Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Agusalim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
VIROLOGI TUMBUHAN : Arti Virus dan Sejarah Virologi
Oleh: Irda Safni
2
SILABUS VIROLOGI TUMBUHAN
Pengenalan virus ? (IS) Arti Virus dan Sejarah virologi (IS) Morfologi, komponen, dan struktur virus tumbuhan (IS) Nomenklatur dan klasifikasi virus (IS) Infeksi dan translokasi virus (MIP) Penularan virus (MIP) Gejala tanaman yang terinfeksi virus (MIP) Pengendalian penyakit tumbuhan yang disebabkan virus (MIP)
3
WHAT IS A VIRUS?
4
DNA CAPSID VIRUS adalah: agen infeksi yang tidak memiliki sel dan memiliki 2 karakteristik, yaitu: Mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) di dalam pelindung protein (protein coat) Tidak dapat bereproduksi sendiri (hanya dapat bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel inang dan mengambil alih prosesnya)
5
Apakah virus hidup? Agen infeksi yang tidak memiliki sel dan memiliki 2 karakteristik, yaitu: Mengandung asam nukleat (DNA atau RNA) di dalam pelindung protein (protein coat)
6
DNA atau RNA meng-coding gen yang menentukan siapa kita
DNA/RNA DNA atau RNA meng-coding gen yang menentukan siapa kita DNA, deoxyribonucleic acid, adalah molekul berpita ganda (double-stranded) yang meng- encoding informasi genetika ( cth. Warna rambut, tinggi, dll) di dalam inti sel. Satu set DNA sempurna di dalam sel disebut genom. RNA, ribonucleic acid, adalah berpita tunggal (single stranded), sehingga dapat dibaca untuk membuat protein.
7
Apakah virus hidup? Teori Sel:
1. Unit terkecil kehidupan 2. Semua makhluk hidup tersusun dari sel 3. Semua sel berasal dari sel yang lain
8
* Virus tidak bernafas. * Virus tidak melakukan metabolisme. * Viruses tidak tumbuh. * Tetapi, mereka bereproduksi (hanya dapat bereproduksi jika bahan genetikanya memasuki sel inang dan mengambil alih prosesnya)
9
Setelah ditemukannya biologi molekuler, baru terbukti jelas kalau virus adalah bagian dari makhluk hidup. Virus merupakan parasit obligat yang sangat kecil, yang mengandung satu atau beberapa ratus gen yang dapat bermutasi dan berkembang seperti gen sel-sel lainnya.
10
How do viruses replicate?
11
Fase-fase Replikasi I, II, III - Viruses enter cell IV - Replication
Attachment to cell membrane Penetration inside cell Losing virus protein coat Phase I IV - Replication Tricks cell into making more viral DNA Tricks cell into making viral protein coat V - Release Assembly of virus DNA and protein coat into whole new viruses Leaving the cell Phase II Phase III Phase V Phase IV
12
How small is a virus ?
13
UKURAN VIRUS
14
A. Smallpox virus B. Orf virus C. Rhabdovirus D. Paramyxovirus E
A. Smallpox virus B. Orf virus C. Rhabdovirus D. Paramyxovirus E. Bacteriophage T2 F. Flexuous-tailed bacteriophage G. Herpes virus H. Adenovirus I. Influenza virus J. Filamentous flexuous virus K. Tobacco mosaic virus L. Polyoma/papilloma virus M. Alflafa mosaic virus N. poliovirus O. Bacteriophage phiX174.
15
UKURAN VIRUS & KOMPLEKS GENOM
Pada perbandingan dari berbagai jenis mikroorganisme, karakter tunggal paling mendasar adalah ukuran genom. Ukuran genom virus antara 103 – 106 bp. Ukuran virus terkecil sama dengan ukural mRNA sel dan ukuran virus terbesar sama ukurannya dengan sel mikroorganisme paling sederhana.
17
UKURAN VIRUS & KOMPLEKS GENOM
Secara biologi, cara yang berarti untuk membandingkan ukuran virus dengan mikroorganisme lain adalah dengan membandingkan jumlah gen yang terkandung atau jumlah protein yang di-encode Semua virus memiliki informasi genetika dalam bentuk asam nukleat.
