Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Algoritma & Pemrograman Chapter 4

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Algoritma & Pemrograman Chapter 4"— Transcript presentasi:

1 Algoritma & Pemrograman Chapter 4
Tipe Data dan Operator Febryanti Sthevanie (VAN) Politeknik Telkom Semester Ganjil TA 2010/2011

2 Himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data
Tipe Data Himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data

3 Tipe data yang dapat langsung digunakan
Tipe Data Dasar Tipe data yang dapat langsung digunakan

4 Tipe Data Dasar Kategorik Numerik

5 Tipe Data Dasar Integer
bilangan yang tidak mengandung bilangan desimal. Range : -∞ s/d ∞ Pengelompokan : Contoh integer :

6 Tipe Data Dasar cont’ Real/Bilangan riil
Bilangan yang memiliki pecahan desimal Range : -∞ s/d ∞ Pengelompokan : Contoh bilangan real :

7 Tipe Data Dasar cont’ Char / Karakter
Tipe dasar yang terdiri dari satu buah angka, huruf, tanda baca, atau karakter khusus Penulisan char : diawali dan diakhiri tanda kutip ganda (“ “) Contoh : “5” “y” “0” “1” “s” “_” “ ” “5” dengan 5 berbeda tipe data

8 Tipe Data Dasar cont’ String Kumpulan karakter dengan panjang tertentu
Karena sering digunakan dalam pemrograman maka dianggap sebagai tipe dasar Penulisan string : diawali dan diakhiri tanda kutip ganda (“ “) Contoh : “Politeknik” “Politeknik Telkom” “123ABC” “z”

9 Tipe Data Dasar cont’ Boolean/ bilangan logika
Memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai (Benar dan Salah ; atau 1 dan 0; atau True dan False) Digunakan untuk pemilihan dengan kondisi-kondisi tertentu Biasanya digunakan untuk kasus pemilihan dengan range 2 buah nilai saja , contoh lulus-tidak lulus ; member-bukan member .

10 Latihan Tentukan tipe data yang mungkin untuk kasus-kasus yang menggunakan inputa ataupun output data seperti di bawah ini: Penghitungan jumlah mahasiswa dalam sau kelas Penghitungan rata-rata IPK mahasiswa Penentuan status registrasi mahasiswa berdasarkan status kelunasan keuangan Menampilkan seluruh NIM dan nama mahasiswa Menampilkan nilai indeks Mata Kuliah Alpro satu Mahasiswa

11 Variabel / peubah Objek yang nilainya dapat berubah-berubah
Bisa dianalogikan dengan ember Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan untuk menampung sebuah nilai Fungsi deklarasi variabel adalah untuk proses pemesanan alokasi memory dengan ukuran sesuai tipe data Proses deklarasi variabel : menyebutkan nama variabel dan tipe variabel

12 Variabel / peubah cont’
Contoh pendeklarasian variabel pada flowchart x: integer Nama : string TB : real Contoh pendeklarasian variabel pada pseudocode

13 Deklarasi variabel pada C++
Struktur dasar penulisan bahasa C++ Contoh deklarasi variabel pada C++

14 Panduan penulisan nama variabel
Huruf pertama pada nama variabel menunjukkan tipe data dari variabel tersebut (metode Charles Simyoni Hungarion Notation) ‘c’ untuk tipe data char ‘i’ untuk tipe data integer ‘s’ untuk tipe data string ‘b’ untuk tipe data boolean ‘r’ untuk tipe daa real Contoh : int iUmur ; string sNama; char cJenisKelamin ;

15 Panduan penulisan nama variabel
Nama variabel harus cukup jelas untuk menentukan tujuan penggunaan variabel tersebut Contoh : sNama : variabel bertipe string yang akan menyimpan nama iUmur : variabel bertipe integer yang akan menyimpan umur cJenisKelamin : variabel bertipe char yang akan menyimpan jenis kelamin

16 Panduan penulisan nama variabel
Nama variabel TIDAK BOLEH mengandung spasi atau karakter khusus Karakter khusus : # $ % ^ & * ( ) { } [ ] ‘ ‘’ ; : < > , . / ? | dan \ Untuk menggantikan spasi (agar nama variabel mudah dibaca) dapat menggunakan tanda underscore ‘_’ Contoh : cJenis_Kelamin , sNama_Orang_Tua, iNilai_Akhir.

17 Proses pengisian nilai ke dalam variabel
Secara langsung (oleh programmer) ‘=‘ sama artinya dengan tanda ‘’. Tanda ‘=‘ digunakan pada penulisan program sedangkan ‘’ digunakan untuk penulisan pada flowchart Pada flowchart, pengisian variabel secara langsung dianggap sebagai suatu proses bukan input. Oleh karena itu proses pengisian secara langsung menggunakan simbol Proses (kotak) bukan simbol input (jajar genjang) Dengan inputan (dari user)

18 Contoh

19 Konstanta Objek yang nilai nya tidak dapat diubah sejak dideklarasikan hingga program berakhir Deklarasi konstanta pada flowchart Deklarasi konstanta pada C++

20 Contoh Buat Flowchar untuk menentukan bilangan positif atau negatif beserta pendeklarasian kamus data. Outputan adalah bilangan yang diinputkan user beserta statusnya (negatif atau positif)

21 sStatus  “Bilangan Positif” sStatus  “Bilangan Negatif”
START iBil : integer sStatus : string Input(iBil) iBil<0 TIDAK YA sStatus  “Bilangan Positif” sStatus  “Bilangan Negatif” Output (iBil , sStatus) END

22 Latihan Buat Flowchart untuk Algortima penghitungan Luas dan Keliling Lingkaran dengan menyertakan pendeklarasian variabel dan konstanta sesuai aturan yang sudah dijelaskan. Outputnya adalah hasil Luas dan Keliling. Buat Flowchart untuk Algoritma penghitungan poin belanja pada sebuah supermarket. Aturan pemberian poin adalah jika berbelanja di bawahRp maka poin yang didapatkan adalah 1 jika Rp atau lebih maka poin yang didapatkan adalah 2. Outputannya harus menunjukkan data diri custumer berupa nama, alamat, umur, no telp, dan jumlah poin yang didapatkan.


Download ppt "Algoritma & Pemrograman Chapter 4"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google