Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTeguh Sudjarwadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ARGENTOMETRI (MOHR) oleh: yusuf pratama
2
PENGERTIAN Metode Mohr Atau nama lainnya metode dengan pembentukan endapan berwarna. Dalam cara ini, ke dalam larutan yang dititrasi ditambahkan sedikit larutan kalium kromat (K2CrO4) sebagai indikator. Pada akhir titrasi, ion kromat akan bereaksi dengan kelebihan ion perak membentuk endapan berwarna merah dari perak kromat, dengan reaksi : CrO Ag+ Ag2CrO4
3
Contoh Hasil titrasi menggunakan metode Mohr
4
Konsentrasi ion klorida dalam suatu larutan dapat ditentukan dengan cara titrasi dengan larutan standart perak nitrat. Endapan putih perak klorida akan terbentuk selama proses titrasi berlangsung dan digunakan indicator larutan kalium kromat encer. Setelah semua ion klorida mengendap maka kelebihan ion Ag+ pada saat titik akhir titrasi dicapai akan bereaksi dengan indicator membentuk endapan coklat kemerahan Ag2CrO4 (lihat gambar). Prosedur ini disebut sebagai titrasi argentometri dengan metode Mohr. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: Ag+(aq) + Cl-(aq) -> AgCl(s) (endapan putih) Ag+(aq) + CrO42-(aq) -> Ag2CrO4(s) (coklat kemerahan)
5
BAHAN DAN ALAT Bahan Peniter : AgNO3 Lart. Primer 10 ml : NaCl 0,01 N
Sampel 10 ml : KCL , BE= 35,5 Tambahan : - Indikator : K2CrO4
6
Alat Buret stamfer Erlenmeyer Gelas beker Pipet ukur / pipet gondok
7
Cara kerja (Standarisasi)
Disiapkan alat dan bahan Diambil AgNO3 dan di isi ke dalam buret sampai titik batas dengan bantuan corong kaca Diambil 10 ml NaCl 0,01 N dan dimasukkan kedalam erlenmeyer menggunakan pipet ukur Lalu di tambahkan 2 ml K2CrO4 1% (reaksi berwarna kuning) Kemudian dilakukan titrasi hingga TAT merah BATA Dihitung hasil standarisasi dari AgNO3 dengan Rumus: V1.N1 = V2.N2
8
Penetapan Kadar Disiapkan alat dan bahan
Diambil AgNO3 dan di isi ke dalam buret sampai titik batas dengan bantuan corong kaca Diambil 10 ml KCl dan dimasukkan kedalam erlenmeyer menggunakan pipet ukur Lalu di tambahkan 2ml K2CrO4 1% (reaksi bercarna kuning) Kemudian dilakukan titrasi hingga TAT berubah menjadi merah BATA Dihitung hasil Penetapan kadar CH3COOH dengan rumus : Pk= Vp.Np.BE.100% Vs.1000
9
SKEMA PEMBUATAN Standarisasi Rumus: V1.N1 = V2.N2 AgNO3 (Np) NaCl 0,01N, 10 ml 2ml K2CrO4 1% Warna kuning Setelah dititrasi & TAT merah
10
Penetapan kadar rumus.: AgNO3 (Vp) Pk= Vp.Np.BE.100%
10 ml KCl (BE dan Vs) Vs.1000 2ml K2CrO4 1% warna kuning Setelah dititrasi & TAT merah
11
TERIMAKASIH Ikhtiar + doa+ tawakal = hasil yang berkah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.