18
Ciri-Ciri Virus Bentuk kehidupan yang tidak memiliki sel
Parasit obligat intraseluler Karakteristik dasar: kebergantungan virus terhadap organisme inang yang hidup untuk reproduksinya. Dapat hidup sebagai partikel yang lamban (virions) Berada di luar sel
19
Virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang ataupun mikroskop biasa, tetapi harus dengan menggunakan mikroskop cahaya atau elektron. Virus tanaman merupakan jasad yang bersifat independen, yaitu dapat menginfeksi tanaman dengan bantuan faktor lain, seperti luka atau serangga vektor. Jumlah virus yang telah dijumpai telah mencapai ribuan 25% merupakan patogen tumbuhan. Virus dapat menginfeksi tanaman secara sendiri- sendiri atau sebagai virus kompleks.
20
Jenis-Jenis Virus Bacteriophage : virus yang menginfeksi bakteri
Animal virus Cth. Hepatitis, herpes, pox (chicken pox, small pox, cow pox), Rhinovirus (common cold), Orthomyxovirus (influenza), Ebola virus, yellow fever, measles, mumps, Rabies, HIV 3. Plant Virus Tobacco mosaic virus, Potato Virus Y, Papaya Ringspot Virus, etc.
21
Kebanyakan virus tumbuhan memiliki RNA
Virus tumbuhan adalah OPT pertanian yang serius Kebanyakan virus tumbuhan memiliki RNA Contoh: penyakit tobacco mosaic Protein RNA
22
Jenis Genom Virus Tumbuhan
double-stranded (ds) DNA (jarang) single-stranded (ss) DNA (jarang) ssRNA, negative sense (jarang) ssRNA, positive sense (umum) dsRNA (jarang)
23
Kebanyakan partikel virus hanya mengandung asam nukleat genom, DNA atau RNA.
RNA virus dapat dibagi menjadi ribosomal RNA (rRNA), messanger RNA (mRNA) atau transfer RNA (tRNA). Selama proses replikasi, mRNA ditranskripsikan dari asam nukleat genom.
24
Sejarah Virologi Tumbuhan
25
Tulipomania – akhir abad 16th
Sebelum diketahui disebabkan oleh virus, tulip dengan gejala pecah warna diperdagangkan dan diberi harga tinggi dan diperdagangkan – disebut dengan “tulipomania” pada akhir tahun 1500-an.
26
Sejarah singkat Virologi
1898 Martinus Beijerinick work on TMV Freidrich Loeffler & Paul Frosch work on foot-and-mouth disease in cattle Bacteriophages (eaters of bacteria)Frederick Twort & Felix d’Herelle discovered viruses which infect bacteria. 1880 – Germ Theory Robert Koch & Louis Pasteur Pasteur identified rabies to be cause by an agent he termed “virus” from the Latin for ‘poison’. 100BC – China Protection from smallpox using variolation practice ~1400BC First written record of virus infections in heiroglyphics found in Memphis, Eygpt Vaccination Edward Jenner vaccinated a boy with cowpox-infected material 1892 beginning of virology Dmitri Iwanowski showed that ceramic filtered extracts from diseased plants could transmit disease to other plants. 1909 Landsteiner & Popper Poliomyelitis (Yellow Fever) was the first human disease to be recognized as a viral disease Discoveries of Ebola, West Nile, HIV, SARS
27
Adolf Mayer –1886 – menunjukkan bahwa Tobacco mosaic virus dapat ditransmisikan, tidak ditemukan bakteri atau jamur yang berhubungan dengan penyakit TMV
28
Dmitri Ivanowski – menunjukkan bahwaTobacco mosaic virus tidak dapat ditahan oleh filter yang biasanya dapat menahan semua jenis bakteri pada masa itu.
29
Martinus Beijerinck – 1898 – berulang kali mendemonstrasikan teori Dmitri Ivanowski :
Mempercayai hasilnya Melakukan eksperimen pengenceran secara ekstensif Menunjukkan difusi agen infeksi melalui agar menamai “contagium vivum fluidum”, yang kemudian diganti menjadi “virus”
30
Wendell Stanley – 1935 Pada Rockefeller Foundation di Princeton
TMV yang dikristalkan,dikira hanya protein TMV Stanley Hall, U.C. Berkeley
39
The End
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.