Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Dewi Irawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Tafsir Ayat dan Hadis tentang Mudharabah
Andari Giswara RAHMINA FITRI
2
MUDHARABAH
3
Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan
Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usahanya.
4
DEFINISI Fuqaha Hanafiyah Sayyid Sabiq Imam Taqiyuddin
5
MUDHARABAH ialah akad antar dua pihak (orang) saling menanggung, salah satu pihak menyerahkan hartanya kepada pihak lain untuk diperdagangkan dengan bagian yang telah ditentukan dari keuntungan, seperti setengah atau sepertiga dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
6
MUDHARABAH adalah “akad syirkah dalam laba, satu pihak pemilik harta dan satu pihak pemilik jasa”.
7
MUDHARABAH ialah “Akad keuangan untuk dikelola dikerjakan dengan perdangangan”.
8
MUDHARABAH ialah “akad antara dua belah pihak untuk salah satu belah pihak mengeluarkan sejumlah uang untuk diperdagangkan dengan syarat keuntungan dibagi dua sesuai dengan perjajian”.
9
Landasan Syariah AL-QUR’AN AL-HADIST
10
وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ
(Q.S al-Muzzammil 73:20) وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ “...dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah SWT...”.
11
(QS. al-Nisa 04:29) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا “Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela di antaramu…”.
12
“Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu…”.
(QS. Al-Ma’idah 05:01) “Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu…”. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُود
13
(QS. Al-Baqarah 02:283) وَلْيَتَّقِ اللهَ رَبَّهُ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ “Maka, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya...”.
14
(QS. Al-Jumu’ah 62:10) فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah SWT...”.
15
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ ۚ
(QS.Al-Baqarah 02:198) لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ ۚ “Tidak ada dosa (halangan) bagi kamu untuk mencari karunia Tuhanmu...”.
16
(HR. Thabrani dari Ibnu Abbas)
“Abbas bin Abdul Muthallib jika menyerahkan harta sebagai mudharabah, ia mensyaratkan kepada mudharib-nya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak membeli hewan ternak. Jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung resikonya. Ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasulullah, beliau membenarkannya.”
17
(HR. Ibnu Majah dari Shuhaib)
“Nabi bersabda, ‘Ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara tunai, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan jewawut untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk dijual...” .
18
(HR. Tirmizi dari ‘Amr bin ‘Auf)
“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram...”.
19
(HR, Ibnu Majah, Daraquthni, dan yang lain dari Abu Sa’id al-Khudri).
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun orang lain...”.
20
S E L E S A I
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.