian pihutang penyaringan langganan penentuan risiko kredit penentuan potongan-potongan ( return ) penetapan ketentuan-ketentuan dalam menghadapi para penunggak pelaksanaan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit penggunaan ratio-ratio
10
Perputaran piutang Periode perputaran pihutang tergantung dari panjang pendeknya ketentuan waktu yang dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit
11
Perputaran piutang (receivable turnover) dipengaruhi oleh syarat pembayaran dan kecenderungan debitur untuk menepati janji pembayarannya. Receible Turnover = net credit sales average receivable Average collection period = receivable turnover Apabila rata-rata hari pengumpulan piutang lebih lama dari batas pembayaran, maka cara pengumpulan piutang kurang efisien.
12
kemungkinan resiko piutang yang akan terjadi
Piutang macet Biaya pengumpulan besar Biaya dana besar Modal kerja besar
13
Hal penting dalam pengelolaan piutang
Standar kredit Jangka waktu kredit Motivasi cepat membayar
14
Penjualan secara kredit akan berdampak positip (kenaikan omset penjualan) dan negatif, seperti kerugian karena piutang tak tertagih dan atau biaya kesempatan (opportunity cost) Pertimbangan untuk memperketat atau mempermudah pemberian kredit, dapat dilakukan dengan memperhatikan cost dan benefit bila akan mengambil keputusan seperti contoh berikut ini.
15
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya investasi dalam Piutang
Volume penjualan kredit Syarat pembayaran (termin) Ketentuan tentang pembatasan kredit Kebijakan pengumpulan piutang Kebiasaan membayar dari para langganan
16
Budget pengumpulan piutang
Suatu prshaan mpyai rencana penjualan atas dasar estimasi akhir bulan sbb: Bulan penjualan Jmlh penjualan Juni Rp ,- Juli Rp ,- Agustus Rp ,- Syarat pembayaran ditetapkan: 3/20 net 30 Berdasarkan pengalaman cara pembayaran para pelanggan adalah sbb: 60% dari penjualan setiap bln terkumpul dlm waktu 20 hr sesudah penjualan 30% terkumpul dlm waktu sesudah 20 hr dlm waktu yg sama,yaitu dlm bln ke satu sesudah penjualan. 10% terkumpul dlm bulan kedua sesudah bln penjualan. Berdasarkan data tersebut di atas buatlah budget pengumpulan piutang dan cash flow nya?
17
Budget pengumpulan piutang utk bln juli s/d september
Waktu Penjualan Taksiran Penjualan Juli Agustus September Juni Rp ,- Rp ,- Rp ,- Jmlh piutang yg terkumpul/ bln budget
18
Perhitungan pengumpulan piutang
Penerimaan piutang bln juli: 60% x Rp ,- = Rp ,- Potongan tunai (cash discount) = 3% x Rp ,- = Rp ,-(-) = Rp ,- 30% terkumpul dlm waktu sisanya dlm waktu 10 hr terakhir: 30% x Rp = Rp ,-(+) Penerimaan piutang pd bln juli sebesar = Rp ,- Penerimaan piutang dlm bln agustus Piutang yg terkumpul dlm bln kedua sesudah bln penjualan sebesar; 10% x Rp ,- = Rp ,- 60% x Rp ,- = Rp ,- Potongan tunai (cash discount) = 3% x Rp ,- = Rp ,-(-) = Rp ,- 30% x Rp = Rp ,-(+) Penerimaan piutang pd bln agustus sebesar = Rp ,-(+) Jumlah piutang yg terkumpul pd bln agustus = Rp ,-
19
Lanjutan perhitungan pengumpulan piutang
Penerimaan piutang dlm bln september Piutang yg terkumpul dlm bln kedua sesudah bln penjualan sebesar; 10% x Rp , = Rp ,- 60% x Rp ,- = Rp ,- Potongan tunai (cash discount) = 3% x Rp ,- = Rp ,-(-) = Rp ,- 30% terkumpul dlm waktu sisanya dlm waktu 10 hr terakhir: 30% x Rp = Rp ,-(+) Penerimaan piutang pd bln september sebesar = Rp ,-(+) Jumlah piutang yg terkumpul pd bln september = Rp ,-
20
Budget pengumpulan piutang utk bln juli s/d september
Waktu Penjualan Taksiran Penjualan Juli Agustus September Juni Rp ,- Rp ,- Rp ,- - Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Jmlh piutang yg terkumpul/ bln Rp ,- Rp ,- Cash inflows bln juli s/d september
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.