Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENALARAN Oleh : Nurmaningsih
2
Penalaran bagian dari Argumentasi
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara. Penalaran bagian dari Argumentasi
3
Suatu proses berpikir yang berusaha menghubung- hubungkan fakta-fakta atau evidensi- evidensi yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan. Arti Penalaran
4
Penalaran bukan saja mempergunakan fakta-fakta yang masih bersifat polos, tetapi dapat mempergunakan kalimat yang berbentuk pendapat atau kesimpulan. Kalimat semacam ini dalam hubungannya dengan proses berpikir tadi disebut Proposisi. Arti Proposisi
5
Pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung didalamnya. Arti Proposisi
6
Inferensi yaitu kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada atau tidak dri fakta-fakta yang ada.
Inferensi berasal dari kata “inferre” dalam bahasa latin yang berarti menarik kesimpulan. Inferensi
7
Implikasi yaitu rangkuman sebagai sesuatu dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta atau evidensi itu sendiri. Implikasi berasal dari kata “implicare” dalam bahasa latin yang berarti melibat atau merangkum. Implikasi
8
Evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas, dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran. Dalam wujudnya yang paling rendah evidensi itu berbentuk data atau informasi. Wujud Evidensi
9
Data atau informasi adalah bahan keterangan yang diperoleh dari suatu sumber tertentu.
Data = apa yang diberikan Informasi = bahan keterangan Fakta adalah sesuatu yang sungguhnya terjadi, atau sesuatu yang ada secara nyata. Arti Data & Informasi
10
Supaya data dan informasi dapat dipergunakan dalam penalaran, maka data dan informasi itu harus merupakan fakta. a. Observasi b. Kesaksian c. Autoritas Cara menguji data
11
A. Konsistensi yaitu semua evidensi yang ada saling bertentangan, atau melemahkan evidensi yang lain. B. Koherensi yaitu Semua fakta yang akan digunakan sebagai evidensi harus sesuai dengan pengalaman-pengalaman manusia atau sesuai dengan pandangan atau sikap yang berlaku. Cara menguji Fakta
12
Cara menilai Autoritas
a. Tidak mengandung prasangka b. Pengalaman dan pendidikan autoritas c. Kemashuran dan prestise d. Koherensi dan kemajuan Cara menilai Autoritas
13
SELESAI TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.